adhi@
adhi
: 2008-04-19 08:11:26 UTC+0000
Jumat, 18 April 2008
Pagi-pagi Orang dari Jepang lainnya datang. Dia seorang engineer. Sekarang engineer di divisiku ada dua orang. Dia agak bisa bahasa Indonesia.
Aku hitung NG(reject) kemarin, lalu aku cocokkan dengan laporan. Ada satu yang ga sama. Aku tanya pembuat laporan, lalu kami hitung barengan. Ternyata, AKU YANG SALAH.
Aku dan partner buat memo lembur. Bos lagi di luar, sedangkan waktu submit sudah dekat. Aku sampai ditelpon office. Akhirnya aku telpon bos untuk melaporkan perkiraan kebutuhan lembur kami. Ternyata, dia mau dua line tertentu lembur malam ini, padahal orangnya ga tau. Dia bilang kepadaku,"kan kemarin saya sudah bilang!" Jleb deh. Kami berusaha nelpon orang2, tapi malam ini tetap ga bisa. Konsekuensinya, pengiriman minggu depan bisa minus sepanjang minggu. Atur orang benar2 repot. Lembur malam saja banyak yang sudah bilang ga mau, tapi malam ini memang ga ada yg lembur.
Masalah yang dari kamis terjadi sampai sekarang. Satu orang delivery tidak disukai tiga lainnya, padahal pengiriman berpasangan. Orang yg berpasangan dg orang yg ga disukai, pagi ini bilang dia mau izin, untungnya itu hanya main2 saja. Waktu itu dia bilang kalau pasangannya tetap, dia akan sering izin. Sore ini dia ga mau pergi bareng. Akhirnya kami carikan pengganti dari kanban man yang nganggur.