Setiawan(rKX2/wpDicJD)@
yuku
: 2008-01-09 09:25:55 UTC+0000
Di dalam kitab suci agama Buddha, tidak pernah disebutkan kata "Tuhan". Sang Buddha sendiri tidak pernah menyebutkan hal2 yang berkaitan dgn Tuhan. Sang Buddha mengajarkan akan adanya Hukum Kesunyataan yaitu hukum kebenaran yang berlaku di alam semesta. Salah satu dari hukum tersebut adalah hukum sebab dan akibat. Segala sesuatu pasti ada sebab dan akibatnya. Jadi, pada intinya, agama Buddha itu lebih ditekankan pada ajarannya daripada keberadaan Tuhan.
Namo Buddhaya,
Secara sederhana, konsep ketuhanan dalam Agama Buddha adalah 'tidak terceritakan' karena 'tidak bersyarat' alias Asankhata Dhamma. Hal ini sebenarnya wajar saja, karena kita tidak akan bisa menceritakan tentang 'nasi' sehingga orang yang kita ajak berbicara mengerti dengan jelas tentang 'nasi' baik warna, rasa maupun kualitas lainnya. Sangat terbatas kata-kata yang kita miliki. Namun, tak terceritakannya 'nasi' tersebut, bukan berarti tidak adanya 'nasi'. Orang akan mengerti segala kualitas 'nasi' kalau sudah membuktikannya sendiri dengan mengamati dan merasakan sendiri 'nasi' tersebut. Demikian pula dengan konsep ketuhanan Agama Buddha, tidak bisa diceritakan namun bisa dibuktikan (ehipassiko) dengan melaksanakan Jalan Mulia Berunsur Delapan sehingga tercapainya Nibbana.
Konsep Ketuhanan Di dalam Agama Buddha, HANYA ADA di Indonesia...
Di Tipitaka Pali, bahkan, tidak ada konsep Ketuhanan. Perbedaan tambahan konsep-konsep yang merebak di berbagai sekte di Indonesia inilah yang menyebabkan perpecahan Sangha di Indonesia. Yang jelas Buddha Dhamma tidak menganut ketergantungan terhadap Tuhan dan Ketuhanan seperti yang dimaksud secara umum. Konsep ketuhanan dalam Agama Buddha yang jauh lebih mendingan ketimbang konsep Ketuhanan di dalam agama Buddha yang lainnya dapat Saudara baca buku "Ketuhanan Yang Maha Esa di Dalam Agama Buddha", karya Cornelis Wowor MA. Di dalam buku itu diterangkan tentang ayat Udana VIII seperti yang Saudara maksudkan.
Ini adalah salah satu kutipan dari jawaban di forum ttg ketuhanan dalam Agama Buddha