>>4
Sangat susah. Super susaaaaaaah.
Dalam hal ini ku baru kepikiran beberapa minggu terakhir.
Bahwa ku sangat kekurangan kasih.
Kadang2 berbuat baik hanya untuk memuaskan orang lain. Atau memuaskan diri.
Karena diri puas dengan merasa "aku berhasil berjasa bagi orang lain".
kenapa begitu? kerasa bedanya ketika dalam 2 kasus contoh ini:
kasus 1: ku menolong si xyz membeli obeng karena kurasa dia butuh buat membetulkan
sesuatu yang rusak. ketika kuberikan xyz obeng itu, dia senang dan menggunakan obeng itu.
dia menggantikan biaya beli obeng itu.
kasus 2: ku menolong si xyz membeli obeng karena kurasa dia butuh buat membetulkan
sesuatu yang rusak. ketika kuberikan xyz obeng itu, ternyata dia punya obeng dan tidak
butuh obeng lagi. namun dia tetap menggantikan biaya beli obeng itu.
(setelah diketik, contohnya ko jelek ya. ya tapi gapapa deh)
dalam kasus 1 ku merasa jauh lebih senang. kasus 2 mengecewakan. padahal kalo sumber
tindakan menolong itu dari kasih, harusnya kasus 2 tidak membuatku kecewa?
mungkin aku bisa dekat dengan beberapa teman pun hanya karena dia bertimbal balik.