Re: Lagu “Rasa Sayange” Pernah Direkam Lokananta Solo Tahun 1962
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/message/67190
Sebenarnya Indonesia meributkan rasa sayange itu sudah terlambat luar
biasa.
Selain Malaysia, Singapura juga menganggap Rasa Sayange adalah lagu
lokal (baca: lagu populer orang Malay)
Tahun 2004 (kalau saya tidak salah ingat), saya iseng mengikuti
National Day Parade(NDP) di Singapur sini. Dan waktu itu saya
bingung, kenapa tiba2 ada lagu rasa sayange di daftar acara. Maka
saya tanya ke teman tante saya (yang mengajak saya ke sana) "Kok hari
nasional singapur, ngapain nyanyi lagu Indonesia?" Dijawabnya: "Ini
dianggap lagu populer orang Melayu"
Harap dicatat bahwa NDP itu bisa dibilang acara kenegaraan Singapura
(semacam perayaan kemerdekaan 17 Agustusan?). Masa selama ini tidak
ada 1 pun wartawan Indonesia yang ngeh dengan klaim lagu Rasa Sayange
ini?
Saya sendiri pernah menyinggung (
http://groups.yahoo.com/group/Forum-
Pembaca-Kompas/message/42962) kalau saya rasanya lebih sering
mendengar gaung Bengawan Solo dan Rasa Sayange di Singapura sini.
(Untungnya Bengawan Solo masih diakui sebagai lagu Indonesia).
Lagu Indonesia lainnya yang diklaim juga oleh SIngapura di antaranya
adalah Anak Kambing saya (mana di mana.. anak kambing saya..) kalau
tidak salah di singapur disebut sebagai Chan Mali Chan (?? Kurang
tahu juga teks lagunya seperti apa. SEbab saya mendengar 2 kali dalam
bentuk medley yang dimainkan oleh Singapore Symphony Orchestra dan
Singapore Chinese Orchestra) dan juga Dayung Sampan.
Untuk Dayung Sampan, bagi orang Chinese mungkin sangat familiar
dengan nadanya :) Dayung sampan ini menjadi dasar irama bagi lagu
Tian Mi Mi yang dipopulerkan oleh Teresa Teng (dan sering dinyanyikan
di acara perkawinan orang Chinese dan di tempat karaoke utk kategori
lagu lama). Untuk Indonesia, lagu ini diklaim sebagai lagu dari
Jakarta (teksnya saya scan dari buku lagu-lagu rakyat:
http://www.apakabar.ws/forums/viewtopic.php?t=44427) atau ada juga
yang bilang dari Sumatra. Teks Singapur nya kemungkinan besar beda,
walau saya belum sempat untuk mencari.
Papa saya sendiri pernah menonton DVD lagu Teresa Teng di mana
ditulis kalau Tian Mi Mi tersebut "disadur" dari lagu Indonesia
(tentunya ditulis dalam Bahasa Mandarin) walau tidak ditulis judul
lagu Dayung Sampannya.
Jadi bagaimana tanggapan rekan2?
Mungkin jika berniat, Pak Agus bisa bantu meneruskannya ke pihak
kompas sebagai bahan kajian lebih jauh? (mencari apa saja lagu daerah
Indonesia yang diklaim oleh Malaysia/Singapura sebagai lagu Melayu)
Salam,
Vida
http://www.bebekrewel.com