halo ^^

>>449
mm.... ga nanya sih...
pengen tau tapi malu nanya

Ada dua mobil mau berangkat dari sini ke sebuah tempat A.
Supirnya satu tau jalan, satunya ga tau jalan.
Supir yang ga tau jalan ngapain?

Indo: "Eh ku membuntuti mobilmu ya"

Amrik: "Eh petanya difotokopi dong"/ "Eh petanya buatku aja" /
"Ada yang punya iPhone?"

*Catatan: iPhone ada peta.

>>451
pengalaman dengan supir taksi disini uda nyasar2in ga kasi potongan harga, ku jd bayar super mahal.
supir taksi singa lebi asik :D. Disasarin, minta diskon, dia marah, disuru turun ga usa bayar, gratis ^^
Supir taksinya ga pake iphone, uda dikasi peta sama sekuriti masi ga bisa nemu jg

>>452
duh ^^'
eh taksi di sini (us) berapa sih?  ku ga pernah naik taksi

kenapa ya orang indo ga suka bercerita tentang dirinya sendiri?

misalnya suruh cerita pengalaman:
- ceritanya males2an, ato
- ya pokoknya begitulah, seru, dll, selesai, ato


pantesan susah banget jawab pertanyaan interview
"Tell me about yourself"

padahal itu tuh pertanyaan tergampang dari antara pertanyaan2
interview.

lagi:
orang bule mengapa kalau ngobrol, setiap kali mau ngomong, omongannya
kaya distruktur dulu dengan kalimat utama, argumen2, dll, dengan
mempertimbangkan semua kasus-kasus, seperti kaya nulis essay
tapi verbal?  apa terlatih gitu ya?  (ato orang stanford tok?)

ga kaya gini nih, ku orang indo nulis di sini ga pake argumen, tulisannya
ga mutu

>>455
Iya ya?
Ga berasa ada perbedaan seperti itu. :(

>>454
"Tell me about yourself" kalo secara harafiah gampang.

Aku manusia berumur 22, jenis kelamin cowo, tinggal di singapura sementara karena
kuliah di singapura. Diberi nama yuku, suka makan agar2, suka henpon nokia, proses
*bikin bolu* kira2 4 menit, punya layar komputer dengan resolusi 1280*1024.

Yang susah adalah... *katanya* pewawancara bukan mau tanya itu, tapi mau tau
apa yang pelamar ketahui tentang diri pelamar yang bisa berguna bagi perusahaan.

Dengan begitu, susah kan?