>>74 Kok pekerjaan sih? Sudah dibilang kalau 62 dst tidak perlu dibaca dan kembali ke
>>46. Oh, maksudnya yg
>>52 ya.
Saya kok heran sih, karena sebenarnya di waktu pertanyaan itu dilontarkan, justru diharapkan penjelasan/kondisi tambahan, misalnya tekan dulu mesin penjawab atau dianya sudah tahu kl telepon penting ke HP, bukan telp rumah atau sebab lain yg tak terpikirkan. Jadi bukanlah tidak mau menerima kondisi tambahan.
Ah, jadi tambah ruwet gini. Barangkali karena ada satu dua kata yg di satu pihak maksudnya begini, di pihak lain diartikan lain. Bener2 gp.