yuku@
yuku
: 2012-12-20 11:15:12 UTC+0000
Hari ini ku mau mencatat sebuah peristiwa yang mengharukan. Walau tidak dengan konkrit. Dengan penuh bahasa yang tidak jelas.
Namun terima kasih Tuhan karena memberiku lebih daripada yang kuharapkan. Bukan uang bukan keserakahan namun Tuhan sudah menampung kemarahan ku dan kekesalan ku dan kengambekan ku dan ledakan emosi ku dan ketidaksabaran ku.
Pada hari yang panas terik aku kembali ke tempat tinggalku, bukan cuma hari yang panas tapi hati juga panas, hati yang hampir putus asa dan siap meledak. Masuklah aku ke dalam kamar mandi dengan air dingin sekali dan kusiramkan langsung ke rambutku, segera kurasakan dinginnya air. Lalu aku terduduk di jamban dan berdoa dengan susah payah, bahkan tidak tau apakah masih bisa berdoa, apakah doa adalah yang harus kulakukan, apakah ku masih bisa berdoa? Namun dengan susah terkatakan dalam hati: apakah Tuhan akan memberikan sesuatu yang lebih baik, kalau ku menyetop dan menyerahkan kegeramanku pada Tuhan?
Dan tanpa kuduga Tuhan menjawab. Lebih cepat dan lebih baik dari apa yang kuminta walau dengan kurang yakin. Lebih menyenangkan dan lebih mengharukan dan lebih menakjubkan dan lebih menyayat. Lebih indah dan lebih tampak dan lebih nyata. Tuhan memakai xyz untuk mengajar diriku juga, diri yang kurang kendali diri, diri yang kurang sabar, kurang menahan, kurang bisa tidak dikendalikan emosi walaupun dari luar kadang tampak seperti bisa menahan.
Dan xyz menjadi orang yang paling menyebalkan dan juga paling menyenangkan.
Tanpa kenal Tuhan ku tak tau akan jadi apa. Apakah masih bisa bertahan. Mungkin sudah mati sendiri atau sudah dimatikan orang yang ga tahan dengan ku.
Mengerikan sekali. Makasih atas anugrah Tuhan dan orang2 yang dipakai Tuhan untuk ngasih kepadaku. Aaah. [hari 40]