bedanya blog, biasanya yang punya blog ada profil penulis. kalo penulis blog tsb menulis isi yang benar2x tidak dipertanggungjawabkan (misal berisi sexual content) bisa di ban.
Read small pring:
http://www.blogger.com/content.g
kalo yang tulis komentar, emang tidak dapat dipertanggungjawabkan. tapi yang punya blog biasanya punya pilihan, apakah karyanya mau di komentarin atau tidak. selain itu juga, pemilik blog bisa menghapus komentar orang lain.
bedanya menancapkan dalil di dinding (lagi ngomongin apa ya?) gue koq nangkepnya luther ya?
soal martin luther, kalo dia gak ngasih nama, artinya ke-kristenan tidak ada yang tau siapa yang mulai.
kalo enggak ngomongin luther, yah emang.. seperti pelukis grafiti kampungan di tembok orang.. apa bertanggung jawab?