entah

No 389-408 No 369-388 Semua (balik urutan) |

Rin@Rin : 2009-10-28 09:32:09 UTC+0000
>>388
Logikanya bagaimana?
Maaf, tidak paham.
Rin@Rin : 2009-10-28 14:20:15 UTC+0000
diacu: >>391
Kupeluk lutut di sudut kamar
Selalu ku bimbang dan gemetar
Mengetahui kebenaran sedemikian menyeramkan,
ku menutup pintu

Ku mencari kebenaran dalam kebohongan yang ramah
melarikan diri ke dalam mimpi
Tak seorangpun tahu
ku mewarnai lautan kesepian dengan biru gelap

Sambil menyembunyikan rasa sepi
dengan sepenuh hati
ku tengah melukai hatimu

Rahasia dalam mataku
bagai diserap oleh kebenaran di balik senyum
Kasih yang lembut, ku mendatangimu!
Kehangatan yang mudah retak
Sekarang mulai mengalir lepas dari masa lalu
Janganlah dibingungkan bayang kesedihan
Kar'na ku terus bersamamu

Seperti anak2, ku hanya berangan-angan
Hanya berharap tak akan menemukan apa2.
Justru malah 'kan kehilangan hal penting.

Ku ingin memiliki kemampuan untuk melindungi
kebahagiaan yang tidak hanya wajar atau biasa saja
Untuk terus hidup di masa ini
Dalam pandangan yang tak tersesat
Jawaban yang terapung ya hanyalah satu.

Menggambar pelangi di merah senja, bahkan kegelapanpun kubungkus.
Dengan sedikit keberanian, kusampaikan kata.
Walau ditangkap masa depan atau menghilang di kejauhan, doa ini tak terbatas
Ku ingin menyampaikan padamu perasaan yang sesungguhnya

Kepadamu yang memberikanku awal (hidup baru???)
ku bisikkan janji yang milik kita berdua saja
Suatu sihir yang kekal dan tak berubah
Walau ditangkap masa depan atau menghilang di kejauhan
Ku teringat akan suara yang jernih itu.
Sebut namaku!
Tersenyumlah seperti hari itu!
yuku@Rin : 2009-10-29 08:56:35 UTC+0000
diacu: >>394
>>390
Uwaa panjang.

Bagus juga puitis liriknya. Sayang lagunya dan penyanyinya kurang nikmat didengar :(

ku bisikkan janji yang milik kita berdua saja

jadi ingat boku dake no hito
Rin@Rin : 2009-10-29 15:16:18 UTC+0000
Kadang ku merasa
aku balik ke masa lampau, sangat lama
Ketika kita masih kanak-kanak, masih muda
Semua terasa sempurna, kamu tahulah
Hari-hari tidak berakhir, kita liar kita muda
Matahari terus bersinar, kita hidup bersenang-senang
Kadang terasa masih barusan, entahlah
Seluruh hidupku bagai hanya pertunjukan

Itulah masa kita
Hal-hal buruk sangat sedikit
Hari-hari itu t'lah berlalu tapi satu hal masih pasti
Saat kulihat dan kusadari, aku masih mencintaimu

Kita tidak dapat memutar balik jam, menahan gelombang
Sayang, ya?
Ku ingin balik sekali-lagi naik wahana
Saat hidup hanyalah permainan
Tak ada gunanya duduk dan berpikir apa yang t'lah dilakukan
Saat kau bisa berbaring dan menikmatinya lewat anak-anakmu
Kadang terasa masih barusan, entahlah
Lebih baik duduk santai dan mengikuti arus

Kar'na itulah masa kita
Semua telah mengalir dalam cepatnya waktu
Masa itu telah lewat tapi satu hal masih tetap
Saat kulihat dan kusadari tak ada perubahan

Itulah masa kita, ya
Hal-hal buruk sangat sedikit
Hari-hari itu t'lah berlalu tapi satu hal masih pasti
Saat kulihat dan kusadari, aku masih mencintaimu
Rin@Rin : 2009-10-30 04:42:52 UTC+0000
Seorang filsuf pernah berkata:

Saranku kepadamu: menikahlah. Kalau kau dapat istri yang baik, engkau akan bahagia. Kalau tidak, kau akan jadi filsuf.
Rin@Rin : 2009-10-30 07:03:33 UTC+0000
>>391
Ada yang bilang nikmat atau tidak itu hanyalah selera, tidak bisa dipaksa.
Ada juga yang bilang bahwa orang harus suka dengan sesuatu.

Mana yang benar? Aku tidak tahu, dan setahuku tidak ada yang bisa memberi jawaban pasti maka tidak kubahas.


Lebih baik membahas yang ada jawabannya.
Kalau sesuatu itu seharusnya subyektif, bagaimanakah dengan penilaian kompetisi akan yang subyektif itu?
Kompetisi masak, kompetisi tarian, misalnya.

Ambillah contoh yang mungkin dekat dengan kita, American Idol (dan segala anak-cucunya).
Memang yang akhirnya menilai adalah pemirsa, tapi ada jurinya dan mereka bisa memberi komentar.

Apakah para juri itu adalah orang2 khusus yang kebetulan suka dengan semua hal jadi bisa menilai?
Ataukah juri menilai hal-hal yang tidak dinilai oleh orang biasa? Misal orang bisa menilai jenis suara tapi juri menilai kecocokan jenis suara dengan lagunya. Ataukah juri melihat teknik?

Atau, misal orang bisa bilang tidak suka lagu keras, Rock misalnya, sebagian tidak suka lagu yang lembut. Lalu, juri bagaimana?

Seharusnya ada jawabannya karena kriterianya pasti ada, tapi ku tidak tahu di mana.
Rin@Rin : 2009-11-02 09:35:31 UTC+0000
diacu: >>396
Tahukah anda:

Bahwa "tahukah anda" adalah terjemahan dari bahasa Inggris "did you know"?
Kalau dilihat, bahasa Inggrisnya pakai bentuk lampau, mungkin maksudnya:
"Setelah aku bilang ini kamu pasti sudah tahu, jadi pertanyaannya adalah apakah sebelum ini kamu juga sudah"

Mungkin seharusnya ditulisnya "sudah tahukah anda?"
yuku@Rin : 2009-11-02 16:44:33 UTC+0000
diacu: >>397
>>395
Tahukah anda bahwa "Tahukah anda" berarti
"Setelah aku bilang ini kamu pasti sudah tahu, adalah apakah sebelum ini kamu juga sudah tahu"?
Rin@Rin : 2009-11-03 04:04:55 UTC+0000
>>396
ga jelas....
Rin@Rin : 2009-12-01 15:11:39 UTC+0000
Melakukan hal yang benar/bagus dengan alasan yang benar/bagus adalah suatu hal yang dikehendaki.

Tapi kalau itu tidak tercapai dan hanya salah satunya yang benar/bagus, mana yang lebih diharapkan?
a. melakukan hal yang benar/bagus dengan alasan yang salah
b. melakukan hal yang salah dengan alasan yang benar/bagus
c. tidak diharapkan jadi lebih baik tidak melakukan sama sekali

Kurasa ada orang-orang tertentu yang keras dengan C. Atau mungkin mereka adalah pemimpi/pemaksa yang tetap akan memilih hal yang sudah kubilang tidak tercapai.
Rin@Rin : 2009-12-03 12:15:20 UTC+0000
diacu: >>400
Japanese language is a stack machine.

Heck. I should have realized this. Wonder why I havent....
skybala@Rin : 2009-12-03 12:47:18 UTC+0000
diacu: >>401
>>399
Enlighten me dong xd
Rin@Rin : 2009-12-03 15:10:25 UTC+0000
diacu: >>402
>>400
Consider the following simple program: (note: details omitted for sanity)
  print (a + b)

What does it do? print
Print what? the sum
the sum of what? a
with what? b

Typical stack machine instruction:

push a
push b
do operation sum
do operation print
ななしさん(anonim)@Rin : 2009-12-10 12:39:06 UTC+0000
diacu: >>403
>>401
Why omit?
Rin@Rin : 2009-12-10 12:49:52 UTC+0000
>>402
Why not?
Rin@Rin : 2009-12-15 11:24:10 UTC+0000
diacu: >>406
Sebagai "korban" sering aku merasa tidak suka bilamana naik lift atau kereta api lalu saat berhenti di tujuan yang biasanya banyak orang keluar tapi orang2 yang menghalangi jalan malah cuek.

Tujuan yang dimaksud misalnya adalah:
lift: lantai 1
kereta api: stasiun di CBD
Rin@Rin : 2009-12-15 11:44:01 UTC+0000
diacu: >>408
Pemikiran iseng:

Bagaimana kalau standar benchmark untuk komputer adalah compile sesuatu yang cukup besar,
misal Linux Kernel?
yuku@Rin : 2009-12-16 09:50:36 UTC+0000
diacu: >>409
>>404 Not Found
Rin@Rin : 2009-12-17 07:10:21 UTC+0000
Pertama kali melihat cover "Prince of Persia" (yg baru, bukan yg lama, walau sekarang ud ga baru lg), aku sempat berpikir apakah itu game Jepang atau Amerika.

:(
Rin@Rin : 2009-12-18 09:49:11 UTC+0000
>>405
Baru sadar ini terlalu sederhana.
Seharusnya ditambah:
"Sambil melakukan hal cukup berat misal edit kode dan sambil memutar lagu tanpa boleh ada hang atau lag sedikitpun".

 

Kau akan ngepos secara anonim! Boleh2 aja sih, bahkan tulis nama dan sembarang paswod pun boleh. Tapi kalo mau daftar, klik daftar

Nama Pwd gp jsp (nam lapan)+(dua bilan)= +img +coret

 

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|