HORE <s>SERIBU</s>DUARIBU || ide yuku dan bukan ide yuku

[Jurnal gambit] [root]

Ku coba tulis jurnal acara gambit di melet.us ini ah. Walau ku cukup yakin akan jadi
berantakan dan banyak edit2an. Terutama beberapa hari pertama yang penuh dengan
unek2, kalo bisa kutemukan suatu tema setiap hari ato setiap periode tertentu.

[penyangkalan]

Segala tulisan mengenai gambit ini pada kususnya tak dapat dijamin kebenaran dan
ketepatannya, karena hanya berdasarkan ingatan, impian, pikiran, tanggapan, tafsiran,
perkiraan, maupun liatan yuku yang bisa terganggu, salah, rusak, kacau, tergendala
dan sebagainya. Ralat akan dipos jika perlu.

[disclaimer]

All the writings about this gambit especially cannot be trusted on their correctess and
accuracy, because they are only based from my memory, dream, thought, reaction,
interpretation, estimation, and vision that can be disturbed, wrong, broken, corrupted,
and so on. Correction will be posted if needed.

[Bahasa]

- Indonesia
- English
- 日本語
- dsb

>>1150 [Jurnal gambit] [Hari 1]

2008-6-8 Waktu singapura

[1] Ke erpotnya naik taksi dari mentor NTU yang namanya sven. Dia sewa taksi limosin
dan berangkat dari tempat dia di NTU, lalu jemput wihu di NTU, lalu jemput yuku. Ku pas
itu baru bangun, uda jam 330an masih belom pake sepatu. Nah ku dihubungi wihu taksinya
uda di bawah maka ku bergegas bawa 2 koperku ke bawah. Masuklah 2 koper itu,
pas mau tutup pintu, tukang taksi bilang "paspor uda?" Ku spontan jawab udah, tapi
segera sadar paspor di tas laptop dan tas laptop lupa bawa! Maka gara2 ku jadi lebih
lambat 14 menitan. Lalu jemput medo dan kami menuju erpot Changi.

[2] We arrived at the airport and when the taxi fare is mentioned by sven, it was 87$
Hah, how come a taxi is such expensive? It was not as expensive before, it was 35$
from the airport to anywhere. Wihu asked sven how much should we pay him but he
seemed not to care about it. Suen said to me mentors got so many money dont need
to pay to him.

[3] チェックインがどうやってグループするかまだわからないのでスクールグループでチェックインをした。
それでシート番号を選ぶこともできなくなった。同じスクールの学生はシートが大体近いですが
ぼくはNTUスクールに属してなくてオープンカテゴリーに属してた。

[4] Perjalanan pertama ke hongkong. Ternyata pesawatnya ga ada tv pribadi, hanya ada
tv di depan yang ga jelas dan filmnya ga bisa pilih. Tiba di hongkong, erpot hongkong cukup
keliatan bosen dan normal. Karena ga bisa bobo dengan tenang, bermaksud beli pil tidur,
tapi ukurannya 40 tablet dan sekitar 60HKD, ga ada yang mau berbagi denganku maka batal.

[5] Second trip was from hongkong to chicago. It was a long flight, so long that i got
bored so much. We got the lunch, then some snacks, then a cup of instant noddles that
is written as Chinese noodles but it was actually japanese noodles with kitune.

[6] 飛行機内に日本語の声がつけられたアメリカの映画を見た。まずは知らないアクションの
いっぱい映画を見てみた。映画の内容は面白くないけど、英語のさけびとかを日本語にした
会話を聞くことで驚いた。

>>1150 [Jurnal gambit] [Hari 3] 2008-6-10

[0] Saat ku mo tulis jurnal ini, uda super cape karena alasan2 di bawah, tadi waktu tulis
>>1151 uda sambil ketiduran beberapa kali pula.

「友達」も「敵」もできた日

[1] Team 3 members:
- cj (my roomate from Singapore)
- jc (artist, girl from Indonesia)
- ds (scrummaster (leader), girl from Mauritius)
- leloi (artist from Singapore)
- yuku (programmer from Indonesia)
- lok (programmer from Indonesia)
- skot (programmer from Singapore)

[Jurnal gambit] [foto]
img/44

In the front of Charles River at sunset (between Boston and Cambridge).
Used soft flash with adequate distance.

[Jurnal gambit] [Hari 3] [ralat]

[1] lok itu bukan programer dari Indo lah, tapi dari Vietnam. Kemaren benar2 uda ngantuk
sampe asal kopas aja. Baru sadar pas merasa ko ga pernah ketik "Vietnam" yah.

>>1154 harusnya mengacu ke >>1152, ko kacau sih bisa lupa gituan.

>>1153
ko bagus warnanya indah
siapa yang fotoin?

>>1150 [Jurnal gambit] [Hari 3]

Lanjutan >>1152
Kukira akan ada yang menanggapi jurnal ini, ternyata ga ada, ya uda deh, kalo itu
ku tulis demi kenangan *saja* ^^

Abis kumpul di ruang lektur, dapat kartu MIT, perlu kumpul di tempat makan buffet
Brazilian BBQ bernama Midwest Grill. Sebelom sampe sana, kami jalan kaki di bawah
terik matahari yang mengerikan. Untung waktu di ruang lektur uda dibagi penghalang
sinar.

Makan di midwest harusnya bufe, tapi ternyata yang bisa ambil sendiri yang selain daging.
Makanannya enak dan cukup unik, misalnya sayur2 (susah jelasinnya). Dagingnya ayam, domba,
sapi, garlik bred, semuanya hanya datang dibawa pelayannya pake tusuk gede ke meja2
dan ditanya siapa aja yang mau.

Setelah itu entah kenapa ga ikutin jadwal, ada orang super raksasa di depan dan kami
semua ikut di belakang. Ketemu tulisan SALOON yang ditempel2 stiker berubah jadi BABOON.

Tiba di Harvard University. Di depannya ada science centre yang ada air mancurnya,
karena panas bisa muncul pelangi.

Ke t-mobile, bingung pilih prabayar yang mana. Ada 2 yang disarankan di sana.
1. Terima dan telepon 10sen/menit, tapi tiap hari telepon dipake perlu bayar $1.
Telepon ke sesama t-mobile gratis (tapi tetep kena $1 per hari itu)
2. Terima dan telepon beda2 harganya tergantung isi ulangnya berapa. Untuk isi ulang
25$, tarifnya jadi 19sen/menit. Tanpa biaya harian.
Ku pilih ke 2. Biaya kartu 13$ + isi pulsa 25$.

Ada market di mana2 yang namanya CVS. Liat2 di sana. ds kan tukang wushu, jadi mau ke
cambridge common untuk ketemu klub wushu di sana. Jadi ku ke sana sama ds tapi
ga ketemu siapa2. Balik ke t-mobile, cj dan jc dan lilo mau ketemu medo dsb, jadi
ku dan ds tertinggal lagi di t-mobile. Ternyata ada alamat lain dari klub itu, jadi ku dan
ds pergi lagi ke sana, lumayan jauh, pisah sama yang lain. Dekat tempat klub itu,
ketemu 2 orang murid harvard yang ras cina. Kami dapat no hp salah satu petugas klub.

Dengan pulsa hanya 3$ (karena 25$nya ga masuK!) yang hanya berlaku untuk telepon 10 menit,
ku sms ke cj bilang ketemunya di central square aja.

Bersambung. Mau pulang dulu dari lab gambit sini.