entah

No 376-378 No 356-375 Semua (balik urutan) |

yuku@Rin : 2009-10-06 08:14:27 UTC+0000
diacu: >>377
>>375
Di sisi lain, justru ku pernah mendengar orang yang menekankan pentingnya membaca buku
daripada membaca halaman2 di internet.

Menurutnya, kalau di internet, strukturnya tidak terurut, sehingga kurang bisa *membimbing*.
Dalam hal ini ku cukup setuju sih, sepertinya halaman2 internet yang bentuknya menjaring
lebih tepat sebagai referensi.

Sedangkan buku, biasanya diatur, supaya bab ke x didasarkan pada bab ke 1 sampe x-1.
Sehingga ada fondasi untuk mengetahui hal2 yang lebih luas dari yang lebih sempit.
Rin@Rin : 2009-10-06 09:48:45 UTC+0000
diacu: >>378
>>376
Misalkan di pertengahan ada pengetahuan yang diperlukan. Misalkan penjelasan akan pengetahuan itu bisa makan 1 bab sendiri.
Penulis punya 2 pilihan:
1. memasukkan penjelasan itu di buku dan akibatnya jadi buang tempat dan waktu bagi orang yang sudah tahu
2. tidak menjelaskan dan akibatnya yang tidak tahu jadi tidak bisa melanjutkan

Sebaliknya kalau ambil contoh Wikipedia jadi mudah, buat saja tautan. Orang yang tahu bisa lewatkan saja, sedangkan orang yang tidak tahu bisa baca dahulu.

Penulis buku bisa saja menambahkan "untuk lebih lengkap bisa baca buku X karangan Y terbitan Z", tapi kalau sudah begitu, apa bedanya dengan bentuk hyperlink? Malah hyperlink jadi lebih enak.
yuku@Rin : 2009-10-09 05:31:37 UTC+0000
>>377
Hm, kalo gitu, mungkin buku lebih cocok untuk orang yang tidak tahu apa yang perlu diketahui
mengenai suatu topik.

 

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|