Kenapa, ya, seringkali walaupun aku sudah memaparkan kasus dengan panjang lebar, memberikan argumen pendukung, memberikan sanggahan terhadap lawannya, tapi dibalasnya dengan sesuatu yang singkat padahal seringkali itu justru sudah disebut di sanggahan....
contohnya:
>>39,
>>98
Atau walaupun jelas pertanyaannya apa, tapi dijawab dengan sesuatu yang tidak ditanya, dan herannya orang yang bersangkutan merasa sudah menjawab pertanyaan. Lebih parah lagi sebenarnya yang dijawab itu aku sudah tahu. Justru seringkali karena sudah tau B maka bertanya yang A..
contohnya:
>>89
Apakah karena sesuai dengan kata Derianto di sini [deri/366] dan berhubungan dengan yang ini [deri/455]?