Pernahkah kalian tiba-tiba menemukan sesosok tubuh tergeletak di lantai dekat kamarmu? Kira-kira apa yang saudara akan lakukan? Saya belum pernah mengalaminya hingga 2 hari lalu. Berikut ini kisahnya.
Di suatu malam yang berlangsung seperti biasanya, rumet tiba-tiba berkata, "Itu di luar ada cewek di lantai, kamu kenal nggak?"
"Cewek apa? Cewek jadi-jadiankah?"
"Hii" sahutnya sambil bergidik.
Sontak saya lalu berjalan ke arah pintu dan melongokkan kepala keluar. Kulihat sekilas kok tak ada apa-apa.
"Itu di sebelah kiri." seru sang rumet.
Kutengokkan kepala ke kiri, dan terlihat di depan pintu kamar sebelah terlihat sesosok perempuan yang terjengkang tak bergerak di atas lantai. Dia terbaring begitu saja di lantai tak berdaya.
http://s41.photobucket.com/albums/e268/h4d1/?action=view¤t=20071212001.jpg
Kupandangi sesaat, lalu kulihat kamar sebelah. Hari sebelumnya saya masih melihat penghuninya. Namun waktu itu tampak kosong, mungkin atau sudah pulang ke rumahnya. Pergi begitu saja tanpa memberitahuku. Kulihat di nama kamarnya, tertulis ada nama lain di bawah dua nama yang saya tahu dan diberi tanda kurung SQ, jadi rupanya ada 3 penghuni di kamar tersebut. Saya baru menyadari perubahan itu, bahwa ada orang yang numpang tinggal di kamar sebelah.
Kemungkinan bahwa dia ada hubungan dgn penghuni kamar sebelah menjadi sirna, karena kalau dia menyadari tak ada orang tentu sudah pergi. Kecuali kalau dia tak sadarkan diri entah mengapa. Saya bingung, dan lalu balik lagi masuk ke dalam kamar. Barangkali beberapa saat lagi dia akan pergi.
Beberapa saat kemudian saya melongok kembali keluar pintu, dan dia masih ada di situ. Tiba2 telepon genggamnya berbunyi, dan dia bangun. menggulingkan tubuhnya untuk membalas dengan tampak ogah-ogahan. Oh, rupanya dia masih sadar. Dia menjawab dengan menggunakan bahasa Mandarin. Lalu setelah menutup telepon genggamnya, dia kembali tergeletak begitu saja di lantai, seakan tak punya tenaga untuk bangkit.
http://s41.photobucket.com/albums/e268/h4d1/?action=view¤t=20071212002.jpg
Lalu terdengar suara aneh, suara seperti melenguh dan mirip suara kucing melolong. Tapi suara itu berasal dari mulut perempuan itu.
Aku berpikir, mungkin saja cewek ini sedang mabuk, tapi kok sendirian saja yah. Apa dia sedang stres lalu berusaha melarikan diri.
Setelah beberapa saat tertegun dan mencoba mengabadikan kejadian langka ini, lalu aku memberanikan diri untuk menghampirinya dan mendekat ke mukanya. Aku mencoba menanyainya, namun tak terdengar suara yang cukup untuk dimengerti. Saya sendiri merasa curiga dengan cewek tersebut, maka dari itu saya tak berani macam-macam, seperti mengguyur dengan air untuk membangunkannya atau mendudukkan dia dengan paksa atau membopongnya ke kamar, mengingat berbaring di lantai itu tak enak.
Kutanya rumet, "Gimana ini?" Jawabnya,"Bagaimana kalau cari satpam saja." "Ide bagus", sahutku. Lalu dia mengunci kamar dan kami mencari2 satpam. Kucari2 di tempat biasa dia mangkal, tak terlihat satpam tersebut. Lalu kami berpencar mencari. Rumet tiba2 terlihat balik ke kamar, katanya dia ingin memastikan apakah cewek itu masih terbaring di atas lantai. Tak enak ketika satpam datang, ternyata cewek itu telah pergi. Dan dia menunjuk satpam ada di salah satu ruang televisi. "Baiklah", sahutku, "kalau memang benar ada di sana aku langsung beritahu ke satpam."
Aku menunggu dan rumet tak nampak kembali, sehingga membuatku naik ke atas menyusul. Rupanya ada 4 orang lain di sana berkerumun, 2 laki dan 2 perempuan. Mereka rupanya orang lewat yang tertarik dgn kehadiran cewek yang tak lazim itu. Tak satu dari mereka kenal siapa gerangan cewek itu. Lalu aku turun dan mengabari ke satpam.
Satpam nampak terkejut mendengar laporanku lalu mengikutiku ke Tempat Kejadian Perkara sambil menggunakan Handy Talkie (HT)-nya, berbicara dengan entah siapa di seberang, meminta bantuan orang lain untuk tiba.
Sesampainya di tempat kejadian, rupanya cewek itu terduduk dan ada 2 genangan berwarna cokelat di dekatnya. Firasatku mengatakan bahwa dia telah muntah. Sungguh jelas tanda-tanda bahwa dia mabuk. Lalu satpam menanyai sana-sini dan menghubungi orang lain dengan HT-nya. Ada orang lewat yang menyatakan bahwa dia kenal dengan cewek tersebut, dan dia menelepon rekannya untuk tiba. Setelah satpam yakin bahwa dia memang temannya, lalu satpam pergi sambil berkata bahwa dia akan berkeliling dulu, dan dia sibuk kembali dengan HT-nya.
Aku berujar pada rumet, "Dia itu beneran menghubungi orang lain atau hanya sok sibuk sih?" Dan memang pada kenyataannya tak ada orang lain yang datang kecuali teman2 si perempuan itu yang datang agak lama kemudian. Teman si cewek itu semuanya laki-laki, ada kira2 4 orang, dari bahasanya terlihat bahwa mereka berasal dari daratan Tiongkok. Mereka berbicara sesuatu padanya. lalu setelah salah satu temannya yang berbadan besar tiba, digendongnyalah cewek itu.
http://s41.photobucket.com/albums/e268/h4d1/?action=view¤t=20071212005.jpg
Dalam sekejap saja hilanglah cewek itu dari pandangan, menyisakan bau yang menyengat hidung. Lalu salah satu dari mereka minta maaf pada kami dan membersihkan muntahan yang tergenang di lantai. Rupanya mereka sehabis minum-minum lalu perempuan itu memohon diri ingin ke kamar kecil, namun tak terlihat kembali, sehingga teman-temannya juga bingung ada di manakah dia. Saya menyahut, "Mungkin dia mau ke kamar kecil wanita yang ada di lantai atas, dan tak punya daya untuk menaiki tangga, sehingga tergeletak di sana." Saya baru tahu juga kalau ternyata orang dari daratan Tiongkok suka mabuk-mabukan, selama ini pandangan orang lain adalah mereka gemar sekali belajar giat, menghabiskan banyak waktunya di kamar untuk belajar.
Sebenarnya cerita ini bukan apa2 sih, cuma karena selama ini tak banyak kejadian berarti yang terjadi sehingga ini jadi pengalaman yang unik bagiku.