entah

No 1-7 Semua (balik urutan) |

Rin@Rin : 2007-09-14 10:42:49 UTC+0000
Dulu waktu pertama kali belajar bahasa Inggris pasti bingung dengan salah satu kata bahasa Inggris yang sangat sering dipakai yaitu *the*. Kata ini membingungkan karena tidak ada padanannya dalam bahasa Indonesia. Sebenarnya kata ini didefinisikan sebagai *definite article*. Banyak bahasa selain Inggris yang juga punya suatu definite article, misalnya: Perancis, Jerman, Spanyol, dan Arab. Bagi pemakai bahasa2 ini tentu tidak bingung lagi dengan penggunaan the, karena mereka punya yang sejenis, tapi bahasa Indonesia ga punya. Yah, sebenarnya sih itu yg orang sering bilang, tapi kalau dipikir-pikir, sebenarnya bahasa Indonesia punya satu yang mirip, jadi tidak sama persis, yaitu akhiran *-nya*.

Misalnya 3 kalimat bahasa Inggris dan terjemahannya di bawah ini:
*The* sky is cloudy. --> Langit*nya* mendung.
*The* road is muddy. --> Jalanan*nya* berlumpur.
*The* fact is that.... --> Kenyataan*nya*....
Mirip? Menurut saya sih iya....

Selain ini, sebenarnya -nya itu juga punya satu keunikkan lain, tapi itu lain kali saja deh....
yuku@Rin : 2007-09-14 10:51:45 UTC+0000
Wah, halo Rin, apa kabar?

>>1
betul juga sih, wah baru sadar kah? Ku uda sadar dari, mungkin skitar 4 taun lalu.
Makanya bagus kan, cuma agak cape aja karena tulisnya 3 huruf dan susah disingkat.

nya punya keunikan lain? Suara kucing dong... nya~
Rin@Rin : 2007-09-14 11:42:05 UTC+0000
diacu: >>5
Lagi agak sakit, nih. :(
Ya memang sih, karena kan sadarnya seseorang akan sesuatu memang beda2, ada yg dari kecil banget, ada yang sampai matipun tidak, tergantung keadaan sekeliling dan dirinya.
Bisa disingkat ko, jadi ɲ, ditulis mudah, diketik susah. ^^

Satu keunikkan lain yaitu karena -nya seharusnya adalah kata ganti orang ke 3, tapi kalau lihat contoh2 di atas, siapakah orang ke 3 yang dimaksud? Tidak ada, kan? Kalau dalam bahasa Inggris ada yang namanya *dummy pronoun*, misalnya "It is raining." Siapa atau apakah yang diacu oleh *it*? Kan tidak ada. Katanya ini biasanya ada di bahasa2 yang tidak bisa seenaknya membuang subyek dari kalimatnya. Bahasa Indonesia bisa membuang subyek kalau sudah jelas, tapi walau begitu juga punya yang beginian, makanya unik dan menarik.

Menurutku sih....
Rin@Rin : 2007-09-14 11:51:52 UTC+0000
diacu: >>9
Kebanyakan orang Indonesia sepertinya tidak tahu nama negaranya sendiri.

Sering orang menyingkat nama negaranya menjadi *Indo* saja, padahal Indonesia itu artinya Kepulauan India, dengan *Indo* berarti India dan *Nesia* berarti kepulauan. Jadi banyak orang Indonesia yang sebenarnya mengatakan bahwa mereka orang India.
Ada juga yang menyebut negaranya lengkap, tapi bilangnya *Endonesia*.

Begitulah....
asa@Rin : 2007-09-14 17:12:54 UTC+0000
diacu: >>6
>>3
wah singkatan nya ko mirip sama pangkon di aksara jawa yah ^^
Rin@Rin : 2007-09-14 19:23:43 UTC+0000
>>5
Segala kemiripan adalah tidak disengaja....
Rin@Rin : 2007-09-14 19:54:55 UTC+0000
diacu: >>8 >>11 >>14
Misalkan kita mengangkat satu barang berat lalu diam selama beberapa saat setelah itu kita taruh lagi. Nah, di sini kita hanya mempertimbangkan saat benda itu ditahan. Kata Fisika kita tidak melakukan usaha, karena bendanya tidak mengalami perpindahan tempat, bahkan menerima energi kinetik pun tidak, tapi tentu saja kita menjadi lemes dan merasa kehilangan tenaga. Nah, kalau tenaga yg hilang itu tidak pindah ke barangnya, jadi hilang ke mana, dong?

 

Kau akan ngepos secara anonim! Boleh2 aja sih, bahkan tulis nama dan sembarang paswod pun boleh. Tapi kalo mau daftar, klik daftar

Nama Pwd gp jsp (nol nam)+(lima bilan)= +img +coret

 

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|