HORE <s>SERIBU</s>DUARIBU || ide yuku dan bukan ide yuku

Ku dapet spam imel model baru lagi:

  I am a schizophrenic patients from China, due to the need for long-term use antipsychotic
drugs, the family has begun can not afford it, if we do not take drugs so I would crazy,
I need your help, you need only  to download firefox in my website firefox browser, if you don't
install firefox , then you can download firefox in my website, the download url is
http://www.***.com/firefox.html, if you install firefox in your computer  then you can
donate one dollar in my account ， please contact me via email ***@hotmail.com

Tentu saja yang dimaksud firefox with gugel tulbar, yang bisa menghasilkan
hingga 1 dolar baginya kalo ada yang instal itu.

NOTANGKA

{ Paling males dalam bikin program yaitu membagusin, ngepak, tulis
dokumentasi dsb, jadi sementara masuk melet.us dulu aja }

Setelah sekitar sebulan berlalu, akhirnya kurilis juga versi 1.0
program NotAngka ♪

Latar belakang:
- coba cari not angka di internet.. susahnya bukan main dibanding not balok
- menurut sebuah sumber, not angka hanya dipake di Indonesia dan Cina dan India
- di wiki, malah ada bagian kusus indonesia:
  http://en.wikipedia.org/wiki/Musical_Notation#Musical_notation_of_Indonesia
- lagu2 di gereja banyak ditulis pake not angka
- waktu belajar di sekolah juga pake not angka bukan not balok
- program buat nulis not angka? tiada sepertinya
- bikin di word processor ato text editor? hampir mustahil karena
  ada titik di atas atau di bawah, perlu kasi garis di atas, # dan b mencoret angkanya pula

Kesimpulan:
perlu ada program buat bikin not angka, ato setidaknya menampilkannya.

Maka ku bikin program NotAngka.

Garis besar:
- input dari file teks biasa
- digambar di program itu
- bonus! bisa play juga.

Fitur:
- bisa > 1 suara dan > 1 lirik
- bisa play dari mana aja
- bisa matiin/nyalain suara tertentu
- bisa GEBUG untuk liat tata letak
- bisa save biar file inputnya jadi rapi
- berbahasa Indonesia (walau ada inggris2 nyampur)
- beberapa contoh lagu disertakan (pilih File -> Open Contoh)

Alamat donlot:
http://www.kejut.com/download/191 (skitar 116 KB)

Lisensi: gratis untuk pemakaian pribadi.
untuk pemakaian organisasi atau komersial, mungkin gratis juga,
tapi harus meminta izin pada pembuat.

Hal teknis:
- pake Java nih (butuh minimal versi 5 kalo ga salah, kalo salah ya versi 6)
- JFugue
- Apache commons lang
- ProGuard
- Launch4j

Kalo ada yang uda coba, ada komen, atau ingin tau cara bikin lagu baru, ayo2 repli.

Programnya bagus sih, tapi masih ada yg kurang, sebagian memang hal yg sudah disebut sebagai hal yg tidak disukai di atas, jadi ya wajar.
Pokoknya gini deh:
1. Sepertinya tidak ada cara save sebagai gambar, jadi harus pakai cara panjang seperti print screen.
2. System.err dan System.out mungkin tidak diperlukan. Untuk System.err, bagaimana kalau didelete saja jika ga ada isinya, kalau ada isinya baru dibiarkan supaya bisa lapor.
3. Lagu "Oh kasih Hu ajaib indah.txt" tidak ada line break, jadi tidak jelas....
4. Tidak ada contoh yang ada molnya, jadi harus coba2 untuk tahu perlu tanda apa, ternyata "b"
5. Huruf "k" tidak enak dilihat karena tidak biasa, bagaimana kalau diganti saja dengan "#"? Toh mirip tanda pagar dan mol aja pakai "b", mirip aslinya.
6. Ga ngerti cara pakai mode gebug....
7. Tidak ada cara pakai, untuk yang ini aku buatin deh....
8. Mungkin bisa juga ditambahkan bagian header, buat nulis macam: "Do = 3" dan "4/4"

Sekedar tahu, harusnya programnya sih ada, karena rasa2nya sih Yamuger pakai program gituan.

Akhir kata, salut deh kepada Yuku!

weleh ga nulis >>451 di >>452
salah juga lagi di butir 8, harusnya:
macam: "Do = E"

di jalan yang terus berlanjut ini
hal yang bisa dipercaya, pasti ada

kalau kita pergi menuju langit utara
seperti penggembara di tengah angin

semangat yang pudar
sekali lagi, kobarkan di dalam dada

ku tak ingin melimpahan air mata atau sejenisnya
agar ku tidak kalah dengan diri yang lemah ini

sayap besar
yang tak terlihat mata milik hati yang tak berhias

bentangkan tangan
sambil bernyanyi.
dipeluk waktu yang kekal
menghubungkan kehidupan.

di jalan yang terus berlanjut ini
hal yang bisa dipercaya, pasti ada

>>452
Wah, makasih banyak uda coba dan kasi komen!
Terima kasih juga untuk Lando yang kasi komen.

Segera 1.1 akan dirilis.
Fitur baru 1.1 saat ini:
- Ekspor ke MIDI (hore!)
- Pas buka sampel akan dikasi tau di mana disimpan file sampelnya (gp)

Mengenai hal di atas:
1. Hmm, betul juga. Perlu ditambah ya? Perlu kasi watermark ga yah :D
Tadinya malah kepikiran langsung cetak. Tapi lom belajar interfes printer.
2. Betul juga, ga nyangka cukup nyampah dan ga bisa dihapus saat programnya jalan.
3. Oh iya itu tadinya lagu asal coba2 dan saat coba itu lom ada fasilitas line break, akan dibetulin
4. tul juga. makanya dokumentasi :D
5. Tadinya juga pengen #, tapi # dipake buat komen, konflik dong. ada ide lain?
6. Emang gada gunanya, itu hanya membantu ku sendiri dalam mengatasi posisi yang mencong2 :P
Tapi kan jadi warna-warni, bagus kan?
7. DENGAN SENANG HATI! Onegaisimasu!
8. Sayang tampaknya tak akan di versi 1.1. Mungkin di 2.0 ato kalo bisa sebelomnya
(kalo masi niat bikinnya, sebetulnya karena ku ga dapet duit jadi males,
tapi sebagai pengganti duit, ku senang kalo ada yang komen ato senang dengan program ini,
jadi kalo ku tau ada orang lain yang pake, itu sudah membuat sangat senang)

Ada yah? Iya sih yamuger bikin banyak lembar lagu begitu harusnya
ada programnya. Mungkin bikin internal?

>>455
Aih kasih watermark....
Untuk sementara kres dan mol biarin aja pake 'k' dan 'b', toh *petunjuk pemakaiannya udah jadi!!*

Denger2 program buat nulis not angka ada sih, tapi harganya US$ 1000, sangat tidak cocok untuk keperluan murid atau gereja....

Komentar tambahan:
1. Bagaimana kalau input '.' (full stop) diterjemahkan jadi '·' (middle dot)?
2. Bagaimana kalau pas inputnya '.' formatting k, m, +, dan - dicuekkan?
3. Mungkin bisa dipertimbangkan memasukkan lirik di antara 2 suara, soalnya kadang paduan suara suara 1 dan 2nya nyanyi berbeda.
Untuk ini mungkin bisa pakai 2 jenis line break:
%% tidak usah diubah
% untuk membuat break dengan panjang seperti antara suara 1 dan 2

Kisah Seseorang

Di suatu tempat ibadah, selama ibadah, kurang konsen.
Kenapa? kau bertanya, karena di sebelah ada yang cukup cakep dan lucu,
maka pikiran dipenuhi dengan "kyaa!" dan penasaran.
Lalu ketika kotbah mulai, dia mencatat dengan penuh semangat.
Terheranlah, mengapa dia mencatat begitu formal, dengan bahasa inggris,
tapi tanpa singkatan, semua ditulis dengan tanda baca yang benar
dan huruf besar yang tampaknya benar juga.
Namun sayang, buku catatannya baru ketumpahan air minum, sedangkan
dia mencatat pakai tinta air, jadi luber2 dan tampak cukup menyesal.
Seperti biasa, jadi penasaran apakah orangnya ramah atau nga, cara
ngomongnya gimana, dsb, maka ketika ada kesempatan ngomong
coba ngomong ah.

Tetangga sebelah yang lain bertanya, "Ayat berapa" yang dibaca?,
berhubung tidak tau juga, wah kesempatan tanya, maka tanya dan
dapat jawaban dalam bahasa indonesia.
wah, ternyata bisa bahasa indonesia juga. Disangka anak sekarang banyak
yang hanya bisa bicara bahasa inggris.

Ketika ibadah mau selesai, dia menulis bahasa indo di catatannya,
wah, maka diri diberanikan dan berkata, "tumben pake bahasa indo,"
dia tertawa kecil. wah, ternyata ramah juga.

ketika pulang dan bubaran (ibadah padat tiada waktu berbincang),
dia melambaikan tangan dan berkata dadah, namun masi penasaran,
tetangga sebelah yang lain tiba2 mengajak kenalan, wah jadi ingin
kenalan juga, maka kenalanlah, didapatilah bahwa dia kelas 2 SMP,
tadinya dikira uda SMU.

Waktu berlanjut, ingin ke WC dulu, pas keluar WC, loh ko ketemu lagi,
dan tampaknya dia sendirian, emang dia datang sendirian saja.
Ketika dia tanya, "pulangnya naik apa?", bingung mau jawab apa,
dua2nya bisa sih, baik naik mrt maupun bis. Tapi kemungkinan dia
naik mrt, jadi bilang "naik mrt, kalo mu?" waduh, tak disangka dia jawab
"naik bis," loh?? rencana gagal, tapi tak boleh menyerah, maka bilang,
"oh, naik bis juga bisa sih," sambil menahan malu.

Tak terkira, dia naik bis yang sama!, maka dalam hati berteriak,
"yatttaaaa" atau semacam itu lah. Setelah itu naik bis bersama,
ngobrol2, emang ramah orangnya dan berani nanya2 balik juga.

Wah, senang, sayang sekali tempat tujuan tiba, "sampai jumpa"
diucapkan, perasaan pun ada negatif dan positif.

Negatif: berpisah (tentu saja)
Positif: ketegangan berakhir.

Begitulah cerita yang berterus terang ini, ajaib juga kalau
si "dia" sedang membaca ini. Tapi tidak mustahil, bukan? ┌|∵|┘