HORE <s>SERIBU</s>DUARIBU || ide yuku dan bukan ide yuku

kalo ngomel buatlah puisi
atau lagu
jangan buat kutukan makian atau balabalabala
-- ini bukan ngomongin asa jadi kalo asa baca sila tidak merasa diri diomongin

>>1360

xyz : "halo"
abc : "?"
xyz : "!"

Karena kita selalu bersama aku tidak sadar
dengan kata2 yang sederhana kau mendukungku
namun "terima kasih",
saat itu aku tak dapat mengatakannya

aku bertemu denganmu, untunglah, dalam hati kupikirkan
perasaan ini saja
ingin kusampaikan (ucapkanlah)
bisa kusampaikan (tiba padamu) Ah~

ayam: kau harus minta maaf padaku!
ayam: kamu sedikitpun ga minta maaf!
ayam: ayo minta maaf!
ayam: bilang maaf aja ngga!!

...... waktu berlalu .......

yuku: maaf [1]

...... kilat menyambar

ayam: gak tulus!
ayam: yang serius!

-- kejadian yang sudah dialami berkali2. apa sih senangnya diucapkan maaf? Ku belom begitu
pernah dapat perasaan senang kalo (seandainya) ku menyuruh orang minta maaf pada ku
lalu orang itu minta maaf padaku.

[1] yuku bisa minta maaf sungguh2 maupun bisa karena terpaksa karena diminta

ku ga tau ini betul ga, tapi beberapa kali ku merasa bahwa perkembangan cara pikirku
dan perasaanku agak terlambat. jadi kalau ku uda umur 22 dan orang2 menganggapku
mempunyai cara pikir orang umur 22, ketika berinteraksi denganku mereka mendapati
cara pikirku yang sekitar umur 17, mereka jadi kecewa dan susah menerimaku.

ku ga yakin hal di atas betul, cuma kadang2 kupikirkan dan keliatannya betul demikian [1].
jadi untuk yang membaca tulisan ini, tolong maklumi keadaan ini dan jangan berharap terlalu
banyak dari ku. kalau anda sebaya ku, tolong anggap ku lebih muda, supaya jika aku
berlaku ga bijaksana, anda bisa memakluminya karena lebih muda daripada anda [2].

[1] belum tentu demikian dalam seluruh hal, mungkin hanya sebagian hal, yang ku juga ga tau
[2] walau tubuh cepat menuanya dan ga keliatan terlalu muda juga

ngomong2, pikiran ini sudah muncul cukup lama lalu dan ga berhubungan dengan >>1364

>>1362
?

deceited

Kemarin ku ikutan photography workshop yang diadakan Wilson Hidayat dkk.
Kali ini, ga seperti sebelumnya, ga membicarakan tentang hal2 teknis, tapi
terdiri 2 sesi.

Sesi pertama tentang membidik anak2. Bagus banyak contoh2 foto dan cara2nya,
seperti gunakanlah pencahayaan alami, beranilah bersikap malu2in, jongkok
ato turunkan kamera biar setinggi anak, bersabarlah, buat perbandingan, dsb.
(Oleh istri Wilson)

Sesi kedua banyak membahas teori tentang fotografi yang lebih banyak
filosofi ataupun apapun yang membuatku ngantuk. Ada beberapa contoh
komposisi tapi tidak begitu menarik dan menurutku pembahasannya terlalu
bertele2. (Ini bukan Wilson)

Setelah itu Adi telepon jadi ku keluar ruangan 20 menitan, pas balik sang
pengada Wilson sedang memberikan patahan kalimat penutup, tapi ku heran
dengan munculnya kalimat dia di depan semua pendengar:

*yuku inspirasional (menghilhamkan)*
(atau, yuku contohnya orang yang inspirasional
atau, yuku ini yang inspirasional)

Ku ga ingat kalimat persisnya, terlalu kaget dan senang.

Lalu selesai sesi ku tanya emangnya ada apa, bukankah ku cuma pernah
kasih 5 foto waktu dulu workshop lain. Tapi katanya bukan fotoku, melainkan
diriku. Ku urungkan niat bertanya lebih jauh, biarkanlah begitu.

Penuhi cawanku
≒≒≒≒≒≒≒

Seperti perempuan Samaria ku mencari hal yang tak puaskan hati
Ku mendengar Yesus berkata, "Minum air hidup kau tak dahaga"

⁂ Penuhi cawanku ini Tuhan
  Puaskan dahaga jiwaku!
  Roti surga kenyangkanlah hatiku
  Inilah cawanku, penuhi Tuhan

Tak terbilang orang yang merindukan nikmatnya dunia yang fana
Tetapi tiada harta indah setara Yesus Kristus Tuhanku

Hai saudara bila jiwamu haus jangan kau kejar yang fana
Kau pasti diselamatkan Tuhan bila engkau berdoa pada-Nya

===
Richard Blanchard 1959
Fill My Cup

(sperti prempuan pnuhi dislamatkan s'perti p'rempuan p'nuhi dis'lamatkan)

*po·lan* (polan) n sebutan kpd orang yg tidak diketahui namanya; si -- , si Anu sebutan kpd orang yg tidak ingin disebutkan nama sebenarnya atau lupa: bapak si -- itu telah pergi kemarin

Kutipan dari forum yang ku tak terlibat cuma tiba2 teringat ngomongin "common sense"

===
matkopling wrote:
bagaimana taunya itu nama asli dan orangnya asli?
cukup pakai COMMON SENSE saja dan sedikit INVESTIGASI(kalo merasa
diperlukan).


Jadi membuktikan ID asli itu pake common sense.
Apakah common sense setiap orang standard?
Mungkin common sense Matkoplo beda,
pake sixth sense. 
===

Karena ku pernah dibilang untuk menggunakan komonsen, padahal intinya adalah
lawan bicara tak setuju denganku, lalu kupikir komonsen artinya akal umum yang berarti
semua orang memilikinya. Loh berarti kalau tak ada padaku, berarti akal itu bukan umum
lagi dong. Ganti saja dengan majority sense ato apalah.

>>1371
Pada dasarnya itu cara muter2 untuk mengatakan, "Kamu bodoh!"

wow udh lama banget ga buka meletus
kesan dan pesan ??
ga ada bedanya perasaan, paling2 bedanya skrg udah bole pergi sama temen2
udah lumayan bebas ga kayak waktu kecil dlu..hahaha

aduhhh mata ku sakit baca u nya meletus..T.T

kopasan dari blog anna dan hanya kopasan silakan tidak ditafsirkan apapun.


I don’t have many friends . I always wonder why.
I used to think that I have quite a number, but now I realized that very few of the people I know actually stick with me.
In fact , almost none.

>>1375

again....

don't be upset, think positive! you are not alone. Your friends always keep in mind the time being with you
and the memories we shared either sweet or bad....we are too busy for ourselves and no much time to spend
for each other.....then less connection among friends.that's the reason behind.cheer up, man!

Terpengaruh teman maka ku coba juga yang dari http://www.mypersonality.info.

Hasilnya sebagai berikut. Hebat, cukup mirip dengan >>1068.

ENTP
Extraverted (E) 58%  Introverted (I)
Intuitive (N) 74%        Sensing (S)
Thinking (T) 79%        Feeling (F)
Perceiving (P) 58%    Judging (J)

Ketika ku masih kecil, tak perlu kawatir dengan berbagai hal (sebetulnya ada sih, takut sama
teman sekelas dan sebagainya). Ketika makin besar, dan sampai sekarang sudah lulus kuliah,
makin merasa tidak tenang, salah satunya adalah kurang puas dengan apa yang ada, ingin
mengejar sesuatu yang belum dipelajari atau didapat, misalnya merasa sayang kalau ga
bertemu teman, merasa sia-sia kalau ada hal bagus yang bisa dipelajari, merasa takut
terlambat mempelajari sesuatu (termasuk non-akademis) dan keburu tua.

Penyebabnya mungkin karena sekarang cukup merasa menyesal karena waktu SMU dan
kuliah hampir ga pernah ikut kegiatan apapun, hanya sekolah dan selebihnya bermalas2an di
rumah. Sebetulnya ada sih, yaitu banyak coba2 programing dan akhirnya jadi bisa bikin
program2 komputer sebelum mulai kuliah. Tapi agak sayang, karena hal itu bisa dipelajari
sekarang, tak usah dulu (belum tentu begitu juga, ga pasti), sedangkan masa SMU bisa
mengalami masa muda yang takkan terulang.

Mau merasa tenang dan ga usah kawatir tentang hal2 yang tak dilakukan, rasanya enak,
tapi ku takut menyesal di masa depan.

Ayam ayam maya mayA

Banyak orang yang bikin kode dengan font Courier New, seperti defaultnya eclipse dan
visual studio. Sebetulnya ku ga gitu senang dengannya, mungkin karena banyak *serif*nya
sehingga ga begitu jelas dan bersih. Contoh:
img/60

Biasanya kuganti jadi MS Gothic, lebih bersih dan rapi, cuma jarak antar huruf terlalu besar,
kalau dikecilkan ukurannya jadi 9, malah menjadi rapat sekali. Tapi lebih baik lah daripada
Courier New.

Belakangan ini ketemu font bagus dari Google, yang dipake di Android, namanya
*Droid Sans Mono*. Terasa enak pake ini, ada anti-alias yang tidak mengaburkan tampilan
juga. Liat di sini:
img/61

I'll be home
==========

ketika kau melihat
langit yang terbelah bangunan2
ingatkah kau?

kalau di kampung halaman kita
langit biru yang tak berakhir
sampai mana pun berlanjut


di atas karpet hijau
para burung mulai bernyanyi
siluet bayangan pohon
suara angin yang lembut
adalah melodi nostalgia

kalau kau jadi ingin pulang
terbangkan saja hatimu
pasti daripada Air Mail dapat lebih cepat sampai
ke kota itu, ke bukit itu


jika saja malam tak lagi berlalu
dan kau diserang kesepian
I'll be home I'll be home
It's a long long way from here
But I can hear you "Welcome back again"