entah

No 374-393 No 354-373 Semua (balik urutan) |

Rin@Rin : 2009-10-06 03:20:54 UTC+0000
Misal A mengirim email ke B. Supaya C tau, maka A mengirim juga ke C[1]. Lalu setelah menerima, B mengirim pada D[2].

[1] ini istilah bahasa Inggrisnya "CC" (Carbon Copy)
[2] istilah bahasa Inggrisnya "Fw" (Forward)

Bahasa Indonesianya?
Kayanya yang [2] secara konsisten disebut "terusan", setidaknya di Gmail begitu. Herannya, yang [1] ditulis... tetap "Cc".... Dulu sih waktu belajar bahasa Indonesia istilahnya seharusnya "tembusan".
Rin@Rin : 2009-10-06 03:52:13 UTC+0000
diacu: >>376
Mind Map (peta pikiran?) adalah sebuah konsep yang di masa modern ini dipopulerkan oleh Tony Buzan. Secara singkat konsep ini berkata bahwa hubungan antara ide-ide tidaklah mengikuti jalur lurus. Jadi, hubungan itu bukanlah begini:

A -> B -> C -> D -> E

Sebuah ide bisa berhubungan dengan beberapa ide lain dan begitu pula setiap ide itu bisa berhubungan dengan banyak lainnya lagi. Bahkan, bisa saja ada hubungan yang berputar balik.

Kalau berasa pernah tahu/lihat, maka baguslah! Kalau pernah memakai wiki seperti misalnya wikipedia, mungkin anda sadar bahwa setiap artikel bisa sambung-menyambung dengan banyak artikel lain. Contoh lainnya adalah Google Wonder Wheel. Tentu saja, contoh-contohnya bukanlah cuma yang tadi.


Catatan samping: Wikipedia bisa seperti itu karena HTML memungkinkan itu terjadi. Ini sangatlah wajar, karena HTML pada awalnya dibuat justru untuk yang seperti wikipedia itu.


diterjemahkan dari:
http://netlurker.blogspot.com/2009/10/mind-map.html
yuku@Rin : 2009-10-06 08:14:27 UTC+0000
diacu: >>377
>>375
Di sisi lain, justru ku pernah mendengar orang yang menekankan pentingnya membaca buku
daripada membaca halaman2 di internet.

Menurutnya, kalau di internet, strukturnya tidak terurut, sehingga kurang bisa *membimbing*.
Dalam hal ini ku cukup setuju sih, sepertinya halaman2 internet yang bentuknya menjaring
lebih tepat sebagai referensi.

Sedangkan buku, biasanya diatur, supaya bab ke x didasarkan pada bab ke 1 sampe x-1.
Sehingga ada fondasi untuk mengetahui hal2 yang lebih luas dari yang lebih sempit.
Rin@Rin : 2009-10-06 09:48:45 UTC+0000
diacu: >>378
>>376
Misalkan di pertengahan ada pengetahuan yang diperlukan. Misalkan penjelasan akan pengetahuan itu bisa makan 1 bab sendiri.
Penulis punya 2 pilihan:
1. memasukkan penjelasan itu di buku dan akibatnya jadi buang tempat dan waktu bagi orang yang sudah tahu
2. tidak menjelaskan dan akibatnya yang tidak tahu jadi tidak bisa melanjutkan

Sebaliknya kalau ambil contoh Wikipedia jadi mudah, buat saja tautan. Orang yang tahu bisa lewatkan saja, sedangkan orang yang tidak tahu bisa baca dahulu.

Penulis buku bisa saja menambahkan "untuk lebih lengkap bisa baca buku X karangan Y terbitan Z", tapi kalau sudah begitu, apa bedanya dengan bentuk hyperlink? Malah hyperlink jadi lebih enak.
yuku@Rin : 2009-10-09 05:31:37 UTC+0000
>>377
Hm, kalo gitu, mungkin buku lebih cocok untuk orang yang tidak tahu apa yang perlu diketahui
mengenai suatu topik.
Rin@Rin : 2009-10-14 06:32:13 UTC+0000
Alat musik berbentuk gitar biasanya dimainkan dengan 2 tangan secara berbeda. Tangan yang satu akan bergerak naik-turun kiri-kanan untuk menekan senar, sedangkan tangan satunya lagi biasanya bergerak tidak terlalu banyak. Yang cukup mengherankan adalah tangan yang bergerak banyak adalah tangan yang kurang dominan, sedangkan tangan dominan bergerak hanya sedikit. Pola ini ada pada (setahuku) semua alat musik berbentuk ini dalam berbagai kebudayaan dan tingkat kesulitan permainan. Pada tingkat profesional, pola ini berlaku tangan manapun yg dominan.

Aneh. Adakah penjelasan yang masuk akal?
Rin@Rin : 2009-10-15 04:36:39 UTC+0000
diacu: >>381
Long angka;
// ...
int angkaLain = Integer.parseInt(angka.toString());
yuku@Rin : 2009-10-15 07:51:19 UTC+0000
>>380
long angka = 1234;

ByteArrayOutputStream a = new ByteArrayOutputStream();
DataOutputStream b = new DataOutputStream(a);
b.writeLong(angka);
b.close();
byte[] c = a.toByteArray();
ByteArrayInputStream d = new ByteArrayInputStream(c);
DataInputStream e = new DataInputStream(d);
e.skipBytes(4);

int angkaLain = e.readInt();
coret[eNr7GMDZqNawqY45WztNL1ehlouBsY6Zoe5jAEujdsNZBmYGcQbejwGsjYINb5jrpCpky1mAcuyNMg2XmZi4-Hh5WJgYGVgYQSqONJwCKhdm4AZpYG9c2fCckYGzmruSrY6ljrkOpGJrwwkWNi5OAX4uto9Aa781nGNgrhLMlsqVKxaqYa9lrWf6GMDfaNNox8DIxs3BxcfDz8Jbx1HLWsFRw1LFXMNYx1jLWAsA6LkxCA$$]
Rin@Rin : 2009-10-16 08:53:38 UTC+0000
diacu: >>383
yuku@Rin : 2009-10-16 09:49:43 UTC+0000
>>382
Duh! bagus pisan.
Rin@Rin : 2009-10-21 05:55:42 UTC+0000
diacu: >>385
yuku@Rin : 2009-10-21 08:47:01 UTC+0000
>>384
Ada yang kasi link ke pdf, di dalam pdfnya ada yang indah:


Less traditional symbols are also useful. For example:

  ☎->✆(); // take my phone (☎) off hook (✆)

This example become even more natural when - as is common - the whitespace operator
is overloaded to mean -> for the telephone class:

  class Phone {
    // …
    Phone* operator ' ' () { return this->operator->(); }
    void ✆(); // off-hook
    // …
  };

  Phone ☎;
  ☎✆(); // take phone (☎) off hook (✆)

It is also common to overload newline to mean application without
arguments, that is (), so that what used to be the long-winded and ugly

  my_phone->off_hook();

becomes plain and simple

  ☎✆;

Finally, semicolon is most often redundant as a statement terminator
so the grammar has been improved to make it optional in most context.
Thus, we get:

  ☎✆

Extensive use of such special characters together with imaginative and
thoughtful use of whitespace overloading has had an immense impact
on maintenance cost.
Rin@Rin : 2009-10-26 07:40:22 UTC+0000
Bukti bahwa Windows lebih bagus daripada Linux atau Mac adalah orang sering Window shopping, tp siapa coba yg Linux shopping atau Mac shopping....
Rin@Rin : 2009-10-28 03:10:15 UTC+0000
diacu: >>388
"Kalau orang jahat tidak henti2nya berusaha berbuat yang jahat, bagaimana mungkin aku beristirahat"
yuku@Rin : 2009-10-28 09:27:56 UTC+0000
diacu: >>389
>>387
Bagaimana kalau jadi orang jahat juga yang berbuat jahat sehingga mendapatkan peristirahatan?
Rin@Rin : 2009-10-28 09:32:09 UTC+0000
>>388
Logikanya bagaimana?
Maaf, tidak paham.
Rin@Rin : 2009-10-28 14:20:15 UTC+0000
diacu: >>391
Kupeluk lutut di sudut kamar
Selalu ku bimbang dan gemetar
Mengetahui kebenaran sedemikian menyeramkan,
ku menutup pintu

Ku mencari kebenaran dalam kebohongan yang ramah
melarikan diri ke dalam mimpi
Tak seorangpun tahu
ku mewarnai lautan kesepian dengan biru gelap

Sambil menyembunyikan rasa sepi
dengan sepenuh hati
ku tengah melukai hatimu

Rahasia dalam mataku
bagai diserap oleh kebenaran di balik senyum
Kasih yang lembut, ku mendatangimu!
Kehangatan yang mudah retak
Sekarang mulai mengalir lepas dari masa lalu
Janganlah dibingungkan bayang kesedihan
Kar'na ku terus bersamamu

Seperti anak2, ku hanya berangan-angan
Hanya berharap tak akan menemukan apa2.
Justru malah 'kan kehilangan hal penting.

Ku ingin memiliki kemampuan untuk melindungi
kebahagiaan yang tidak hanya wajar atau biasa saja
Untuk terus hidup di masa ini
Dalam pandangan yang tak tersesat
Jawaban yang terapung ya hanyalah satu.

Menggambar pelangi di merah senja, bahkan kegelapanpun kubungkus.
Dengan sedikit keberanian, kusampaikan kata.
Walau ditangkap masa depan atau menghilang di kejauhan, doa ini tak terbatas
Ku ingin menyampaikan padamu perasaan yang sesungguhnya

Kepadamu yang memberikanku awal (hidup baru???)
ku bisikkan janji yang milik kita berdua saja
Suatu sihir yang kekal dan tak berubah
Walau ditangkap masa depan atau menghilang di kejauhan
Ku teringat akan suara yang jernih itu.
Sebut namaku!
Tersenyumlah seperti hari itu!
yuku@Rin : 2009-10-29 08:56:35 UTC+0000
diacu: >>394
>>390
Uwaa panjang.

Bagus juga puitis liriknya. Sayang lagunya dan penyanyinya kurang nikmat didengar :(

ku bisikkan janji yang milik kita berdua saja

jadi ingat boku dake no hito
Rin@Rin : 2009-10-29 15:16:18 UTC+0000
Kadang ku merasa
aku balik ke masa lampau, sangat lama
Ketika kita masih kanak-kanak, masih muda
Semua terasa sempurna, kamu tahulah
Hari-hari tidak berakhir, kita liar kita muda
Matahari terus bersinar, kita hidup bersenang-senang
Kadang terasa masih barusan, entahlah
Seluruh hidupku bagai hanya pertunjukan

Itulah masa kita
Hal-hal buruk sangat sedikit
Hari-hari itu t'lah berlalu tapi satu hal masih pasti
Saat kulihat dan kusadari, aku masih mencintaimu

Kita tidak dapat memutar balik jam, menahan gelombang
Sayang, ya?
Ku ingin balik sekali-lagi naik wahana
Saat hidup hanyalah permainan
Tak ada gunanya duduk dan berpikir apa yang t'lah dilakukan
Saat kau bisa berbaring dan menikmatinya lewat anak-anakmu
Kadang terasa masih barusan, entahlah
Lebih baik duduk santai dan mengikuti arus

Kar'na itulah masa kita
Semua telah mengalir dalam cepatnya waktu
Masa itu telah lewat tapi satu hal masih tetap
Saat kulihat dan kusadari tak ada perubahan

Itulah masa kita, ya
Hal-hal buruk sangat sedikit
Hari-hari itu t'lah berlalu tapi satu hal masih pasti
Saat kulihat dan kusadari, aku masih mencintaimu
Rin@Rin : 2009-10-30 04:42:52 UTC+0000
Seorang filsuf pernah berkata:

Saranku kepadamu: menikahlah. Kalau kau dapat istri yang baik, engkau akan bahagia. Kalau tidak, kau akan jadi filsuf.

 

Kau akan ngepos secara anonim! Boleh2 aja sih, bahkan tulis nama dan sembarang paswod pun boleh. Tapi kalo mau daftar, klik daftar

Nama Pwd gp jsp (lima dua)+(dua nol)= +img +coret

 

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|