>>753 >>758
Masalahnya gini, kadang ada orang bilang kaya gini:
"Ngapain percaya hantu? Harusnya percaya tuhan!" (sengaja huruf kecil, alasannya di tempat lain saja yah, hehe....)
Ini namanya majas syllepsis (ejaan bahasa Inggris), yaitu satu kata yg sama dipakai untuk 2 arti yang berbeda.
Kalau orang bilang "Percaya hantu" biasa maksudnya percaya bahwa hantu itu ada, dalam hal ini biasanya tidak ambigu. Lain halnya dengan "Percaya tuhan", ini ambigu karena bisa berarti "Percaya bahwa tuhan itu ada" atau "Percaya akan sesuatu dari tuhan" (entah perkataannya atau kebaikannya).
Kalau seandainya "Percaya tuhan" itu dianggap "Percaya keberadaan", berarti seharusnya percaya keduanya tidak masalah, tidak bertentangan, karena kan mungkin bahwa keduanya ada, tapi biasanya orang maksudkan "Percaya tuhan" itu yang satu lagi, jadilah syllepsis....
Tentunya tidak syllepsis kalau "Percaya hantu" itu dianggap "Percaya akan perkataan hantu", tapi rasanya biasanya tidak diartikan sedemikian.
Kayanya sih, dalam bahasa Inggris yang normal, kalau ngomongnya:
- "Believe in xyz", artinya percaya akan keberadaan (atau bs jg dibilang "bahwa itu mungkin")
- "Believe xyz", artinya percaya akan sesuatu dari si xyz
Tapi rasanya orang juga ngomong "Believe in God" dengan maksud percaya "That God will help me" atau "That God will not forsake me".
Agak kurang jelas sih, tapi tentu saja "believe" dan "trust" itu sudah beda lagi.
Nah, kalau frameword-nya yuku, agak bingung nih, soalnya kayanya 2 dan 3 itu ga umum deh.