http://bimotejo.blogspot.com/2007/11/kalau-mahasiswa-males-baca-buku.html
Wakil Menteri Pendidikan Malaysia, Datuk Noh Omar, mengakui bahwa mahasiswa Malaysia cuma membaca 12 buku selama 3 tahun studi di universitas. Ini berarti 4 buku setahun.
Kalah jauh dibandingkan mahasiswa Indonesia (94 buku), India (130), Australia (184), Thailand (56), bahkan Brunei (26).
Orang yang banyak membaca biasanya lebih pintar dan kreatif.
Tak heran kenapa Malaysia jadi kurang kreatif dan akhirnya malah gemar bajak-membajak :-)
Siapa yang tidak tahu kalau Malaysia adalah eksportir VCD bajakan terbesar di dunia?