Meletuslah hai balon yang telah menghijau terang!!

No 136-155 No 116-135 Semua (balik urutan) |

yuku@1peH : 2008-02-19 00:46:31 UTC+0000
>>135
ya ampun belom diliat uda brani bilang tolol.
Smoga yang tulis tolol ga tolol :D
ding2@1peH : 2008-02-19 07:43:48 UTC+0000
kok asa ma yuku mala eker2an di tempat ini
kasian yg py hal donk
ha3x...
1peH@1peH : 2008-02-24 01:20:49 UTC+0000
>>110
Wah, ternyata beritanya ada juga di jawapos. http://www.jawapos.com/index.php?act=detail_c&id=327581
Ternyata dia asli Singapura.
yuku@1peH : 2008-02-25 08:47:41 UTC+0000
>>112
Apa dibikin seperti DUCK TOUR di singapura ya?
Kalo hovercraft kan ga mungkin, kena beling, batu dan lain2 di jalanan nanti
meledak. Belom lagi kalo kena lubang2 di jalan seperti yang banyak ada di
Bandung .
1peH@1peH : 2008-02-26 03:11:29 UTC+0000
Ya nggak tahu ntar dibikin bagaimana, kalau spt duck tour jadinya aneh ah kalau semua kendaraan mirip perahu gitu.
Akan lebih baik kalau seperti underwater car di http://www.telegraph.co.uk/news/main.jhtml?xml=/news/2008/02/14/ncar114.xml

Kalau sepeda motor aku gak tahu mau dibikin gimana kira2nya.
1peH@1peH : 2008-03-10 16:46:55 UTC+0000
Saya tiba2 teringat bahwa pernyataan di >>114 ini ada kemiripan dengan cerita orang yang menasihati orang lain dgn berkata,"Kamu itu jangan mencubit teman sendiri seperti ini (sambil diperagakan ke orang lain), Sakit lho!"
Melarang orang lain tapi diri sendiri melakukan hal yang sama ke orang lain di waktu bersamaan.
1peH@1peH : 2008-03-14 18:43:04 UTC+0000
diacu: >>144
Wah, rupanya ada obat generik bikinan pemerintah Indonesia dan IndoFarma yang harganya cuma 1000 rupiah saja!
Lihat saja di http://kangbayu.multiply.com/journal/item/739.
Pantas saja beberapa waktu lalu pembantu-ku yang sakit, berobat ke puskesmas hanya habis uang Rp 2000, malah lebih mahal naik becak utk pulang-pergi ke puskesmasnya.

Meski murah, tapi pangsa pasarnya malah menurun. Seperti terlihat di berita di http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2008/02/28/brk,20080228-118249,id.html
Ini potensinya sebenarnya besar lho, bisa membantu masyarakat yg miskin. Tp kenyataannya kok kurang bertaji begini.
1peH@1peH : 2008-03-15 04:08:47 UTC+0000
diacu: >>145
"Bekerja tanpa berdoa adalah perbudakan, sedangkan berdoa tanpa bekerja adalah mengemis"

Ora et labora.
yuku@1peH : 2008-03-15 08:48:39 UTC+0000
>>142
Slain alasan yang dikemukakan (dimukakan?) Tempo, munkin ada alasan lain juga, yaitu kurangnya sifat kusus yang biasa ada di obat bermerek.
Misalnya ester-c atau redoxon bilang vitamin c-nya larut di tubuh lebih lambat dari umumnya, sehingga lebih tahan lama. Atau panadol extra yang katanya lebih ampuh dan cepat dari biasanya.
Padahal kalo diliat bahan aktifnya kira2 sama saja. Munkin karna zat2 tertentu itu bikin spesial, diiklanin pula.
Lalu, tampaknya dari dulu ada kesan pemerintah indo selalu kalah dalam kualitas dibanding produk swasta.
yuku@1peH : 2008-03-15 08:51:09 UTC+0000
diacu: >>147
>>143
munkin kata "perbudakan" lebih cocok diganti "membudak", biar setara dengan "mengemis", he he.
yuku@1peH : 2008-03-15 08:55:34 UTC+0000
diacu: >>147
>>114
Kmaren ada yang bilang, segala hal adalah kemungkinan, tidak ada yang pasti kecuali pernyataan tadi.
Nah kalau ada kecualinya gitu menyerang diri juga ga yah?
Rin@1peH : 2008-03-15 15:55:50 UTC+0000
diacu: >>148
>>145
"Membudak" itu jadi artinya apa? ^^;;;;;;
"Memperbudak diri" masih lebih masuk akal....

>>146
Itu kan yang katanya inti dari post-modernisme.
yuku@1peH : 2008-03-16 15:54:13 UTC+0000
diacu: >>149
>>147
Loh, masa ga pernah dengar kata membudak. Kalau menghamba pernah ga?

Nah ini dari KBBI (Luring):
- *mem·bu·dak* v menjadi budak (abdi): saya tidak akan - kpd siapa pun;
- *meng·ham·ba* v mengabdi (kpd): bapaknya adalah pejuang yg selalu ~ kpd nusa
dan bangsa;
Rin@1peH : 2008-03-25 17:11:28 UTC+0000
>>148
Menghamba pernah, tapi sempat mempertanyakan keabsahannya. Sekarang sudah sadar itu intransitif, jadi tidak ada masalah.

I stand corrected.

Apa ya bahasa Indonesianya?
"Dengan demikian kesalahan sudah diperbaiki."?
"Saya berdiri dibenarkan."? ^^;;;;;;
1peH@1peH : 2008-04-01 17:28:19 UTC+0000
diacu: >>151
Sebuah kisah tentang anak yang hilang dan belum ketemu hingga sekarang.

http://www.jawapos.com/index.php?act=detail_c&id=333774

Sebuah kisah orang yg dulunya masih berumur 13 sudah masuk Oxford, skrg jadi pelacur.
Rin@1peH : 2008-04-02 06:30:07 UTC+0000
diacu: >>152
>>150
Tidak bisa dibuka!! Jawapos mati? ^^;;;
1peH@1peH : 2008-04-02 12:45:25 UTC+0000
diacu: >>158
>>151
Kucoba bisa kok. Coba lagi deh.
1peH@1peH : 2008-04-02 12:49:31 UTC+0000
diacu: >>155 >>156
Wah, video "Fitna" disuruh pemerintah Indonesia untuk dibuang, kalau nggak Youtube diblok.
http://www.kompas.co.id/read.php?cnt=.xml.2008.04.01.15021259&channel=1&mn=1&idx=1
1peH@1peH : 2008-04-02 13:52:11 UTC+0000
Kemarin saya melihat, ternyata ada perawat di Medical Center yang bisa berbahasa Mandarin kepada pasien. Padahal dia orang Melayu dan berjilbab.
Lalu tadi di kantin, pelayan dari salah satu stan yang adalah orang Indonesia asli, menjawab pesanan saya dengan bahasa Mandarin. Sungguh tak menyangka.
yuku@1peH : 2008-04-04 04:10:57 UTC+0000
>>153
Aneh pisan, malah Yutub yang didombahitamkan. Padahal sumber utamanya bukan Yutub,
Yutub hanya salah satu penyebarnya. Lagi pula katanya dia akan bekerja sama dengan
para ISP untuk memblok. Repot amat, emangnya ISP mau? Dan menurutku sih dengan
begitu bukannya makin dikit orang yang liat filem itu, tapi malah tambah banyak, karena
makin banyak yang penasaran dengannya dan bisa dapat dari berbagai sumber lain (atau
pake proxy untuk konek ke Yutub). Weleh9.

 

Kau akan ngepos secara anonim! Boleh2 aja sih, bahkan tulis nama dan sembarang paswod pun boleh. Tapi kalo mau daftar, klik daftar

Nama Pwd gp jsp (satu nol)+(dua satu)= +img +coret

 

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|