HORE <s>SERIBU</s>DUARIBU || ide yuku dan bukan ide yuku

No 1984-2003 No 1964-1983 Semua (balik urutan) |

yuku@yuku : 2013-01-02 03:34:43 UTC+0000
Kesalahan yang paling sulit dihindari adalah
kesalahan yang tidak diri ketahui bahwa itu kesalahan.
yuku@yuku : 2013-01-03 22:08:49 UTC+0000
4 Januari 2013. Ini pertama kalinya ku mengetik 2013 di tahun 2013. Lagi2 kalimat gp mengawali pos ini, termasuk kalimat ini.

(Hari ini ku akan kembali ke sg untuk setidaknya beberapa bulan atau lebih, setelah 4 bulan di indo. Cerita mengenai ini, lain kali atau takakanterjadi.)

Diri dan relasi

Kenapa ku menjadi orang yang sulit? Kenapa ku ga menjadi orang yang mudah dalam pergaulan, lancar dalam relasi, disenangi orang2, mudah ditebak daripada dikira lebih hebat daripada sesungguhnya maupun lebih kacau daripada sebenarnya?

Tidak tahu, tapi sepertinya ada maksudnya. Ketika ku lancar dan hubungan dengan orang bebas masalah, berapa kali pun ku telah melayang.. melayang.. melayang tinggi sekali, dan mulai memanfaatkan, mempermainkan, berharap terlalu tinggi, mudah kecewa, memaksa, dan sulit membedakan mana benar dan mana menyenangkan. Ah tapi itu hanya segelintir saja, mungkin bukan itu, mungkin jauh lebih banyak daripada itu.

Inti utama dari pos ini adalah:

Ketika relasi lancar dan menyenangkan, kita melihat kasih Tuhan yang mengalir melalui orang2 yang dengannya kita berelasi. Namun ketika relasi menjadi sulit, tidak menyenangkan, keinginan kabur dan menyendiri meningkat pesat, dan pikiran putus asa mengerayangi, kurasa salah satu dari dua hal ini dimaksudkan bagi kita: kesatu, menyadari bahwa kita, dan setiap manusia, perlu *anugrah* untuk bisa tetap terbangun dalam kesulitan relasi -- tanpa anugrah, manusia yang penuh dosa hanya akan saling merusak satu sama lain, bukannya memperbaiki dan membangun; kedua, menyadari dan merasakan dengan lebih nyata besarnya, sulitnya, dan berharganya kasih dari Tuhan yang suci dan sepenuhnya bersih kepada manusia yang "menyebalkan", "menyusahkan", "menghabiskan kesabaran", dan bahkan melawan Tuhan, kotor, dan ditambah lagi tidak tahu berterima kasih kepada Tuhan, melalui sulitnya kita mengasihi sedikit saja sesama yang, kalau dibandingkan dengan tadi, tidak ada perlawanan apa2 nya kepada kita.

Kembali ke kasus diriku

Kupikir mungkin kalau ku dari kecil lancar dalam relasi, ku tidak merasakan nyatanya karya Tuhan! =)
yuku@yuku : 2013-01-10 18:36:46 UTC+0000
Ya Tuhan, engkau mempertemukan orang dan memisahkan orang.
Engkau memunculkan kejadian dan membatalkan kejadian.
Engkau membuat yang kuanggap penting hilang dan yang kuremehkan menunjukkan maknanya.
Engkau menjadikan segala sesuatu menurut cara yang tidak pernah kuselami.

Sering aku mengais harta dalam tumpukan pasir untuk kuberikan pada diriku sendiri dan kepada orang yang kusenangi, namun tidak ada harta dalam tumpukan pasir, sehingga aku makin frustrasi dan akibatnya, batulah yang kuberikan kepada diriku dan orang yang kusenangi. Padahal harta disediakan dari atas, begitu nyatanya, namun ku tak menyadarinya, bahkan ketika kusadari pun, aku memilih mencari harta yang kutemukan sendiri...
Regulus@yuku : 2013-03-01 08:55:16 UTC+0000
masbro, boleh minta source program not angkanya nggak
yuku@yuku : 2013-03-22 03:50:31 UTC+0000
dan ku menulis ini untuk menandakan dalam 11 menit ku masuk pesawat untuk ke surabaya.
bertemu xyz. *tegang*
mrshimpeul(WSkqBu8OksI9)@yuku : 2013-03-26 00:47:13 UTC+0000
>>1421
Keren, Yuku!
Lw aktif di FB dong, jangan Melet melulu, hha!
dsf(JJiWB/i7UCqJ)@yuku : 2013-03-26 00:50:53 UTC+0000
>>150 grr..
yuku@yuku : 2013-03-27 05:46:05 UTC+0000
diacu: >>1992
Ketika beres2 barang setelah dari Surabaya, ku melihat gel pengurang gatal
aku tersedu2, tidak pernah aku menemukan orang yang peduli denganku seperti itu.
oh, sungguh kuharap engkau kembali
yuku@yuku : 2013-03-27 05:50:06 UTC+0000
diacu: >>1993
>>1991
Nantikanlah Tuhan, karena Ia tidak mengecewakan. Bukankah engkau sudah menjadi
perantara berkat dan kasih Tuhan? Bukankah engkau telah membangkitkan
dan menyadarkan aku bahwa aku bukan siapa2, aku orang yang penuh kekurangan,
hidup seakan2 damai tapi sebetulnya penuh keresahan hati?

Mungkinkah dengan ini Tuhan menyatakan suatu hal yang baru kepada kita?

Bukankah Tuhan sudah membuktikan kesetiaannya, menunjukkan berkat yang dialirkanNya
kepada kita selama 6 bulan ini? Bukankah Tuhan sudah menyatakan bahwa setiap kali
kita lupa akan Tuhan, kita dihukumNya, supaya Tuhan mengembalikan kita untuk mendekat
kepadaNya? Apakah engkau lupa akan kasih Tuhan, kasih yang menghidupkanmu, kasih
yang menghiburmu?

Oh jangan lupa akan kasih Tuhan... Lihat matahari yang masih disinarkanNya ke dalam
hati kita yang gelap.
yuku@yuku : 2013-03-27 05:54:35 UTC+0000
>>1992
Tuhan, tolong aku. Aku berkata "Tuhan, tolong aku" tapi sering kali sebetulnya aku
mencari pertolongan dari orang lain. Bahkan aku mengatakan "Tuhan, tolong aku" kepada
seseorang dengan maksud supaya orang itu menolong aku dan bukan Tuhan.

Tuhan, aku tidak layak menjadi anakMu. Aku mengatakan aku mengasihi Tuhan tapi
apakah yang sudah kulakukan untukMu? Aku lebih suka memikirkan berita dari seluruh
dunia setiap hari, dunia yang berubah-ubah tanpa ada habisnya, daripada memikirkan
Tuhan. Tuhan menantikan aku, dan kasih Tuhan tidak pernah berhenti mengalir.
Mengapa aku tidak melihat Engkau ketika hatiku berpusat pada yang lain?

Mungkinkah aku dan dia mengalihkan perhatiannya, sehingga pada Tuhan saja aku dan dia
menuju, dan Tuhan sendiri yang mempertemukan aku dan dia?
yuku@yuku : 2013-04-10 11:41:13 UTC+0000
Melihat orang2 yang ada cacat pada tubuhnya, orang2 yang kehilangan keluarganya,
orang2 yang kekurangan uang dan makanan, orang2 yang hidup dalam suasana terancam,
ku heran kenapa mereka bisa tetap tahan, setia, mencari Tuhan selama hidupnya.

Apakah ku ini yang kena masalah sedikit panik. Kena kesenangan sedikit lupa
Tuhan. Kena situasi yang tidak enak bertanya2 kenapa sih diri harus mengalami hal
semacam ini.

Ku ingin ketenangan yang damai. Setia dalam Tuhan. Karena sebetulnya tidak henti2nya
Tuhan menunjukkan kasihNya saat ku benar2 memikirkan dan merenungkan Dia. Tapi
hal2 dan urusan2 dunia ini sering kali menarikku (bukan dengan kejam, tapi dengan menarik)
untuk melupakan Tuhan (bukan dengan sengaja menjauhi, tapi dengan membuat tidak
tertarik).

Mungkinkah ku bisa menjadi seorang yang seperti bukan diriku tapi nyatanya adalah diriku
yang lebih diriku dibanding sekarang? Bukankah Tuhan yang menenunku sejak dalam
kandungan mama, Dialah yang tau diriku yang paling diriku itu bagaimana? Mungkin diriku
sekarang ini kurang diriku (sebagai kata sifat), dan merasa ngeri menempuh jalan menuju
diriku yang paling diriku, namun itulah sebenarnya jalan pulang.

*for the longest way round is the shortest way home*
yuku@yuku : 2013-04-11 19:14:17 UTC+0000
happii 5 bulan! (lewat tengah malem.. tapi ini masi tgl 11 april jam 27)
yuku@yuku : 2013-04-16 05:59:37 UTC+0000
Bolehkah ku melihat sesuatu yang tidak kelihatan?

Ketika dunia ini makin banyak dan makin sering menunjukkan, menampilkan,
mempertontonkan kemuliaannya, bisakah ku melihat yang tak kelihatan?

Bisakah melihat yang abadi, dan pandangan menembus yang terpampang
di depan mata? (Bisakah melihat dengan iman dan bukan mata?)

Bukankah ketenangan ada di sana, jaminan ada di sana, semua yang ada disusun
oleh seseorang yang tau awal sampai akhirnya?

(Mengingat ketika ku sebel dengan seorang yang sebentar2 curiga akan apa yang
ku tau apa yang harus kulakukan, mungkin Tuhan pun sebel ketika ku curiga
dan takut akan apa yang terjadi dalam hidupku.)
yuku@yuku : 2013-04-19 14:29:38 UTC+0000
kadang2 ku benar2 berharap melihat matahari terbit, ingin rasanya kusudahi malam ini, minum obat tidur yang membuatku terjaga hanya ketika melihat matahari lagi
NUr Fatahillah(bB8qAcRjj5zR)@yuku : 2013-06-30 03:59:47 UTC+0000
yuku@yuku : 2013-09-16 13:51:14 UTC+0000
keliatannya ku orang yang susah mengendalikan diri.
sering ketika kesal dengan orang, apa yang langsung
kepikiran adalah bagaimana menunjukkan kesalku
kepada orang itu supaya orang itu melakukan apa
yang kumau. Entah dari mana muncul sifat seperti itu.

Kali ini ku bingung kenapa susah sekali untuk menahannya,
padahal ku inginnya melewatinya begitu saja. Karena itu
kubuka meletus, karena teringat masa lalu yang mana
beberapa kekesalan tertumpah ke meletus, mungkin
bisa sedikit mengurangi pelampiasan kekelasan kepada
orang yang dikesali itu.

Saat ku mencapai paragraf sebelum ini, benar juga, kekesalan
sudah mereda, daripada sebelum ini. Walaupun mungkin
tidak ada yang membaca ini. Walaupun mungkin ini
tidak berefek apa2. Jadi apa yang sebaiknya kulakukan
ketika kesal? ada yang bilang hitunglah sampai 10
atau hitunglah bilangan pangkat tiga. Atau bilangan prima.
Tapi semuanya itu tidak bisa kulakukan ketika kesal,
dan kadang malah dilakukan dengan tetap kesal. Kurasa
orang menyebalkan memang selalu ada di sekitarku.
Seharusnya diriku juga termasuk.
yuku@yuku : 2013-10-30 03:14:54 UTC+0000
Ternyata, aku masih Hidup.

img/142

Terima kasih, Tuhan pencipta Hidup dan pemberi Hidup.
2²•7
yuku@yuku : 2013-11-05 16:08:22 UTC+0000
Tuhan, kali ini aku mau mengingat kembali:
Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil.

Jangan aku merasa diri dirugikan ketika kehilangan.
Jangan aku melupakan rasa syukur pada Tuhan
ketika Tuhan sudah memberikan apa yang lebih
daripada yang kuharapkan dan kurasa perlu.

Tuhan mencukupi, ya, aku percaya.

Walau awan gelap di depanku, walau kabut menyingkirkan
pandanganku, walau aku tak kunjung mengerti orang lain,
ingatkan aku akan Kasih-Mu, dan janganlah aku
mengkhawatirkan akan masa depan,
karena tidak sehasta pun jalan hidupku bertambah hanya karena
aku mengkhawatirkannya.

Ajar aku untuk tidak tunduk pada emosi. Ajar aku bersabar.
Ajar aku menyerahkan pada Tuhan untuk menyelesaikan masalahku
dan tidak merasa diri bisa menyelesaikan semuanya.
Ampuni aku atas kesalahan-kesalahanku.

Aku serahkan hidupku ini, hari ini, dan sampai seterusnya.
Jikalau Engkau memperlancar kejadian ini,
biarlah Nama-Mu dimuliakan dan dipancarkan melalui terusan kejadian ini.
Dan jika Engkau tidak mengizinkannya,
biarlah aku melihat kemuliaan rancangan-Mu dalam hidupku.

Karena Tuhan berkata, segala sesuatu Tuhan jadikan baik
terhadap mereka yang mengasihi Tuhan.

Dengarlah doaku ya Tuhan. Amin.
yuku@yuku : 2013-11-05 16:12:11 UTC+0000
Sekali lagi aku mau mengatakan

Aku mau mengingat anugerah-Mu pada masa lalu
Untuk menjadi kekuatan dan keyakinan
Pada masa datang pun Engkau menyediakan anugerah-Mu
Izinkan aku melihat kenyataan anugerah-Mu.

Keyakinan akan kebaikan lebih baik daripada kebaikan.

Beriman lebih baik daripada melihat.
yuku@yuku : 2013-11-06 03:52:11 UTC+0000
Baru sehari sebelumnya aku bersyukur pada
Tuhan dengan berkata, terima kasih Tuhan
karena Engkau yang merencanakan semuanya,
semua ini bukan rencanaku, melainkan
rencana-Mu yang membuat segala yang indah
terjadi di sekelilingku.

Aku segera lupa diri dan menjalankan rencanaku
sendiri. Aku lupa jasa Tuhan dan inisiatif Tuhan
dan merasa diri lebih bisa mengendalikan
situasi melalui kebolehan diri.

Ampuni aku Tuhan.

Aku harus menanggung hukumannya
namun Tuhan kuatkan aku
buatlah aku kapok
dan ringankan hukumanku

Aku tidak tahan menanggungnya sendiri

 

Kau akan ngepos secara anonim! Boleh2 aja sih, bahkan tulis nama dan sembarang paswod pun boleh. Tapi kalo mau daftar, klik daftar

Nama Pwd gp jsp (tiga satu)+(dua tuju)= +img +coret

 

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|