yuku@
yuku
: 2011-08-22 03:51:55 UTC+0000
Curhat di mlt setelah lama ngga. (Jangan dulu ditanya rinciannya sebelum waktunya.
Kadang2 setelah beberapa bulan atau tahun berlalu, tulisan ini kubaca kembali dan
ku merasa bodoh.)
Pagi ini ku merasa .. ku ingin mengungkapkan sesuatu tapi tak menemukan
cara yang tepat untuk mengungkapkan. Sama seperti kalau kita sedang menelepon
atau mengobrol dengan teman kita, ketika kehabisan bahan obrolan, kita dapat
dengan mudah menemukan satu bahan obrolan baru, yaitu membicarakan bahwa
kita kehabisan obrolan. Demikian juga yang terjadi pada ketikan ini, ketika
saya bingung mau mengungkapkan apa, aku ungkapkan kebingunganku ini.
Beberapa lamaaaa lalu saya merasa bahwa saya kurang tertarik dengan manusia.
Bukan berarti tidak berinteraksi dengan manusia mana pun, tapi lebih tertarik
untuk melakukan hal2 lain yang tidak terlalu menjalin hubungan dengan manusia.
Kemudian beberapa bulan setelahnya, ketemulah saya dengan seorang yang menarik.
Menarik untuk diajak ngobrol, juga menarik ekspresinya, dan keisengannya, dan
kejaimannya, dan ku berpendapat bahwa orang ini adalah teman yang
menyenangkan. Saya pun sering merasa bersyukur karenanya, terutama ketika
ku merenungkannya.
Beberapa bulan lagi pun berlalu, ku menyadari (maksudnya makin terasa) bahwa
ku belum berpasangan. Dan orang yang disebut di atas tadi, sering membuatku
kepikiran, dan tampaknya ku sangat peduli dengannya. Dan ku jadi mulai berpikir,
seandainya saja orang yang disebut di atas adalah cewe. Wah sepertinya akan
menjadi hubungan yang menarik. Sayangnya dia cowo. Dan saya tidak mungkin
berpasangan dengan sama jenis karena dilarang Tuhan dan saya setuju dengan hal
itu. Oke masalah beres.
Kemudian yang mulai kupikirkan adalah munculnya seorang yang benar2 cewe dan
sering membuatku kepikiran dan ingin tau keberadaannya, apa yang dipikirkannya,
dsb. Itu membuatku senang sekaligus gelisah karena ku ga tau sampe kapan ini bisa
terjadi, dan apakah yang harus kuharapkan, haruskah ku bersabar, haruskah ku
menanti, haruskah ku menyembunyikannya, (haruskah ku berbuat jahat untuk
mencapai keinginanku <---- ga boleeeeeh!) dan entah apa lagi yang akan terjadi
selanjutnya.
Dan diriku ternyata jadi lebih rajin berdoa karena ini. Semoga Tuhan menunjukkan
jalan yang makin jelas mengenai apa yang harus kulakukan, dan semoga orang2
yang terlibat pun mendapat berkat Tuhan. Waa.