HORE <s>SERIBU</s>DUARIBU || ide yuku dan bukan ide yuku

No 1993-2012 No 1973-1992 Semua (balik urutan) |

yuku@yuku : 2013-03-27 05:54:35 UTC+0000
>>1992
Tuhan, tolong aku. Aku berkata "Tuhan, tolong aku" tapi sering kali sebetulnya aku
mencari pertolongan dari orang lain. Bahkan aku mengatakan "Tuhan, tolong aku" kepada
seseorang dengan maksud supaya orang itu menolong aku dan bukan Tuhan.

Tuhan, aku tidak layak menjadi anakMu. Aku mengatakan aku mengasihi Tuhan tapi
apakah yang sudah kulakukan untukMu? Aku lebih suka memikirkan berita dari seluruh
dunia setiap hari, dunia yang berubah-ubah tanpa ada habisnya, daripada memikirkan
Tuhan. Tuhan menantikan aku, dan kasih Tuhan tidak pernah berhenti mengalir.
Mengapa aku tidak melihat Engkau ketika hatiku berpusat pada yang lain?

Mungkinkah aku dan dia mengalihkan perhatiannya, sehingga pada Tuhan saja aku dan dia
menuju, dan Tuhan sendiri yang mempertemukan aku dan dia?
yuku@yuku : 2013-04-10 11:41:13 UTC+0000
Melihat orang2 yang ada cacat pada tubuhnya, orang2 yang kehilangan keluarganya,
orang2 yang kekurangan uang dan makanan, orang2 yang hidup dalam suasana terancam,
ku heran kenapa mereka bisa tetap tahan, setia, mencari Tuhan selama hidupnya.

Apakah ku ini yang kena masalah sedikit panik. Kena kesenangan sedikit lupa
Tuhan. Kena situasi yang tidak enak bertanya2 kenapa sih diri harus mengalami hal
semacam ini.

Ku ingin ketenangan yang damai. Setia dalam Tuhan. Karena sebetulnya tidak henti2nya
Tuhan menunjukkan kasihNya saat ku benar2 memikirkan dan merenungkan Dia. Tapi
hal2 dan urusan2 dunia ini sering kali menarikku (bukan dengan kejam, tapi dengan menarik)
untuk melupakan Tuhan (bukan dengan sengaja menjauhi, tapi dengan membuat tidak
tertarik).

Mungkinkah ku bisa menjadi seorang yang seperti bukan diriku tapi nyatanya adalah diriku
yang lebih diriku dibanding sekarang? Bukankah Tuhan yang menenunku sejak dalam
kandungan mama, Dialah yang tau diriku yang paling diriku itu bagaimana? Mungkin diriku
sekarang ini kurang diriku (sebagai kata sifat), dan merasa ngeri menempuh jalan menuju
diriku yang paling diriku, namun itulah sebenarnya jalan pulang.

*for the longest way round is the shortest way home*
yuku@yuku : 2013-04-11 19:14:17 UTC+0000
happii 5 bulan! (lewat tengah malem.. tapi ini masi tgl 11 april jam 27)
yuku@yuku : 2013-04-16 05:59:37 UTC+0000
Bolehkah ku melihat sesuatu yang tidak kelihatan?

Ketika dunia ini makin banyak dan makin sering menunjukkan, menampilkan,
mempertontonkan kemuliaannya, bisakah ku melihat yang tak kelihatan?

Bisakah melihat yang abadi, dan pandangan menembus yang terpampang
di depan mata? (Bisakah melihat dengan iman dan bukan mata?)

Bukankah ketenangan ada di sana, jaminan ada di sana, semua yang ada disusun
oleh seseorang yang tau awal sampai akhirnya?

(Mengingat ketika ku sebel dengan seorang yang sebentar2 curiga akan apa yang
ku tau apa yang harus kulakukan, mungkin Tuhan pun sebel ketika ku curiga
dan takut akan apa yang terjadi dalam hidupku.)
yuku@yuku : 2013-04-19 14:29:38 UTC+0000
kadang2 ku benar2 berharap melihat matahari terbit, ingin rasanya kusudahi malam ini, minum obat tidur yang membuatku terjaga hanya ketika melihat matahari lagi
NUr Fatahillah(bB8qAcRjj5zR)@yuku : 2013-06-30 03:59:47 UTC+0000
yuku@yuku : 2013-09-16 13:51:14 UTC+0000
keliatannya ku orang yang susah mengendalikan diri.
sering ketika kesal dengan orang, apa yang langsung
kepikiran adalah bagaimana menunjukkan kesalku
kepada orang itu supaya orang itu melakukan apa
yang kumau. Entah dari mana muncul sifat seperti itu.

Kali ini ku bingung kenapa susah sekali untuk menahannya,
padahal ku inginnya melewatinya begitu saja. Karena itu
kubuka meletus, karena teringat masa lalu yang mana
beberapa kekesalan tertumpah ke meletus, mungkin
bisa sedikit mengurangi pelampiasan kekelasan kepada
orang yang dikesali itu.

Saat ku mencapai paragraf sebelum ini, benar juga, kekesalan
sudah mereda, daripada sebelum ini. Walaupun mungkin
tidak ada yang membaca ini. Walaupun mungkin ini
tidak berefek apa2. Jadi apa yang sebaiknya kulakukan
ketika kesal? ada yang bilang hitunglah sampai 10
atau hitunglah bilangan pangkat tiga. Atau bilangan prima.
Tapi semuanya itu tidak bisa kulakukan ketika kesal,
dan kadang malah dilakukan dengan tetap kesal. Kurasa
orang menyebalkan memang selalu ada di sekitarku.
Seharusnya diriku juga termasuk.
yuku@yuku : 2013-10-30 03:14:54 UTC+0000
Ternyata, aku masih Hidup.

img/142

Terima kasih, Tuhan pencipta Hidup dan pemberi Hidup.
2²•7
yuku@yuku : 2013-11-05 16:08:22 UTC+0000
Tuhan, kali ini aku mau mengingat kembali:
Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil.

Jangan aku merasa diri dirugikan ketika kehilangan.
Jangan aku melupakan rasa syukur pada Tuhan
ketika Tuhan sudah memberikan apa yang lebih
daripada yang kuharapkan dan kurasa perlu.

Tuhan mencukupi, ya, aku percaya.

Walau awan gelap di depanku, walau kabut menyingkirkan
pandanganku, walau aku tak kunjung mengerti orang lain,
ingatkan aku akan Kasih-Mu, dan janganlah aku
mengkhawatirkan akan masa depan,
karena tidak sehasta pun jalan hidupku bertambah hanya karena
aku mengkhawatirkannya.

Ajar aku untuk tidak tunduk pada emosi. Ajar aku bersabar.
Ajar aku menyerahkan pada Tuhan untuk menyelesaikan masalahku
dan tidak merasa diri bisa menyelesaikan semuanya.
Ampuni aku atas kesalahan-kesalahanku.

Aku serahkan hidupku ini, hari ini, dan sampai seterusnya.
Jikalau Engkau memperlancar kejadian ini,
biarlah Nama-Mu dimuliakan dan dipancarkan melalui terusan kejadian ini.
Dan jika Engkau tidak mengizinkannya,
biarlah aku melihat kemuliaan rancangan-Mu dalam hidupku.

Karena Tuhan berkata, segala sesuatu Tuhan jadikan baik
terhadap mereka yang mengasihi Tuhan.

Dengarlah doaku ya Tuhan. Amin.
yuku@yuku : 2013-11-05 16:12:11 UTC+0000
Sekali lagi aku mau mengatakan

Aku mau mengingat anugerah-Mu pada masa lalu
Untuk menjadi kekuatan dan keyakinan
Pada masa datang pun Engkau menyediakan anugerah-Mu
Izinkan aku melihat kenyataan anugerah-Mu.

Keyakinan akan kebaikan lebih baik daripada kebaikan.

Beriman lebih baik daripada melihat.
yuku@yuku : 2013-11-06 03:52:11 UTC+0000
Baru sehari sebelumnya aku bersyukur pada
Tuhan dengan berkata, terima kasih Tuhan
karena Engkau yang merencanakan semuanya,
semua ini bukan rencanaku, melainkan
rencana-Mu yang membuat segala yang indah
terjadi di sekelilingku.

Aku segera lupa diri dan menjalankan rencanaku
sendiri. Aku lupa jasa Tuhan dan inisiatif Tuhan
dan merasa diri lebih bisa mengendalikan
situasi melalui kebolehan diri.

Ampuni aku Tuhan.

Aku harus menanggung hukumannya
namun Tuhan kuatkan aku
buatlah aku kapok
dan ringankan hukumanku

Aku tidak tahan menanggungnya sendiri
yuku@yuku : 2013-11-18 02:35:36 UTC+0000
I think now I understand more why you said so.
It's really important to be in moderation in everything.

Kalau engkau mendapat madu, makanlah secukupnya, jangan sampai engkau terlalu
kenyang dengannya lalu memuntahkannya. Janganlah kerap kali datang ke rumah
sesamamu, supaya jangan ia bosan, lalu membencimu.
— Amsal 25:16-17
ななしさん(anonim)@yuku : 2013-11-25 01:48:11 UTC+0000
diacu: >>2006 >>2020
Itu salah yg bener itu gini do dari kata sado re hari telah sore mi biasa dengan bakso fa dengan suara tifa so sama dengan  sombong la alunan biola si dari sisi nada mari kembali ke do
ななしさん(anonim)@yuku : 2013-11-25 01:48:28 UTC+0000
diacu: >>2007
ななしさん(anonim)@yuku : 2013-11-25 01:49:00 UTC+0000
diacu: >>2008
ななしさん(anonim)@yuku : 2013-11-25 01:49:11 UTC+0000
diacu: >>2009
ななしさん(anonim)@yuku : 2013-11-25 01:49:19 UTC+0000
diacu: >>2010
ななしさん(anonim)@yuku : 2013-11-25 01:49:33 UTC+0000
diacu: >>2011
ななしさん(anonim)@yuku : 2013-11-25 01:49:43 UTC+0000
diacu: >>2012
ななしさん(anonim)@yuku : 2013-11-25 01:49:56 UTC+0000
diacu: >>2013

 

Kau akan ngepos secara anonim! Boleh2 aja sih, bahkan tulis nama dan sembarang paswod pun boleh. Tapi kalo mau daftar, klik daftar

Nama Pwd gp jsp (nol satu)+(tiga tuju)= +img +coret

 

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|