>>391
Ada yang bilang nikmat atau tidak itu hanyalah selera, tidak bisa dipaksa.
Ada juga yang bilang bahwa orang harus suka dengan sesuatu.
Mana yang benar? Aku tidak tahu, dan setahuku tidak ada yang bisa memberi jawaban pasti maka tidak kubahas.
Lebih baik membahas yang ada jawabannya.
Kalau sesuatu itu seharusnya subyektif, bagaimanakah dengan penilaian kompetisi akan yang subyektif itu?
Kompetisi masak, kompetisi tarian, misalnya.
Ambillah contoh yang mungkin dekat dengan kita, American Idol (dan segala anak-cucunya).
Memang yang akhirnya menilai adalah pemirsa, tapi ada jurinya dan mereka bisa memberi komentar.
Apakah para juri itu adalah orang2 khusus yang kebetulan suka dengan semua hal jadi bisa menilai?
Ataukah juri menilai hal-hal yang tidak dinilai oleh orang biasa? Misal orang bisa menilai jenis suara tapi juri menilai kecocokan jenis suara dengan lagunya. Ataukah juri melihat teknik?
Atau, misal orang bisa bilang tidak suka lagu keras, Rock misalnya, sebagian tidak suka lagu yang lembut. Lalu, juri bagaimana?
Seharusnya ada jawabannya karena kriterianya pasti ada, tapi ku tidak tahu di mana.