entah

No 167-169 No 147-166 Semua (balik urutan) |

Rin@Rin : 2008-04-16 05:01:12 UTC+0000
diacu: >>168
"di-" dan "di"
Sebuah Pemikiran

Seperti pernah kubilang sebelumnya, seringkali orang menulis imbuhan dipisah tapi kata depan disambung. Apa alasannya?
Yah bisa jadi sih kebetulan, tp terjadinya cukup umum.
Sekarang sih jadi terpikir, jangan2 alasannya itu karena:
imbuhan "di-" biasanya memperoleh penekanan, jadi terkesan seperti kata terpisah
kata depan "di" biasanya tidak ditekankan, jadi seperti bagian kata yang sama

Biasanya kata2 dalam bahasa Indonesia memperoleh penekanan di bagian paling akhir, jadi sepertinya ada pola:
*Setelah suku kata yang ditekankan ya ganti kata berikutnya*

Makanya itu terjadi.

Begitukah?
yuku@Rin : 2008-04-16 05:08:04 UTC+0000
diacu: >>169
>>167
mungkin juga, karena kebiasaan pencet spasi setelah mengetik "di". Soalnya, kalo ku,
ada beberapa kata yang hampir selalu salah ketik. Misalnya yang kuingat:
Hampir tiap kali mau ketik "bis", keluarnya "bisa".
Hampir tiap kali mau ketik "happen", keluarnya "happend".
Mungkin karena uda kebiasaan ketik "a" setelah deretan "bis" karena sering ketik
kata "bisa". Kalo "happend" mungkin karena banyak yang pake "pend" di inggris
seperti "append", "suspend" dsb.
Rin@Rin : 2008-04-16 10:13:24 UTC+0000
>>168
Hm... ya mungkin.... Jarang melihat kasus ini muncul di tulisan tangan sih, tepatnya malah ud jarang melihat tulisan tangan. ^^;;;; Masih banyak yang misterius. :(

Mungkin imbuhan "di-" mendapat penekanan untuk membedakan dengan imbuhan "me-".
Entah....

 

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|