Ada hal yang cukup mengejutkan ketika kemarin ada kabar bahwa ada salah satu kerabatku yang melakukan percobaan bunuh diri dengan minum obat tidur 12 butir. Karena cuma 12 butir, maka dia tidak meninggal.
Saya sebelum ini belum pernah mengalami orang yang kukenal mau bunuh diri. Hanya pernah dengar orang yang mengatakan pernah terlintas di benaknya untuk bunuh diri, tapi tidak dilakukan. (Yang jelas
http://melet.us/popeye/101 tidak masuk hitungan)
Bagaimanapun juga, kalau orang sampai tak ingin hidup di dunia itu pastilah karena ada masalah yang besar sehingga berpikir bahwa hidup itu tak berguna, lebih baik mati saja daripada hidup.
Suatu hal yang menyedihkan melihat ada orang yang tak sadar diri semacam itu. Orang yang pikirannya sempit/picik, tak berpikir positif, dan jauh dari Tuhan. Apalagi mendengar dia menggunakan ayahnya untuk menghitamkan kambing atas beberapa hal yang terjadi.
Saya jadi merasa masalah2 yang kualami selama ini, sebenarnya bukanlah masalah yang besar, apa yang kuhadapi tidak pernah sampai membuat depresi berat. Sehari-hari saya merasa cukup tenang2 saja. Sebuah anugerah dari Tuhan utk tak mengalami hal semacam itu. Harusnya aku bersyukur karenanya.
Setidaknya ini membuka pikiranku bahwa depresi bisa terjadi pada orang2 dekatku, orang2 di jangkauanku, pada orang2 yang hilang dari pandangan. Dan bisa2 tiba2 saja ingin bunuh diri. Cuma saya yang tak menyadari keberadaannya saja.
Saya harap hal ini bisa ditangani dengan baik.