Rin@
Rin
: 2009-10-28 14:20:15 UTC+0000
Kupeluk lutut di sudut kamar
Selalu ku bimbang dan gemetar
Mengetahui kebenaran sedemikian menyeramkan,
ku menutup pintu
Ku mencari kebenaran dalam kebohongan yang ramah
melarikan diri ke dalam mimpi
Tak seorangpun tahu
ku mewarnai lautan kesepian dengan biru gelap
Sambil menyembunyikan rasa sepi
dengan sepenuh hati
ku tengah melukai hatimu
Rahasia dalam mataku
bagai diserap oleh kebenaran di balik senyum
Kasih yang lembut, ku mendatangimu!
Kehangatan yang mudah retak
Sekarang mulai mengalir lepas dari masa lalu
Janganlah dibingungkan bayang kesedihan
Kar'na ku terus bersamamu
Seperti anak2, ku hanya berangan-angan
Hanya berharap tak akan menemukan apa2.
Justru malah 'kan kehilangan hal penting.
Ku ingin memiliki kemampuan untuk melindungi
kebahagiaan yang tidak hanya wajar atau biasa saja
Untuk terus hidup di masa ini
Dalam pandangan yang tak tersesat
Jawaban yang terapung ya hanyalah satu.
Menggambar pelangi di merah senja, bahkan kegelapanpun kubungkus.
Dengan sedikit keberanian, kusampaikan kata.
Walau ditangkap masa depan atau menghilang di kejauhan, doa ini tak terbatas
Ku ingin menyampaikan padamu perasaan yang sesungguhnya
Kepadamu yang memberikanku awal (hidup baru???)
ku bisikkan janji yang milik kita berdua saja
Suatu sihir yang kekal dan tak berubah
Walau ditangkap masa depan atau menghilang di kejauhan
Ku teringat akan suara yang jernih itu.
Sebut namaku!
Tersenyumlah seperti hari itu!