*Harta Orang Pulau*
>>[Rin/76],
>>[Rin/77], dan ini terjemahan bahasa Indonesia dari suatu lagu terkenal
===
Langit di atas pulau tempat aku lahir,
sejauh mana sih aku mengenalnya?
Baik bintang yang cemerlang maupun awan yang mengalir,
Kalau ditanya namanya pun aku tak tahu.
Tapi, daripada siapapun, daripada siapapun, aku lebih tau tentang ini:
Inilah langit yang kupandang berapa kalipun,
di saat aku sedih, di saat aku senang.
Hal-hal yang tidak tertulis di buku teks saja yang tidak kupahami.
Karena hal yang berharga pasti ada di sini,
itulah harta orang pulau.
===
Laut di pulau tempat aku lahir ini,
sejauh mana sih aku mengenalnya?
Batu karang yang makin kotor, ikan-ikan yang makin berkurang,
apakah yang harus kulakukan, aku tak tahu.
Tapi, daripada siapapun, daripada siapapun, aku lebih tau tentang ini:
Laut ini sedikit-sedikit makin berubah,
terlumuri pasir dan terayun-ayun ombak.
Hal-hal yang tidak ditayangkan televisi, yang tidak disiarkan radio,
itulah yang berharga, yang pasti ada di sini.
Itulah harta orang pulau.
===
Lagu di pulau tempat aku lahir ini,
sejauh mana sih aku mengenalnya?
Baik kata "Tubarama" maupun "Densabusi",
artinya saja aku ga tau.
Tapi, daripada siapapun, daripada siapapun, aku lebih tau tentang ini:
Dari mana terdengarnya lagu ini
ketika upacara malam maupun perayaan pagi.
Sebelum tibanya suatu hari saat aku meninggalkan pulau ini,
aku ingin lebih dalam mengenal hal yang berharga itu.
Itulah harta orang pulau.
Itulah harta orang pulau.
===