entah

No 377-396 No 357-376 Semua (balik urutan) |

Rin@Rin : 2009-10-06 09:48:45 UTC+0000
diacu: >>378
>>376
Misalkan di pertengahan ada pengetahuan yang diperlukan. Misalkan penjelasan akan pengetahuan itu bisa makan 1 bab sendiri.
Penulis punya 2 pilihan:
1. memasukkan penjelasan itu di buku dan akibatnya jadi buang tempat dan waktu bagi orang yang sudah tahu
2. tidak menjelaskan dan akibatnya yang tidak tahu jadi tidak bisa melanjutkan

Sebaliknya kalau ambil contoh Wikipedia jadi mudah, buat saja tautan. Orang yang tahu bisa lewatkan saja, sedangkan orang yang tidak tahu bisa baca dahulu.

Penulis buku bisa saja menambahkan "untuk lebih lengkap bisa baca buku X karangan Y terbitan Z", tapi kalau sudah begitu, apa bedanya dengan bentuk hyperlink? Malah hyperlink jadi lebih enak.
yuku@Rin : 2009-10-09 05:31:37 UTC+0000
>>377
Hm, kalo gitu, mungkin buku lebih cocok untuk orang yang tidak tahu apa yang perlu diketahui
mengenai suatu topik.
Rin@Rin : 2009-10-14 06:32:13 UTC+0000
Alat musik berbentuk gitar biasanya dimainkan dengan 2 tangan secara berbeda. Tangan yang satu akan bergerak naik-turun kiri-kanan untuk menekan senar, sedangkan tangan satunya lagi biasanya bergerak tidak terlalu banyak. Yang cukup mengherankan adalah tangan yang bergerak banyak adalah tangan yang kurang dominan, sedangkan tangan dominan bergerak hanya sedikit. Pola ini ada pada (setahuku) semua alat musik berbentuk ini dalam berbagai kebudayaan dan tingkat kesulitan permainan. Pada tingkat profesional, pola ini berlaku tangan manapun yg dominan.

Aneh. Adakah penjelasan yang masuk akal?
Rin@Rin : 2009-10-15 04:36:39 UTC+0000
diacu: >>381
Long angka;
// ...
int angkaLain = Integer.parseInt(angka.toString());
yuku@Rin : 2009-10-15 07:51:19 UTC+0000
>>380
long angka = 1234;

ByteArrayOutputStream a = new ByteArrayOutputStream();
DataOutputStream b = new DataOutputStream(a);
b.writeLong(angka);
b.close();
byte[] c = a.toByteArray();
ByteArrayInputStream d = new ByteArrayInputStream(c);
DataInputStream e = new DataInputStream(d);
e.skipBytes(4);

int angkaLain = e.readInt();
coret[eNr7GMDZqNawqY45WztNL1ehlouBsY6Zoe5jAEujdsNZBmYGcQbejwGsjYINb5jrpCpky1mAcuyNMg2XmZi4-Hh5WJgYGVgYQSqONJwCKhdm4AZpYG9c2fCckYGzmruSrY6ljrkOpGJrwwkWNi5OAX4uto9Aa781nGNgrhLMlsqVKxaqYa9lrWf6GMDfaNNox8DIxs3BxcfDz8Jbx1HLWsFRw1LFXMNYx1jLWAsA6LkxCA$$]
Rin@Rin : 2009-10-16 08:53:38 UTC+0000
diacu: >>383
yuku@Rin : 2009-10-16 09:49:43 UTC+0000
>>382
Duh! bagus pisan.
Rin@Rin : 2009-10-21 05:55:42 UTC+0000
diacu: >>385
yuku@Rin : 2009-10-21 08:47:01 UTC+0000
>>384
Ada yang kasi link ke pdf, di dalam pdfnya ada yang indah:


Less traditional symbols are also useful. For example:

  ☎->✆(); // take my phone (☎) off hook (✆)

This example become even more natural when - as is common - the whitespace operator
is overloaded to mean -> for the telephone class:

  class Phone {
    // …
    Phone* operator ' ' () { return this->operator->(); }
    void ✆(); // off-hook
    // …
  };

  Phone ☎;
  ☎✆(); // take phone (☎) off hook (✆)

It is also common to overload newline to mean application without
arguments, that is (), so that what used to be the long-winded and ugly

  my_phone->off_hook();

becomes plain and simple

  ☎✆;

Finally, semicolon is most often redundant as a statement terminator
so the grammar has been improved to make it optional in most context.
Thus, we get:

  ☎✆

Extensive use of such special characters together with imaginative and
thoughtful use of whitespace overloading has had an immense impact
on maintenance cost.
Rin@Rin : 2009-10-26 07:40:22 UTC+0000
Bukti bahwa Windows lebih bagus daripada Linux atau Mac adalah orang sering Window shopping, tp siapa coba yg Linux shopping atau Mac shopping....
Rin@Rin : 2009-10-28 03:10:15 UTC+0000
diacu: >>388
"Kalau orang jahat tidak henti2nya berusaha berbuat yang jahat, bagaimana mungkin aku beristirahat"
yuku@Rin : 2009-10-28 09:27:56 UTC+0000
diacu: >>389
>>387
Bagaimana kalau jadi orang jahat juga yang berbuat jahat sehingga mendapatkan peristirahatan?
Rin@Rin : 2009-10-28 09:32:09 UTC+0000
>>388
Logikanya bagaimana?
Maaf, tidak paham.
Rin@Rin : 2009-10-28 14:20:15 UTC+0000
diacu: >>391
Kupeluk lutut di sudut kamar
Selalu ku bimbang dan gemetar
Mengetahui kebenaran sedemikian menyeramkan,
ku menutup pintu

Ku mencari kebenaran dalam kebohongan yang ramah
melarikan diri ke dalam mimpi
Tak seorangpun tahu
ku mewarnai lautan kesepian dengan biru gelap

Sambil menyembunyikan rasa sepi
dengan sepenuh hati
ku tengah melukai hatimu

Rahasia dalam mataku
bagai diserap oleh kebenaran di balik senyum
Kasih yang lembut, ku mendatangimu!
Kehangatan yang mudah retak
Sekarang mulai mengalir lepas dari masa lalu
Janganlah dibingungkan bayang kesedihan
Kar'na ku terus bersamamu

Seperti anak2, ku hanya berangan-angan
Hanya berharap tak akan menemukan apa2.
Justru malah 'kan kehilangan hal penting.

Ku ingin memiliki kemampuan untuk melindungi
kebahagiaan yang tidak hanya wajar atau biasa saja
Untuk terus hidup di masa ini
Dalam pandangan yang tak tersesat
Jawaban yang terapung ya hanyalah satu.

Menggambar pelangi di merah senja, bahkan kegelapanpun kubungkus.
Dengan sedikit keberanian, kusampaikan kata.
Walau ditangkap masa depan atau menghilang di kejauhan, doa ini tak terbatas
Ku ingin menyampaikan padamu perasaan yang sesungguhnya

Kepadamu yang memberikanku awal (hidup baru???)
ku bisikkan janji yang milik kita berdua saja
Suatu sihir yang kekal dan tak berubah
Walau ditangkap masa depan atau menghilang di kejauhan
Ku teringat akan suara yang jernih itu.
Sebut namaku!
Tersenyumlah seperti hari itu!
yuku@Rin : 2009-10-29 08:56:35 UTC+0000
diacu: >>394
>>390
Uwaa panjang.

Bagus juga puitis liriknya. Sayang lagunya dan penyanyinya kurang nikmat didengar :(

ku bisikkan janji yang milik kita berdua saja

jadi ingat boku dake no hito
Rin@Rin : 2009-10-29 15:16:18 UTC+0000
Kadang ku merasa
aku balik ke masa lampau, sangat lama
Ketika kita masih kanak-kanak, masih muda
Semua terasa sempurna, kamu tahulah
Hari-hari tidak berakhir, kita liar kita muda
Matahari terus bersinar, kita hidup bersenang-senang
Kadang terasa masih barusan, entahlah
Seluruh hidupku bagai hanya pertunjukan

Itulah masa kita
Hal-hal buruk sangat sedikit
Hari-hari itu t'lah berlalu tapi satu hal masih pasti
Saat kulihat dan kusadari, aku masih mencintaimu

Kita tidak dapat memutar balik jam, menahan gelombang
Sayang, ya?
Ku ingin balik sekali-lagi naik wahana
Saat hidup hanyalah permainan
Tak ada gunanya duduk dan berpikir apa yang t'lah dilakukan
Saat kau bisa berbaring dan menikmatinya lewat anak-anakmu
Kadang terasa masih barusan, entahlah
Lebih baik duduk santai dan mengikuti arus

Kar'na itulah masa kita
Semua telah mengalir dalam cepatnya waktu
Masa itu telah lewat tapi satu hal masih tetap
Saat kulihat dan kusadari tak ada perubahan

Itulah masa kita, ya
Hal-hal buruk sangat sedikit
Hari-hari itu t'lah berlalu tapi satu hal masih pasti
Saat kulihat dan kusadari, aku masih mencintaimu
Rin@Rin : 2009-10-30 04:42:52 UTC+0000
Seorang filsuf pernah berkata:

Saranku kepadamu: menikahlah. Kalau kau dapat istri yang baik, engkau akan bahagia. Kalau tidak, kau akan jadi filsuf.
Rin@Rin : 2009-10-30 07:03:33 UTC+0000
>>391
Ada yang bilang nikmat atau tidak itu hanyalah selera, tidak bisa dipaksa.
Ada juga yang bilang bahwa orang harus suka dengan sesuatu.

Mana yang benar? Aku tidak tahu, dan setahuku tidak ada yang bisa memberi jawaban pasti maka tidak kubahas.


Lebih baik membahas yang ada jawabannya.
Kalau sesuatu itu seharusnya subyektif, bagaimanakah dengan penilaian kompetisi akan yang subyektif itu?
Kompetisi masak, kompetisi tarian, misalnya.

Ambillah contoh yang mungkin dekat dengan kita, American Idol (dan segala anak-cucunya).
Memang yang akhirnya menilai adalah pemirsa, tapi ada jurinya dan mereka bisa memberi komentar.

Apakah para juri itu adalah orang2 khusus yang kebetulan suka dengan semua hal jadi bisa menilai?
Ataukah juri menilai hal-hal yang tidak dinilai oleh orang biasa? Misal orang bisa menilai jenis suara tapi juri menilai kecocokan jenis suara dengan lagunya. Ataukah juri melihat teknik?

Atau, misal orang bisa bilang tidak suka lagu keras, Rock misalnya, sebagian tidak suka lagu yang lembut. Lalu, juri bagaimana?

Seharusnya ada jawabannya karena kriterianya pasti ada, tapi ku tidak tahu di mana.
Rin@Rin : 2009-11-02 09:35:31 UTC+0000
diacu: >>396
Tahukah anda:

Bahwa "tahukah anda" adalah terjemahan dari bahasa Inggris "did you know"?
Kalau dilihat, bahasa Inggrisnya pakai bentuk lampau, mungkin maksudnya:
"Setelah aku bilang ini kamu pasti sudah tahu, jadi pertanyaannya adalah apakah sebelum ini kamu juga sudah"

Mungkin seharusnya ditulisnya "sudah tahukah anda?"
yuku@Rin : 2009-11-02 16:44:33 UTC+0000
diacu: >>397
>>395
Tahukah anda bahwa "Tahukah anda" berarti
"Setelah aku bilang ini kamu pasti sudah tahu, adalah apakah sebelum ini kamu juga sudah tahu"?

 

Kau akan ngepos secara anonim! Boleh2 aja sih, bahkan tulis nama dan sembarang paswod pun boleh. Tapi kalo mau daftar, klik daftar

Nama Pwd gp jsp (tiga lapan)+(tiga tiga)= +img +coret

 

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|