Detail tidak penting yang saya maksud misalnya, kerap kali di sinetron karya anak negeri
kita lihat adegan makan dengan pembicaraan tidak penting, yang sering kali membosankan
penonton, sehingga mengurangi kenikmatan cerita. Film memang harus ideal, tidak harus
penuh dengan remeh temeh seperti kehidupan nyata.
Kopasan dari
http://swyuda.wordpress.com/2009/01/28/perempuan-berkalung-sorban/
"Film memang harus ideal, tidak harus penuh dengan remeh temeh seperti kehidupan nyata."
Ini penting tampaknya.
Tapi ku nangkepnya dalam arti, bahwa dalam kehidupan nyata, janganlah berharap segalanya
ideal (sesuai keinginan dan harapan diri)