Tau2 jadi ingin nulis sedikit tentang bahasa seperti
>>[Rin/1].
Di bahasa indo penggunaan kata
*yang* ada yang menarik juga loh.
Akan dibandingkan dengan bhs ingris di sini.
[1] Misalnya:
- Siapa yang pandai?
- Siapa yang makan kue?
[2] Kalo bahasa ingrisnya sepertinya:
- Who is smart?
- Who eats the cake?
[3] Lalu kalo dibalikin ke indo, jadi
- Siapa pandai?
- Siapa makan kue?
Kalimat di [3] ko rasanya jadi aneh yah?
Sesuai dengan pola kalimat, karena
*yang* itu untuk
menerangkan suatu benda yang disebut[4] maupun tidak disebut[5],
maka harusnya [1] diterjemahkan ke ingris menjadi
[6]
- Who is the one that is smart?
- Who is the one that eats the cake?
Wah, jadi cape dan berbelit2 yah.
[7] Tapi emang bagus juga sih, misalnya lagi:
- Tolong ambilkan baju merah itu.
- Ambil baju yang merah ya. (ada baju warna lain juga di sana)
[8] kalau mau terjemahkan jadi ingris dengan lebih tepat, jadi:
- Please obtain the red shirt.
- Take the shirt that is red, please (bukan Take the red shirt)
[9] Mengenai akhiran
*nya*, ada banyak kecenderungan bhs indo untuk membendakan kata sifat, seperti
- Ambilnya hati2 yah.
- Makan kuenya jangan cepat2.
[10] Mari coba terjemahkan ke inggris dengan literal
- Please do the action of taking carefully / Please do the taking carefully.
- The cake-eating must be slow.
[11] Untuk contoh kedua di [9], adanya
*nya* bisa juga berarti "eat
*the* cake"
kalau saja ga ada kata "cepat2" yang meyakinkan kita bahwa
*nya* berfungsi menerangkan "ambil kue" bukan "ambil" saja.
[12]
- Saya suka apel
- Saya yang suka apel
- Saya suka yang apel
- Saya yang suka yang apel
- Yang saya yang suka yang apel
[13] heheh
- I like apples
- I am the one who like apples
- I like the apple one
- I am the one who like the apple one
- Mine is the one which/who like the apple one
[14] Keterangan [12]
- biasa
- yang suka apel saya, bukan kamu, bukan dia, bukan orang lain
- saya suka sesuatu yang ada hubungan dengan apel, misalnya permen rasa apel (jadi bukan permen rasa lain)
- gabungan contoh ke2 dan ke3
- yang saya bisa berarti sesuatu milik saya, misalnya ada 2 domba, satu punya kamu dan satu punya saya. Maka domba saya bisa dibilang "yang saya"
[15] Dulu waktu SD ada guru bahasa bilang jangan membuat kalimat diawali kata "yang"
kenapa yah? harusnya gapapa...
Catatan kaki
[4] Contoh: baju yang merah dibuang -> "yang" menerangkan "baju"
[5] Contoh: saya suka yang dihidangkan tadi -> "yang" menerangkan entah kue, nasi, makanan, apel, dst