Lagu anak SAMPAH. Padahal ciptaan Titiek Puspa

Lagu anak SAMPAH. Padahal ciptaan Titiek Puspa

===
Mama sayang Bella
Papa juga sayang Bella
Apa yang Bella minta
Mereka memberinya

Kuminta adik kecil
Kudapat adik yang mungil
Lucunya bila kupanggil
Tertawa mulutnya kecil

Kalau nangis Oe Oe
kalau lapar Oe Oe
Suaranya nyaring lucu sekali

Kalau ngantuk Oe Oe
Habis pipis Oe Oe
Adik kecil adik yang kusayangi
===

Ini apaan sih? Kayanya ini hanya bertujuan utama
1. Bisa dijual
2. Orang tua yang ga mikir beli buat anaknya
3. Anak kecil denger lagunya dan seneng

Lalu liriknya ngomongin apa?
1. Ngajarin anak ngomong pake nama sendiri (Entah siapa itu Bella, tapi kayanya
maksudnya nama penyanyinya), padahal pantasnya menyebut diri dengan "aku",
"saya", bukan nama sendiri (ket: nanti jadi kaya yuku yang menulis pake kata
"yuku")
2. Tinggal minta apa saja ke orang tua dan akan diberi
3. Kalau nangis lucu sekali? Anak akan mikir "Nanti ada apa2 nangis aja, papa/
mama akan senang liat aku nangis, sekalian biar minta apa saja diberi"

Ada pesan moral? tiada...

Pantas saja lagu begini ga bertahan lama, bandingkan dengan lagu misalnya
Bintang Kecil mengajar tentang bintang di langit (walau NGACO),
Pelangi memperkenalkan Tuhan, Balonku (ga ngaco) ngajar menghitung 5 kurang 1
jadi 4 dan menjaga milik sendiri, ... dsb.