Rin@
Rin
: 2007-11-23 16:50:49 UTC+0000
Ada banyak tujuan orang menyatakan sesuatu ke orang lain dalam bentuk tertulis, contohnya ya... undangan....
Tapi ada beberapa hal yang kalau muncul di tulisan membuat saya sangat benci tulisan itu, antara lain: (hanya menyangkut tulisan bahasa Indonesia)
- Penggunaan kata-kata bahasa asing seperti "please" dan "sorry" atau yang lebih parah lagi: "plis" dan "sori" (atau "plis dong ah")
- Penggunaan kata-kata bahasa Inggris yang sebenarnya punya padanan dalam bahasa Indonesia dan juga merupakan kata yang "baru", yaitu bukan sudah dari dulu masuk, apalagi kalau bentuk aslinya atau padanan bahasa Indonesianya sangat *jauh lebih mudah dimengerti*, contoh: *presaposisi*, padahal lebih mudah mengerti *presupposition* dan *prasangka*
- Penggunaan kata-kata seperti "rubah" seperti pada contoh: "rubahlah bentuk ini...." atau "merubah A menjadi B"
- Lebih sering memisah imbuhan dibanding tidak, contoh: "di jual", "di tolak"
- Menggunakan bentuk "mau di-" di saat dimaksud adalah "mau me-", apalagi kalau dibarengi penggunaan di atas, contoh: "Saya *mau di bunuh* oleh dia"
- Menggunakan "kita" di saat yang dimaksud adalah "kami", soalnya saya kan tidak ada urusan dengan kalian kenapa harus diikutsertakan....
Tentu saja, kalau tulisan ini tidak menyangkut saya, maka tidak ada masalah bagi penulis, tapi kalau tulisan ini menyangkut saya, misalnya, ya balik lagi ke yang tadi, undangan, maka saya merasa tidak harus menjawab.
Apakah cuma saya yang merasa seperti ini? :S