yuku@
yuku
: 2010-04-30 16:27:02 UTC+0000
Pikiranku sedang campur aduk.
Mungkin ku lebih baik tidak berdekatan dengan orang yang merasa tersaingi
oleh yuku karena suatu saat akan merugikan yuku dengan sengaja demi menonjolkan
kelebihannya.
Tapi paragraf di atas belum tentu benar, karena ada orang yang harus dibimbing,
tapi bisa juga karena paragraf di atas muncul karena kekesalan yang melandaku.
Ku jadi tau kenapa ku dulu suka jarang diajak ke mana2, karena ku sering ingin
mendominasi pembicaraan dan ga mau kalah dibanding yang lain. Dengan demikian
pada saat2 berikutnya yuku tidak diajak. Nah sekarang ku melihat fenomena yang
lain yang mungkin akan terjadi.
Kupikir memang lebih baik berteman dengan orang yang tidak atau berkemungkinan
kecil bersaing, karena selain tidak menggoda untuk melakukan perbuatan negatif,
juga untuk saling melengkapi.
P* berkata bahwa S* sangat tertutup, walaupun S* banyak berbicara. Betul juga,
pikirku, ku tidak menduga sebelumnya. Karena S* sering berkata2 denganku, tapi
aku baru sadar bahwa kata2nya hampir semua adalah kata2 di permukaan, tidak
rela membeberkan kehidupannya. Dengan itu aku juga berpikir 2 hal: apakah
aku demikian, dan jadi memperhatikan orang yang banyak bertanya tapi sedikit
mau berbagi. Haus informasi tapi tidak mau terlihat kalah banyak informasi.
Namun semua yang indah, semua yang benar, semua yang tulus akan terlihat
juga pada akhirnya. Siapa yang setia, siapa yang mendapat hasil pada akhirnya.