yuku@
yuku
: 2012-01-27 12:32:10 UTC+0000
Setelah pusing dengan imel yang berganda2 di @i (google apps) dan @g (gmail), akhirnya selama
2 hari ini (belum selesai, mungkin 3 atau 4 hari baru selesai), saya pindahkan semua imel dan kontak
di @i ke @g.
Sebetulnya sudah lama saya ingin melakukan ini, dengan alasan:
1. Situs @i sudah tidak begitu relevan. Pemakainya makin sedikit.
2. Orang yang diberikan imelku, ketika kuberitahu @i, sering kesusahan mengetikkannya
, maka @g jauh lebih dikenal
3. @g lebih mewakili imel pribadi
4. Di @g, saya dikasih tempat 27.5 GB, karena membayar USD 5 setahun. Untuk fasilitas
yang sama di @i, perlu bayar USD 50 setahun.
5. Fitur2 baru biasanya muncul duluan di @g dibanding di apps.
6. Fonbuk android tersimpan di @g semua.
7. Akun g+ saya memakai @g.
8. Pusing dengan kontak berganda di hp android saya yang konek ke @g dan @i.
9. Cape hapus2in imel di @i yang sudah berulang kali melebihi 7.5 GB.
10. Orang suka bertanya, imel mana yang kupakai, @i atau @g. Walaupun sebelum ini pengaturannya
adalah @i fowad ke @g dan @g fowad ke @i, saya cape juga ditanya begitu terus.
11. Saya selalu login ganda ke google account, u/0 untuk @g dan u/1 untuk @i. Tapi
beberapa layanan masih ga bisa pindah dengan baik.
.... dan seterusnya
Tapi sudah setahun lebih tidak juga kulakukan, karena berdasarkan pengalaman, mentransfer 7 GB
imel bukan perkara mudah. Apalagi harus hati2 sehingga imel tidak jadi duplikat dan tidak
boleh ada yang hilang. Sungguh susah. Dulu saya sudah coba pakai The Bat, Thunderbird,
Outlook Express, bahkan sampai bikin program sendiri (masih pakai windows), semua ada
kekurangannya. Sekarang pakai Apple Mail saya kira berhasil baik, tapi kadang2 dia tidak mau
retry saat gagal dan progressnya ga jelas.
Akhirnya ditemukanlah program bagus yang command-line, imapsync, yang sejauh ini baik sekali
hasilnya. Menurut situsnya, imapsync sekarang bayar, tapi ternyata di macports tersedia gratis.
Mudah sekali instalnya,
sudo port install imapsync
Setelah utak-atik cara pemakaiannya, ditemukanlah cara transfer imel yang efektif:
~/imap$ imapsync --host1 imap.gmail.com --port1 993 --user1 y@i --passfile1 ./passfile1 --ssl1 --host2 imap.gmail.com --port2 993 --user2 y@g --passfile2 ./passfile2 --ssl2 --syncinternaldates --split1 100 --split2 100 --tmpdir /tmp/1327632517-31455 --folder inbox-lama
'inbox-lama' adalah nama folder yang mau dipindahkan, buang opsi itu kalau mau memindahkan semua
Program ini menampilkan informasi yang rapi dan tidak membingungkan, jelas apa yang
sudah dan akan dilakukan. Bahkan ada opsi --dry untuk tidak menulis apa2, hanya menyampaikan
apa yang akan dilakukan.
Bagusnya lagi, jika tidak ada masalah aneh (seperti beberapa imel yang kubikin sendiri jaman dulu ga ada Message-Id nya)
imapsync akan mencegah duplikat, juga ada opsi --delete untuk menghapus dari sumber pesan yang sudah
dikirim ke tujuan dengan sukses.
Sebagian dari keluaran program:
$RCSfile: imapsync,v $ $Revision: 1.476 $ $Date: 2011/12/10 01:33:50 $
Here is a [darwin] system (Darwin y.local 10.8.0 Darwin Kernel Version 10.8.0: Tue Jun 7 16:33:36 PDT 2011; root:xnu-1504.15.3~1/RELEASE_I386 i386)
With perl 5.12.3 Mail::IMAPClient 3.30
Info: turned ON syncinternaldates, will set the internal dates (arrival dates) on host2 same as host1.
Info: will try to use LOGIN authentication on host1
Info: will try to use LOGIN authentication on host2
Host1: imap server [imap.gmail.com] port [993] user [y@i]
Host2: imap server [imap.gmail.com] port [993] user [y@g]
Banner: * OK Gimap ready for requests from x.x.x.x x.x
Info: host imap.gmail.com says it has NO CAPABILITY for AUTHENTICATE LOGIN
Info: success login on [imap.gmail.com] with user [y@i] auth [LOGIN]
Banner: * OK Gimap ready for requests from x.x.x.x x.x
Info: host imap.gmail.com says it has NO CAPABILITY for AUTHENTICATE LOGIN
Info: success login on [imap.gmail.com] with user [y@g] auth [LOGIN]
Host1: state Authenticated
Host2: state Authenticated
Host1 capability: IMAP4rev1 UNSELECT IDLE NAMESPACE QUOTA ID XLIST CHILDREN X-GM-EXT-1 UIDPLUS COMPRESS=DEFLATE
Host2 capability: IMAP4rev1 UNSELECT IDLE NAMESPACE QUOTA ID XLIST CHILDREN X-GM-EXT-1 UIDPLUS COMPRESS=DEFLATE
Host1 separator and prefix: [/][]
Host2 separator and prefix: [/][]
++++ Calculating sizes
Host1 folder [inbox-lama] Size: 342787192 Messages: 33145 Biggest: 4274217
Nb messages: 33145
Total size: 342787192 bytes
Biggest message: 4274217 bytes
Time: 41 seconds
++++ Calculating sizes
Host2 folder [inbox-lama] Size: 15371881 Messages: 2740 Biggest: 31057
Nb messages: 2740
Total size: 15371881 bytes
Biggest message: 31057 bytes
Time: 3 seconds
++++ Looping on each folder
[inbox-lama] -> [inbox-lama]
msg inbox-lama/33 {1941} copied to inbox-lama/2753
msg inbox-lama/169 {3533} copied to inbox-lama/2754
msg inbox-lama/187 {2868} copied to inbox-lama/2755
msg inbox-lama/226 {4075} copied to inbox-lama/2756
msg inbox-lama/258 {2938} copied to inbox-lama/2757
msg inbox-lama/259 {2751} copied to inbox-lama/2758
...
msg inbox-lama/3047 {14665} copied to inbox-lama/2950
msg inbox-lama/3048 {14589} copied to inbox-lama/2951
msg inbox-lama/3049 {11818} copied to inbox-lama/2952
msg inbox-lama/3050 {14924} copied to inbox-lama/2953
- msg inbox-lama/3052 {14857} couldn't append (Subject:[Re[12]: WA_A_A_A_A]) to folder inbox-lama: 219 NO Unable to append message to folder (Failure)
msg inbox-lama/3058 {14852} copied to inbox-lama/2955
Saya menjalankan banyak instansi program ini secara bersamaan, bahkan sampai 10 instansi.
Semakin banyak instansi yang berjalan bersamaan, gmail akan semakin banyak protes dengan pesan2
eror seperti "Unable to append message to folder". Kadang2 ketika ada pesan itu, imel sebetulnya
sudah disimpan dengan baik, berarti tidak gagal. Mungkin masalah penguncian databes saja.
Ada baiknya tambahkan "while [ 1 ] ; do "
dan " ; sleep 300 ; done" sebelum dan sesudah perintah, untuk mengatasi
masalah di atas. Tidak apa2 karena tidak akan terjadi imel ganda maupun hilang.
Sejauh ini semuanya berjalan lancar, walaupun sangat lambat. Saya coba lakukan
hal yang sama di server US, sekitar 2 kali lebih cepat. Tampaknya bukan masalah bandwidth
tapi masalah jeda.