HORE <s>SERIBU</s>DUARIBU || ide yuku dan bukan ide yuku

No 1181-1182 No 1161-1180 Semua (balik urutan) |

yuku@yuku : 2008-07-17 04:08:16 UTC+0000
diacu: >>1182
>>1180
Coba kukasi garis besar yang diliat dari tengah2 langit dengan ketinggian 999km

>>1150 [Jurnal gambit] [Garis besar]
Di sini total 9 minggu.

Minggu 0: Orientasi.

Jalan2, membiasakan diri, benerin jet_lag, beli2 barang keperluan
sehari2, main2, denger lektur, foto banyak sekaliiii karena segalanya baru.
Waktu terasa sangat lambat berlalu karena banyak hal baru yang asing dan seru ^^
yuku@yuku : 2008-07-17 04:21:22 UTC+0000
>>1150 [Jurnal gambit] [Garis besar]
Terusan >>1181

Minggu 1-2: Sprint 0 (Preproduction)

3 hari pertama sama2 diskusi tentang desain gem. Sangat banyak masalah dan ku cukup
bosen dan keliatannya banyak orang kepusingan juga. Karena hampir semua orang mengeluarkan
idenya, seringkali dikritik terlalu cepat, ada orang yang kasi ide berdasarkan pengalaman
main gem, ada yang asal kasih ide tanpa memikirkan konsekuensi. Kesimpulan semakin kacau,
ga ada tujuan jelas, tiap orang punya ide berbeda yang hampir tak mungkin disatukan.
Tema gem kira2: Bikin revolusi politik dengan seting jaman sekarang (tanpa bunuh2an).

Peristiwa besar: ketika pwner (product owner) ikut diskusi dengan kelompok, pembicaraan
beralih pada apa yang bisa dilarang. Jadi orang2 kasih ide (cukup sembarangan) mengenai apa
saja yang bisa dilarang, misalnya makanan, nyanyi, tidur, dsb. Maksudnya bikin pemerintahan
yang akan punya larangan hal2 itu dan si tokoh akan menentang larangan itu.
Lalu tiba2 beberapa orang punya arahan pikiran yang agak sama, lok (yang mengungkapkan
pertama kali kagalah), skot, dan yuku (yang uda tulis di kertas 1 menit sebelumnya tapi
terlalu malu ato males mengungkapkannya, jadi ga ketauan), yaitu PERMEN KARET!
Kenapa? Karena di singapura dilarang ^^; Pwner suka ide itu dan tim juga kayanya suka.
Jadilah setengah diputuskan bahwa itulah idenya.

Bobblegum Revolution.

Sekitar akhir minggu 1, prototype di kertas uda dibikin. Benar2 ga jelas, pokonya ada pemain,
2 polisi, pemain bisa gerak 2 kotak atau tiup balon. Pemain harus deketin patung di tengah
kota dan ledakin balonnya tanpa ketauan polisi. Polisi digerakin pake dadu yang membuatnya
gerak maksimum 3 kotak. Kacau sekali karena ga real_time dan banyak kesalahan hitungan.

Sedikit ide yang kubanggakan: ku beri ide untuk gemnya, tiup balon harus teratur (pencet
kibodnya) dan ga boleh kecepetan, atau balon meledak. Dan tampaknya pwner suka hal ini
dan akhirnya beneran dipake sampe prototype1.

Minggu 2 mulai pembuatan prototype yang agak beneran pake Flex. Sebetulnya masalah
terbesar dalam programing adalah belajar Flex atau Flash dan ActionScript3. Awal2nya masi
bingung kenapa ada .as dan .mxml. Lalu bingung urutan dibuatnya elemen2 gambar.
Tapi lama2 lumayan lah.

Prototype1, demikian namanya, hanya terdiri dari 1 layar 800*600, dengan 1 pemain yang bisa
digerakin pake kibod, beberapa objek di peta berbentuk persegipanjang yang bisa didetek
kolisinya biar ga nembus2. Pemain bisa punya balon nempel dan polisi akan kejar pemain yang
berbalon.

Hal penting yang dipelajari dalam menangani gerakan polisi: jangan pake banyak variabel
untuk tentuin apakah sekarang harus kejar pemain ato kembali ke posisi semula ato
muter2 dsb. Tapi bikinlah state_machine dan transisi2nya, jauh lebih nyambung.

Di akhir minggu 2 ini, pembuatan Prototype1 seakan-akan inilah akhir dari proyek.
Karena perasaan lega itu. Tapi sebetulnya kalo kuliat sekarang (minggu 5), Prototype1 ini
sangat jelek.

Sabtu dan minggu pergi ke New York, hore!

Bersambung: Minggu 3-4: Sprint 1 (Production)

 

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|