>>376
Misalkan di pertengahan ada pengetahuan yang diperlukan. Misalkan penjelasan akan pengetahuan itu bisa makan 1 bab sendiri.
Penulis punya 2 pilihan:
1. memasukkan penjelasan itu di buku dan akibatnya jadi buang tempat dan waktu bagi orang yang sudah tahu
2. tidak menjelaskan dan akibatnya yang tidak tahu jadi tidak bisa melanjutkan
Sebaliknya kalau ambil contoh Wikipedia jadi mudah, buat saja tautan. Orang yang tahu bisa lewatkan saja, sedangkan orang yang tidak tahu bisa baca dahulu.
Penulis buku bisa saja menambahkan "untuk lebih lengkap bisa baca buku X karangan Y terbitan Z", tapi kalau sudah begitu, apa bedanya dengan bentuk hyperlink? Malah hyperlink jadi lebih enak.