>>46 Wah, saya nggak berpikiran macam-macam kok. Saya waktu membaca kalimat itu lalu membayangkan diri kalau misalnya ada teman/kolega/bos yang menelepon, lalu terdengar suara tangisan, nanti dikira tidak hormat. Maka saya spontan bertanya, apakah situ sudah mempertimbangkan hal seperti itu, kalau sudah, apakah ada cara menanggulanginya? Misal: aktifkan mesin penjawab dulu.
Saya tidak berpikiran bahwa harus 'lurus' atau sudah 'tau', atau jangan2 kamu suka membayangkan kebanyakan orang berpikiran begitu ya? Kalau memang begitu, tolong sirnakan dulu bayang-bayang itu dari benakmu.