Pertemanan dan ikatan

Pertemanan dan ikatan

Saat ini dalam berteman, ku melihat ada pembedaan. Seandainya ku berteman dengan
seseorang, ngobrol baik hal penting maupun ga penting, ada yang kadang-kadang bisa
diamati, bahwa ada pembedaan dalam hal ini:

- Teman yang mempunyai pikiran, aku kenal dengan dia, dan aku mau ngobrol dengan dia,
aku memberikan apa yang ingin kuceritakan dan aku mendengarkan dia, aku senang
memberi dia bantuan dan sebaliknya, tapi ketika dia menyakitiku, aku ga suka dengan
cara dia bertindak, aku tidak sering bertemu atau berkomunikasi lagi, ya sudah, biarkan
saja, toh aku tidak terikat dengannya, tidak ada kewajiban ku sengaja mendekatinya, maupun
berusaha berkomunikasi dengannya. Habis manis sepah dibuang. Yah memang begitulah
kehidupan, memang seharusnya berjalan begitu.

- Teman yang mempunyai pikiran, aku telah berteman dengan dia karena suatu hal,
bisa karena telah mempunyai perasaan yang sama, belajar bersama akan sesuatu, atau
hanya karena aku merasa dia temanku, maka dia akan tetap temanku walaupun dia
mengesalkan dan menyakitiku, karena memang ada perbedaan cara menghadapi sesuatu,
namun dia temanku, maka aku tetap ingat akan dia, walaupun tidak dalam kondisi
berkomunikasi dengan intensif.