HORE <s>SERIBU</s>DUARIBU || ide yuku dan bukan ide yuku

No 1727-1746 No 1707-1726 Semua (balik urutan) |

bukanAnonim@yuku : 2009-12-02 03:48:15 UTC+0000
diacu: >>1729
>>1725
saling menerima kekurangan juga ada batas kesabarannya

dan beberapa manusia tidak perlu diperlakukan seperti layaknya manusia, karena kelakuannya tidak lebih baik dari binatang.

binatang tidak tahu sopan santun, binatang tidak tahu tata krama, dan lain-lain.
yuku@yuku : 2009-12-02 07:24:33 UTC+0000
Programming can be fun, so can cryptography; however, they should not be combined.
--Charles Kreitzberg and Ben Shneiderman
yuku@yuku : 2009-12-02 08:50:52 UTC+0000
diacu: >>1730
>>1727 kata anon:

ku mau memperlakukan semua manusia seperti manusia bagaimana jeleknya kelakuannya
menurutku, karena ku bukan manusia yang terbaik dan ku ga berhak bilang kelakuan seorang
manusia lebih baik atau lebih buruk daripada binatang apalagi daripada diriku.
bukanAnonim@yuku : 2009-12-02 09:23:07 UTC+0000
diacu: >>1731
>>1729
if you want to change the perception, change the reality first!

buktikan lah kalau manusia lebih baik dari binatang.

keadilan itu bukan cuma buat manusia, binatang pun butuh keadilan. masakan manusia yg kelakuannya lebih rendah dari binatang diperlakukan tetap seperti manusia. nanti binatangnya protes. kasian. lagian harus objektif, kalau kelakuan binatang lebih baik ya harus diakui.
andreas@yuku : 2009-12-03 03:21:09 UTC+0000
diacu: >>1732 >>1736
>>1730
lebih baik dari manusia dalam kapasitas apa? sebuah buku mengatakan bahwa Ada Oknum Tertenu yang berFirman maka binatang tercipta, tapi manusia dibentuk oleh Oknum Tertentu dan bahkan diberikanNya nafas kehidupan. Bukankah itu cukup bukti bahwa dalam kapasitas diciptakan manusia itu lebih baik dari binatang?

kalo manusianya akhirnya melenceng dan berkelakuan *maaf* lebih rendah dari binatang (menurutku mengatakan manusia lebih rendah dari binatang adalah suatu hujatan, makanya *maaf*); itu menurut siapakah? anda? x? y? z?

Manusia bisa dinasehati, manusia bisa ditegur, manusia bisa berpikir dan meminta maaf dan menyesal; manusia pun *seharusnya* bisa memaafkan dan menegur, menasehati, membimbing.

Ku ga pernah denger binatang memaafkan ato minta maaf; tapi kalo manusia yang mu anggap lebih rendah dari binatang itu bisa minta maaf dan menyesal. Bukankah mu yang lebih dari binatang seharusnya bisa juga memaafkan, menasehati dan membimbing mungkin?

Ato setidaknya kalo memaafkan itu susah, mungkin juga bisa ga menyebar hal2 buruk yang uda dipercayai dulu dan simpan dalam hati?

Binatang kalo diserang akan menyerang balik (insting), dan kata Sebuah Buku kasihilah musuhmu seperti dirimu sendiri. Manusia bisa memilih untuk menyerang balik ato bersikap netral, dan Buku Tertentu itu menuntut untuk mengasihi musuh. dan manusia juga bisa baca, mengerti dan melakukan bukan?

Ku ga ada urusannya dengan urusan pribadi mu. Ini hanya nasehat, kalo mu pikir ku salah/ngawur/ngaco/ga bener. Ya sudah, ku ga bisa apa2; toh ku juga bukan siapa2 mu. lupakanlah kalo memang demikian.
skybala@yuku : 2009-12-03 04:01:38 UTC+0000
diacu: >>1733 >>1737
>>1731
ga pernah baca tuh ada kasihilah musuhmu seperti dirimu sendiri

hati2 nambah2in satu iota, bisa gg :p

*omongan out of discussion context*
andreas@yuku : 2009-12-03 04:13:18 UTC+0000
diacu: >>1734 >>1735
>>1732
mat 5:44? :O
andreas@yuku : 2009-12-03 04:14:42 UTC+0000
>>1733
eh iya keluar konteks ^^;; ga ada ternyata. maafkan.

gg lah ku
bukanAnonim@yuku : 2009-12-03 05:06:42 UTC+0000
>>1733
yohanes 22:5 ?
bukanAnonim@yuku : 2009-12-03 05:27:32 UTC+0000
>>1731
ga perlu nasehatin gw. elo nasehatin temen elo aja.
andreas@yuku : 2009-12-03 08:49:08 UTC+0000
diacu: >>1738
>>1732
eh setelah dipikir, karena ada kasihilah manusia seperti dirimu sendiri dan musuh == manusia. apakah jadi ada? :P
skybala@yuku : 2009-12-03 09:47:48 UTC+0000
>>1737

hehe actually bukan manusia, tapi "sesama". dan ada definisi "sesama" di parabel samaria.

who act as "sesama" bagi si korban ?
yuku@yuku : 2009-12-03 13:59:25 UTC+0000
Ternyata keren juga yang bisa dilakukan shader ^^

img/123
yuku@yuku : 2009-12-07 05:48:09 UTC+0000
diacu: >>1741
Mikocok nih padahal...
coret[eNoVjDFqAzEUROfv19eusnYwhqSy76RbuI_BhXal_drSEHDrKpUJMRi3PkLIMXID3SAKUwyPN0zxkt_1OMrbercJi-KX-UO_IoIcllMrjR05IILIkBCKN_mijwaVKrh8008IXGrJNKihBv8X33odOHKdMVOtxIHG6p_QFd_nX71XsGSZTJIBAwgdTPEyv-pJ3Gr7_GJs8d281_Ni30fLxkV36Ecpvp0n_aHEQKIQJ9Af_qQvvg$$]

img/124
Rin@yuku : 2009-12-07 06:36:22 UTC+0000
diacu: >>1742
>>1740
Jalan kan?
yuku@yuku : 2009-12-07 09:46:04 UTC+0000
>>1741
Jalan dong. Banyak kakinya

●●●●●●●●●●
||||||||||
∧∧∧∧∧∧∧∧∧∧

Yellow Pあげs
yuku@yuku : 2009-12-07 17:31:53 UTC+0000
Ketika ku membereskan barang untuk pindahan, perasaanku meluap-luap.

Ku melihat surat2 penting yang kuterima selama kuliah di NTU. Pencapaian prestasi,
ketakutanku mengambil peluang riset yang ditawarkan.

Ku melihat kiriman dan kenang-kenangan dari teman-teman. Undangan kawin dari seorang asing pertama.
Teman yang sekarang sama2 diam dan malu, ketika itu pernah mengungkapkan isi hatinya. Doumo.

Ku melihat berbagai tanda terima sumber pendapatan yang membiayai kehidupan di negeri orang ini.

Ku melihat puluhan buku bahasa Jepang - sebagian malah belum dibaca - yang dulu sangat kugemari, ingin rasanya melihatnya lagi.

Ku melihat dua buah benda milik seseorang yang ku tak sangka masih berada di tempatku, saatnya kukirimkan kepadanya.

Ku melihat dan membaca ulang sebuah buku yang sangat berarti - bagiku dan bagi sang penulis buku - sebuah buku pengungkapan perasaan yang dikirim khusus untuk ku dan khusus untuk mu.

Ku melihat catatan hasil pemeriksaan NKF.

Dan debu yang melimpah, teman yang terngiang, kebiasaan buruk yang belum kuperbaiki, dan perasaan hilangnya ketulusan yang dulu kupunya...


Belum, belum saatnya aku pergi jauh. Aku hanya akan pergi dekat - hanya saja aku pemimpi

20091208 - selamat tinggal ruangku
yuku@yuku : 2009-12-09 05:41:13 UTC+0000
調子に乗る keasikan
罰が当たる kena akibatnya
いい気になった terlalu percaya diri
よそ見する ga liat depan, ngelamun, ga perhatiin
思い付きで sekepikirnya

[sekedar catatan kosakata baru]
yuku@yuku : 2009-12-09 06:06:24 UTC+0000
One of the biggest changes you will notice with GWT 2.0 is development mode, which
replaces what used to be called "hosted mode". Prior to 2.0, "hosted mode" provided
a special-purpose "hosted browser" to debug your GWT code. As of GWT 2.0, the web
application being debugged is viewed within a regular browser with the support of the
Google Web Toolkit Developer Plugin, which is available for most popular browsers.
*In other words, you can now develop and debug code as it runs in Safari, Firefox,*
*Internet Explorer, and Chrome.*

Selamat tinggal Opera. Kesalahan (ga sepenuhnya salah sih) dari bertaun2 lalu dengan
menutup kode dan ekstensibilitas browser.
yuku@yuku : 2009-12-09 18:30:56 UTC+0000
Tampilan komputerku rusak. kusu.


img/126

 

Kau akan ngepos secara anonim! Boleh2 aja sih, bahkan tulis nama dan sembarang paswod pun boleh. Tapi kalo mau daftar, klik daftar

Nama Pwd gp jsp (tiga nol)+(lima nol)= +img +coret

 

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|