Untuk melengkapi >>53, biarlah aku tulis yg di bawah ini:

No 59 No 39-58 Semua (balik urutan) |

Rin@Rin : 2008-01-03 12:53:24 UTC+0000
Untuk melengkapi >>53, biarlah aku tulis yg di bawah ini:

Petunjuk mengucapkan bahasa Inggris yang benar.

Tentunya tulisan ini dimaksudkan bagi orang Indonesia, kalau tidak demikian, maka aneh ditulisnya dalam bahasa Indonesia.
Walau menulis begini, bukan berarti bahwa penulis mampu mengucapkan bahasa Inggris dengan benar, karena ada unsur kebiasaan, dan ini sulit diubah. Nah, sebaiknya kita mulai saja langsung.

Ada beberapa hal mendasar dalam pengucapan bahasa Inggris yang berbeda dengan bahasa Indonesia:
1. posisi suara dalam mulut: bahasa Inggris biasanya diucapkan lebih ke arah dalam.
2. setiap kata utama dalam bahasa Inggris ada 1 suku kata yang punya penekanan lebih, biasa disebut "accent" atau "stress". Suku kata ini diucapkan dengan volume yg besar, tapi tidak besar2 amat, kecuali memang mau menekankan kata itu. Maksudnya "kata utama" jadi tidak termasuk "function word" seperti: in, of, a, the (kecuali memang ditekankan).
3. "stress-timing", maksudnya adalah, suku kata yg mendapat penekanan akan cenderung muncul dengan periode yg tetap, panjang suku2 kata di antaranya diubah seperlunya.

Mari mulai dari unsur yg pertama. Bahasa Inggris punya bunyi yg sekilas mirip dengan /c/, /j/, dan /f/, tapi sebenarnya ada perbedaan kecil.
Bunyi /c/ dalam bahasa Indonesia diucapkan dengan menempelkan bagian lidah yg dekat ujung (tp bukan ujungnya) ke langit2, sedangkan /c/ dalam bahasa Inggris yg ditempelkan ke langit2 adalah bagian yg lebih ke belakang lagi. Huruf /j/ mengikuti prinsip serupa.
Bunyi /f/ dalam bahasa Indonesia diucapkan dengan membuka bibir tidak terlalu besar lalu menghembuskan nafas, sedangkan dalam bahasa Inggris diucapkan dengan menempelkan bibir bawah ke gigi seri atas lalu melepaskannya (sambil menghembuskan nafas tentunya). Huruf /v/ prinsipnya sejenis.

Tambahan:
Huruf /s/ yg muncul bukan di awal kata hampir selalu mempunyai bunyi /z/, ini termasuk kata2 umum seperti "is" dan "has". Perbedaan ejaan Inggris dan Amerika seperti pada "civilisation' dan "civilization" juga disebabkan oleh ini, Inggris mau ejaan yg sesuai sejarah (pakai 's') sedangkan Amerika maunya yg seperti suaranya (pakai 'z'). Agak lupa kapan 's' melambangkan bunyi /s/, tapi kalau ga salah, minimal pada: awal kata, di akhir kata kalau didahului bunyi /t/ dan /p/ ("cats" dan "hops").

Sendainya bentuk mulut sudah benar, maka unsur yg kedua pun jadi lebih alami. Cara mengucapkan bahasa Inggris membuat mulut serasa lebih kaku, dan ini agak memaksa penggunaan "accent". Mana suku kata yg perlu diberi penekanan itu kadang bisa ditebak tapi kadang ya memang harus tau, jadi sulit untuk menjelaskannya.
Unsur yg ketiga silahkan dicoba sendiri.


Tambahan:
Orang Indonesia biasanya kalau kalimatnya menggantung/belum selesai dan lagi berpikir, maka biasanya suku kata terakhir diucapkan dengan nada tinggi dan huruf hidupnya dipanjangkan. Orang Inggris biasanya tidak begitu, melainkan kata terakhirnya akan dihabiskan saja. Jadi, untuk menunjukkan bahwa mereka sedang berpikir, biasanya menggunakan kata2 lain, seperti: um..., well....
Menurut pengamatan, cara bicara seperti ini berhubungan dengan penggunaan "stress" di atas. Bahasa Inggris itu ibarat perkusi: kadang keras kadang lembut tapi suaranya tidak bisa terlalu lama, dengan cepat harus menghilang, dan selain itu relatif tidak punya nada (benernya ada sih, tapi ga terlalu dominan). Soal yg terakhir ini, kadang kalimat tanya pun nadanya tidak naik. Sedangkan bahasa Indonesia itu nadanya lebih naik-turun dan suaranya bisa dipanjangkan, tapi volumenya cenderung tidak berubah.

Akhir kata, maaf tidak terlalu teratur. >_<

 

Kau akan ngepos secara anonim! Boleh2 aja sih, bahkan tulis nama dan sembarang paswod pun boleh. Tapi kalo mau daftar, klik daftar

Nama Pwd gp jsp (tiga lima)+(mpat lima)= +img +coret

 

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|