entah

No 42-46 No 22-41 Semua (balik urutan) |

yuku@Rin : 2007-11-27 16:01:07 UTC+0000
diacu: >>43 >>45 >>46
>>41
Betul yang pertama.
Jadi tiap kali ku denger orang ngomong misalnya,
"apa sih yang dia ingin katakan?"
cukup merasa aneh.
Lebih normal, "apa sih yang ingin dia katakan?"

Nah, ada yang lebih parah lagi, ada juga orang yang bilang,
"apa sih yang dia ingin mengatakan?" (mungkin dikira dia lebih baku).

Kalo dipikir2, ini mirip juga dengan pelajaran bahasa Inggris,
mana yang betul
"I wonder what is he saying"
atau
"I wonder what he is saying"
asa@Rin : 2007-11-27 16:08:40 UTC+0000
>>42
kalo kita kadang bingung dengan bahasa inggris si wajar2 ajah yah
karna itu bukan bahasa ibu kita

tapi kalo bahasa indo kan uda belajar dari kecil, harusnya ga salah dong
menurut leknot language puzzle
kita tau aturan2 bahasa ibu kita tanpa sadar, jadi bisa otomatis kuar yg bener
tapi kalo bahasa asing kita ga tau aturan2nya

mungkin orang yang ngomong indonya kacau ga sering pake bahasa indo yah
lebi sering pake bahasa daerahnya sendiri :D
1peH@Rin : 2007-11-28 09:44:18 UTC+0000
diacu: >>46
>>42
"I wonder what he is saying"
Kalu "is" didulukan itu spt kal tanya.
Rin@Rin : 2007-11-28 12:43:33 UTC+0000
Menjawab >>42 dan sejalan dengan >>45
Kalau yg pertama itu seharusnya tanda bacanya (setelah membuang 2 tanda kutip di ujung kalimat):
I wonder, "What is he saying?"
Jadi kalau tanda bacanya begini, urutan katanya tepat. Dalam percakapan tanda komanya akan muncul sebagai jeda.

Sebenarnya tadi >>41 tuh maksudnya yang "pertama" bukan "kedua", tapi ya sudahlah....

Lebih lanjut tentang urutan: anda, ingin, dan katakan.
Dalam kalimat sederhana (dan baku), kan jadi: "Anda ingin mengatakan...."
Sebagai anak kalimat yang dipisahkan oleh "yang", maka tadi kan katanya jadi: "... yang ingin anda katakan...."

Untuk yang pertama polanya: S V1 V2
Untuk yang kedua polanya jadi: V1 S V2

Jadi subyeknya diapit oleh kedua kata kerja. Ko jadi aneh, ya? Aneh karena rasa-rasanya tidak pernah ada guru yang bilang bahwa subyek dalam bahasa Indonesia bisa muncul setelah predikat dan dari pengamatan biasanya subyek setelah predikat hanya muncul di akhir kalimat karena dia sempat "dipecat" dari posisinya di awal.

 

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|