>>313
Bolehlah orang bilang penggunaannya zaman sekarang hanyalah istilah. Tapi sebenarnya ada lagi yang implisit (tp bukan pertanyaan).
Sedikit2 ku tidak suka dengan para... em... hamba ini. Mereka banyak meributkan kata-kata tertulisnya. Yah, ibarat orang yang tidak paham tuannya. Mereka meributkan bahwa "kata-katanya begini maka pasti maksudnya begitu", lalu bilang bahwa bagian A dengan B tidak nyambung, tidak konsisten.
Mengapakah?
Misalnya ada yang meributkan "babi" dengan "babi hutan". Meributkan bahwa makan barang tertentu itu terlarang. Kalau buku bilang A maka artinya A.
Tidak ada bedanya dengan masyarakat dengan hukum negaranya. Tidak ada bedanya dengan kebanyakan karyawan yang mengikut saja apa kata bosnya.
Ya, memang hanya hamba. Tidak paham.
Atau mungkin anak-anak?
Seperti misal PRT kalau dimarahin majikan: "Ko ini makanan bisa busuk begini?" "Ya, ibu tadi bilangnya XYZ."
"Bilangnya begini" "Bilangnya begitu"