yuku@
yuku
: 2009-10-30 15:53:47 UTC+0000
Tuhan Allah yang kukenal dalam Yesus Kristus,
Aku bersyukur untuk peringatan hari ulang tahun hari ini.
Tuhan menyakinkan aku untuk tidak berharap pada perayaan maupun kesenangan
melalui pesta2 atau kejutan.
Aku harus memilih antara mencari teman2 untuk diajak makan bersama dan melupakan
suatu persekutuan di gereja bersama jemaat lain, atau mengikuti acara persekutuan itu.
Dan aku merasa Tuhan telah mengatur pikiranku sedemikian sehingga ku memilih
ikut persekutuan tanpa berharap apa2 mengenai peringatan ulang tahun.
Dan ajaibnya dengan itu saja aku bisa sangat puas dan sangat bersyukur tanpa merasa
kekurangan apapun.
Tuhan telah mengubah hatiku dan membuatku berpikir dengan cara yang lain hari ini.
Dan apa yang terhilang, kurelakan (atau dibuat rela) hilang menurut rencanaku sendiri,
ternyata Tuhan melalui jalan yang benar2 tidak kusangka, menambahkannya.
Di akhir pertemuan di gereja tadi ternyata ada yang merayakan ulang tahunku.
Ku masih tidak tahu siapa yang berinisiatif. Tapi ku benar2 terharu. Benar2 ku tidak
menyangka di acara umum seperti itu bisa dirayakan ultahnya.
Dan setelah itu pun kami masih berdoa bersama.
Sekali lagi aku naikkan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, yang memenuhi segala
yang kuharapkan dan tidak harapkan, serta yang membuat segalanya berjalan sesuai
rencana Dia.
Ku sekarang hanya menulis di meletus dengan tidak pikir panjang dan tidak dibuat2.
Hanya mengetik dengan getaran di wajah dan jantung berdebar2.
Belum lagi orang2 di fesbuk yang mengingat dan mengenalku,
Yang mengirim sms sampai ku belum cukup waktu membalas.
Yang menemaniku cet beberapa jam ketika ku di kantor.
Yang tau ku ulang tahun tapi ga mau menyelamati karena pernah kusakiti hatinya sehingga dia merasa ga enak mengucapkan selamat ultah. Aku benar2 senang terhadapnya dan aku tidak merasa kecewa sama skali. Ini suatu hal yang ku tidak sangka akan terjadi juga, namun Tuhan membuatku menerima ini malah dengan lebih senang dari seharusnya.
Seseorang yang membaca ini dan tau ku ultah juga, makasih karena mu mengingatku. Ku benar2 tidak bisa bilang apa2 selain makasih yang tak terkira. Dengan mengingat saja ku sudah senang. Mungkin belum saatnya berbicara.
Yang menawarkanku merayakan ultah.
Keluarga yang mengajak makan di malam sunyi, membuatku ingat peristiwa makan2 dengan keluarga di indonesia. Membuatku sangat terharu.
Orang2 di persekutuan yang ku masih banyak yang belum kenal, yang mencari tau siapa yang ulang tahun.
Orang2 yang untuknya aku bisa berjuang dan menjadi bersemangat.
Yang mengirim imel.
Dan aku tidak tahu lagi. ku sangat bersyukur bahkan telah bertemu dengan manusia.
Hari ini aku terlalu banyak (ini terlalu dalam arti positif) menerima perhatian dari orang yang benar2
tak kuduga. Aku berterima kasih pada semuanya.
Ampuni aku atas kesombonganku.
Iri hati.
Keserakahan
Ketidaktulusan.
Ku bersyukur atas semuanya dan sekarang ku akan ngepos pesan ini di meletus, lalu di buku wajah.
Tuhan Allah. Terima kasih.
Semua manusia, Terima kasih.