ːïɱąɱɓёήĵ๏ɭː

wah ubuntu cd ku sudah datang. dikirim pake TNT pula. doumo ubuntu

>>60
Walah pake TNT? Ko keren amat...
Eh, dapet versi 7.04 ato 7.10? Baru keluar yang 7.10 kan...

>>61
sedih 7.04, sedih juga karena ku minta personal request satu server satu desktop, tyata cuma dikirim yg desktop. tapi hore ada stiker ubuntu 4 biji ^^ ntar ku tempel di blakang mobil di indo ah

- bangun jam 8 kurang, mandi dan bergegas siap2in dokumen yang diperlukan untuk perpanjang paspor.
- tiba di queenstown, ambil uang 40$ buat biaya paspor, naek bus 111 sampe tanglin road dkt jalan masuk chatsworth
- ngambil form ijo, ngisi, baru sadar blum ngambil queue number, kecewa jadi nya nunggu lama pisan
- waktu giliran dipanggil, ngeluarin dokumen2, form, dan foto ukuran paspor yang ku cetak di jw 6$ = 8 lembar. warna background udah ku photoshop supaya sama warnanya sama yang di sample. kecewa pisan dibilang mukanya blur... kayaknya alesan doang dan ku disuruh kasi foto yang jelas. dan seperti biasa si mas nya bilang "kalo mau yang pasti, ke orchard tower lantai 5 aja". Akhirnya kepaksa jalan kaki ke bustop (lumayan jauh), nunggu 111 ato 132 (lumayan lama), sampe ke orchard tower dan naek ke lantai 5 (lumayan terpencil). untuk tempat terpencil, 15$ = 6 lembar cukup mahal sih.
- ke takasimaya, rencananya mau ke kinokuniya liat2 buku, tapi berhubung lagi sedih dan sangat lapar, terasa malas melihat2 buku, akhirnya pergi ke lucky plaza dan ke ayam bakar ojolali makan ikan bawal bakar. sedikit mengobati kekecewaan.
- ke takasimaya lagi karena waktu untuk kasi foto jam 3-5 sore. jadi dari jam 1300-1430 jalan2 lagi di takasimaya.
- dari takasimaya jalan ke deket youth park, naek 111 ke arah tanglin, jalan kaki lagi ke chatsworth, nunggu antrian, kasi foto, jalan kaki lagi ke tanglin
- naek bus ke brasbasah, dpn raffless hotel, ke national library lantai 5, buka tas dan keluarin leknot
- 1830 merasa lelah dan bosen, akhirnya jalan kaki ke deket bugis dan makan prata, minum kopi.
- ke nbc jam 1930, sampe jam 2100an kurang, sampe kamar jam 2200an.
- cape pisan.

>>63
Tukang foto di ocad itu bagiku cukup mencurigakan.
Rasanya hampir semua orang yang datang ke sana orang indo.
Jadi ku menduga orang2 yang bawa foto sendiri pun disuruh foto di sana.
Kalo liat harganya sih, ga normal amat 15$ untuk sekali foto.
Dan katanya spesial karena ditulisi nama di atas fotonya, tapi buat apa?
Jangan2 15$ itu akan dibagi2 ke orang KBRI juga.

>>64
harusnya si. karena dikasi 6 lembar = 3 pola x 2 lembar
- yang ada nama lengkap nya
- yang ada kode kecil (kotak putih) di kiri bawah foto
- foto normal
di tempat terpencil gitu memangnya ada yang mau foto selain yang diredirect dari kbri ya?

Inilah yang terjadi di negara beragama, yang siswa-siswinya diajarkan untuk toleransi beragama, saling menghargai, membantu satu sama lain, menjunjung tinggi moral, mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

"Tempat pertemuan para pengikut Baha`i sudah biasa *dilempari* oleh warga yang protes agama tersebut," katanya.
http://www.antara.co.id/arc/2007/10/28/31-muslim-beralih-ke-agama-bahai-di-donggala/
http://www.antara.co.id/arc/2007/10/31/depag-teliti-agama-bahai-di-donggala/

Kejadian serupa seperti yang terjadi tahun 2005 lampau
http://www.kompas.com/metro/news/0509/21/081954.htm

>>66
Weleh, baru tau agama Bahá'í ada di Indonesia. Apakah Zoroastrianisme juga ada di Indonesia? >_<