entah

No 235-254 No 215-234 Semua (balik urutan) |

yuku@Rin : 2009-01-31 14:32:27 UTC+0000
diacu: >>236
>>234
Coba pake forgotten attachment detector di gmail :D
Rin@Rin : 2009-02-01 04:54:41 UTC+0000
>>235
Tapi belakangan kejadian itu cuma ada dalam pengamatan dan bukan pengalaman. ^^

Ud sempat cari tau, tapi kelihatannya itu cuma mencari kata2 tertentu dalam suratnya, jadi kalau kata yang digunakan berbeda akan tidak berguna juga. :(
Rin@Rin : 2009-02-01 11:14:14 UTC+0000
Tidak semua tikus memiliki tombol tengah, misalnya "tikus" (baca: papan sentuh) yang ada di komputer pangkuan (baca: laptop).
Dulu memang tombol tengah kurang penting, tapi rata2 penjelajah dunia maya memakai tombol yang satu itu, biasanya untuk membuka halaman di tab baru di belakang.

Nah, kalau tidak punya tombol tengah tapi mau pakai fungsi itu bagaimana, dong?
Biasanya masalah ini dapat dijembatani dengan menglik tombol sambil menekan tombol-tombol tertentu di papan kunci. Lama aku memakai Firefox, kukira tombolnya itu ctrl+shift, tapi tidak berhasil. Asalnya kukira memang Firefox tidak punya, tapi temanku menunjukkan bahwa itu bisa. Singkat cerita, ternyata:
ctrl+shift+klik di bookmark bisa terjadi yang begitu
tapi kalau dilakukan di tautan yang ada di halaman, tidak berhasil, harus pakai ctrl+alt.

Masalah terselesaikan, sih, tapi sangat mengherankan bahwa tombol yang dipakai itu berbeda kalau yang diklikpun berbeda. Aneh....
Rin@Rin : 2009-02-02 03:05:40 UTC+0000
Rin@Rin : 2009-02-04 03:13:05 UTC+0000
Sering terdengar saran untuk setidaknya lulus universitas, bahkan kalau misalnya orang yang bersangkutan berencana jadi ibu rumah tangga saja. Terkesan bahwa pendidikan universitas itu penting dan "wah". Tapi setelah menjalani sendiri, aku jadi ragu; rasanya banyak sekali pelajaran yang tidak berbeda dengan SMA.
Belakangan malah lebih ekstrim. Waktu itu di kereta ada melihat ada orang belajar rumus seperti ini:
(catatan: hurufnya yang dipakai mungkin salah)
b = (1+r)^n * a

Itu rumus modal akhir apabila bunga memakai prinsip "bunga berbunga" / "compound interest"

Ada 4 variabel. Prinsip yang sudah diajarkan dari SMP adalah kalau dalam sebuah persamaan hanya satu yang tidak diketahui, maka yang satu itu dapat ditemukan. Setidaknya anak SMP sudah diharapkan untuk bisa menjawab kasus: a = b * c, dan tentunya juga a = b + c. Mungkin perlu tingkat SMA untuk menjawab persamaan yang memakai pangkat. Tapi yang mengherankan adalah, materi kuliah tadi memakai sekitar 4 halaman kertas A4 untuk menjelaskan! Penjelasannya menjelaskan cara mencari yang tidak diketahui untuk setiap kasus, padahal itu pelajaran SMA....
Rin@Rin : 2009-03-07 08:32:34 UTC+0000
Kata "significant" biasanya berarti "penting", tapi sepertinya menerjemahkan "significant digit" sebagai "angka penting" itu kurang tepat.... :(
Tp bingung juga enaknya jadi apa.
Rin@Rin : 2009-04-01 06:43:41 UTC+0000
diacu: >>242
Mengapakah kalau orang ditanya, "Apa beda A dengan B?" jawaban pertama biasanya adalah, "Beda."?
yuku@Rin : 2009-04-01 07:18:50 UTC+0000
diacu: >>243
>>241
(secara sintak) Karena "Apa" di sana bisa berarti "Apakah" juga, seperti pada misalnya,
Apa kamu sudah pulang?
Apa dia sudah menikah?

Semacam "Apakah beda, A dengan B?"
hehe
Rin@Rin : 2009-04-01 11:12:50 UTC+0000
>>242
Masa begitu?
"Apa beda" itu satu frase, menduduki jabatan yang sama, predikat.
Sedangkan contoh yang kamu beri itu sudah jadi kalimat majemuk dengan pola:
"<kata tanya> <anak kalimat>"
Dalam bahasa Inggris, kalimat dengan pola yang sama adalah:
"Is it (true) that you have returned?"

Sedangkan kalimat yang lebih sederhana, "Are you back yet?" itu padanan (secara pola) dalam bahasa Indonesia "Sudahkan kamu pulang?"

Pertanyaan yang kalau dijawab dengan "beda" adalah tepat itu modelnya:
"Apakah A dengan B beda?"

Yang pertama tadi itu bisa juga jadi:
"(Antara) A dan B apa bedanya?"
atau:
"Apa bedanya A dengan B?"
tapi toh seringkali jawabannya seperti tadi lagi, "Beda"....
^^;;;;
Rin@Rin : 2009-04-07 04:19:33 UTC+0000
Seringkali alasan seseorang suka sesuatu dan alasan orang lain benci sesuatu yang sama adalah sifat yang sama dari hal tersebut.
Rin@Rin : 2009-04-08 03:33:13 UTC+0000
diacu: >>246 >>260
Banyak orang Singapura bilang "Haizz".
Aku ga tau sumbernya apa, tapi bunyi dan pemakaiannya mirip, "Sheezz".
Yang ini rasanya sih turunan dari "Jeez/Geez".
Yang terakhir ini korupsi dari "Jesus!"

Kalau memang "haizz" dari "sheezz", berarti "haizz" itu dari "Jesus!"

Dalam bahasa Inggris banyak kata seru yang sumbernya sekitar situ2 juga, misal:
"My God!"
"Holy Mary!"
"Mary, Mother of God!"

Berdasarkan satu ajaran, penggunaan kata2 seperti ini, termasuk juga yang dari bahasa Arab, adalah pelanggaran hukum Taurat ketiga.

Sempat ada orang mengira orang2 tertentu sangat religius karena sedikit2 menyebut nama Yang (dianggap) Suci. Tapi kalau ajaran yang barusan benar, berarti bukankah ini justru sebaliknya?
Rin@Rin : 2009-04-08 03:40:56 UTC+0000
diacu: >>251
Kata2 di >>245 banyak yang mengalami pergeseran bunyi seperti contohnya di alinea pertama.

Mungkin orang merasa tidak enak kalau mengucapkan begitu, makanya akhirnya digeser dan berakibat banyak yang kira itu cuma sekedar kata seru.

Di sisi lain ada beberapa yang sebenarnya aslinya bagus, tapi karena bergeser jadi biasa saja dan orang banyak salah memakai.
Misalnya itu: "God be with you"

Kalimat ini sekarang jadi... ayo tebak!



Jawaban: "Good bye"
Orang sekarang, atheis ataupun tidak, akan memakai kalimat ini....
Rin@Rin : 2009-08-21 02:07:49 UTC+0000
(Sebenarnya sudah tau dari lama) Website >>162 ada yg lebih baru:
http://www.dhmo.org/

Ayo, mari hentikan penggunaan zat berbahaya ini!
Rin@Rin : 2009-08-21 02:42:57 UTC+0000
Kalau ada kakak dan adik, biasanya masyarakatnya maunya apabila mereka menikah, maka pasangan kakak tetap lebih tua daripada si adik dan pasangan adik tetap lebih muda daripada si kakak. Jadi kakak ipar memang kakak dan adik ipar tetap adik.
Tentu saja kenyataannya tidak selalu begitu, apalagi di zaman sekarang.

Bagaimana ya, seandainya misal pasangan seseorang lebih tua daripada orang tua orang itu sendiri?
yuku@Rin : 2009-08-25 07:13:22 UTC+0000
Wah, baru tau ada maunya begitu.

Ko tiba2 ngomongin pasangan begini? Ada apakah?
Hmm berarti pasangan itu bedanya banyak.
Apa yang terjadi tentu saja keajaiban dan ketidaknormalan.
Rin@Rin : 2009-08-27 09:41:45 UTC+0000
Setidaknya ku berasa demikian. Tentu belum tentu benar, tapi mungkin akan lebih terasa di kelompok yang juga berpendapat "adik tidak boleh melangkahi kakaknya".

Tidak ada alasan khusus, hanya terpikir saja. Mungkin terpikirnya karena belum lama ada kenalan yang menikah. (ku tidak tahu orang itu hubungan umurnya bagaimana, tapi rasanya sih "normal")
andreas@Rin : 2009-09-01 08:58:36 UTC+0000
diacu: >>252
>>246
menarik yah, kupikir good bye itu dipake buat bilang selamat tinggal (selamanya / dalam jangka
waktu yang lama.). makanya ada istilah "He's going back to indonesia for *good*"

dari itu toh ternyata
Rin@Rin : 2009-09-02 00:17:05 UTC+0000
diacu: >>255
>>251
Kurang yakin "for good" itu maksudnya apa, tapi kadang ku berasa itu maksudnya, "Syukur deh (buat kita) dia ud ga ada lagi". Jadi semacam ironi, gt. Entah benar atau tidak....
Rin@Rin : 2009-09-02 00:18:29 UTC+0000
diacu: >>254
Ada game judulnya: "AaaaaAAaaaAAAaaAAAAaAAAA".....

Mengingatkanku pada judul suatu film: Bobobo-bo Bo-bobo (ボボボーボ・ボーボボ)

Ada-ada saja....
Rin@Rin : 2009-09-02 00:19:03 UTC+0000
>>253
Ah, kurang satu 'A'.... :(

 

Kau akan ngepos secara anonim! Boleh2 aja sih, bahkan tulis nama dan sembarang paswod pun boleh. Tapi kalo mau daftar, klik daftar

Nama Pwd gp jsp (mpat lima)+(dua nam)= +img +coret

 

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|