HORE <s>SERIBU</s>DUARIBU || ide yuku dan bukan ide yuku

No 901-908 No 881-900 Semua (balik urutan) |

yuku@yuku : 2008-02-04 16:56:39 UTC+0000
diacu: >>904
Aku bingung kenapa odol bisa ada di kehidupanku pada sekitar umur 21 sampe 22. [byur]

Kenapa ada orang yang begitu membuatku kesal, senang, aneh, bingung, kawatir,
kadang2 berimajinasi juga. Beberapa kali merasa ingin membunuh odol. Apalagi kalau
lagi muncul sombongnya dan menghentikan pembicaraan. Lalu ketika menurut odol
ku salah, ku teliti kembali dan memang ku salah, lalu ku bilang oh ternyata ku salah,
maapkanlah, katanya ku ga merasa salah. Mungkin dia punya kekuatan hebat yang
bisa tau perasaanku lebih daripada ku sendiri. Kadang2 odol menyenangkan dan
membuat rindu. Kadang enak ngobrol dan kadang pembicaraannya menarik. Kadang
pula marah2 dan di marahnya muncullah dunia spiritual dan rohani. Kadang sangat
mata duitan, kalau lagi mikirin duit segala2nya dilupakan. Beberapa saat lalu dia
pernah cuekin ku beberapa minggu. Ku cukup tenang waktu itu, karena pasti akan
kembali lagi seperti biasa. Dan ternyata emang kembali lagi. Setelah itu dia
menyatakan sesuatu yang tak terduga. Namun ku tidak begitu memikirkannya, karena
ku tidak begitu percaya padanya, karena perasaannya yang kurang stabil. Pada
suatu hari dia minta ku ga menulis tentang odol di sana (atau mungkin bukan
begitu permintaannya), tapi aku ga mau menyetujuinya, karena itu berarti
membatasi diri ku sendiri, sehingga ku tidak bisa menulis seperti apa yang kutulis ini.
Namun demikian, dari semua ini, tetap saja aku bersyukur bisa bertemu orang
sejenis odol, benar2 manusia di bumi ini beragam, dan ada yang teguh dengan yuku,
ada yang ga bisa menerima yuku, ada yang sombong bukan main karena ga bisa
menerima kesalahannya, ataupun tak bisa merendahkan diri. Sekian cerita tanpa
paragraf yang tidak berguna bagi kalian semua tapi berguna bagi catatan diriku
sendiri yang bertujuan utama membuat melet.us untuk catatan harian. Aku senang
juga karena walaupun ku ga tau siapa yang baca melet.us yuku, aku yakin
setidaknya ada 1 orang yang membaca tulisan ini, mungkin odol, mungkin pembaca2
setia lain, mungkin pembaca kebetulan lewat juga. Makasih pembaca :D
yuku@yuku : 2008-02-05 02:34:06 UTC+0000
diacu: >>903 >>936
>>900
"lalu angka \"biliun/bilyun\" menghilang ke mana?" Ya ga ada, thousand aja ga ada, million pun
ga dipake. Kalo thousand dan million ga ada, kenapa biliun perlu ada?
Rin@yuku : 2008-02-05 12:36:25 UTC+0000
>>902
Loh, karena ada!

Sampai juta itu masih pake nama sendiri, sisanya pinjam, dan bilyun itu ada.
Dan yang ngomong "bilyun" ga ada itu kan orang2 yang sama dengan yang menganggap "kami" juga ga ad, jadi ya ga bisa dipercaya....
popeye@yuku : 2008-02-05 18:39:19 UTC+0000
diacu: >>905
>>901
Ya udah kutanggapi omonganmu karena merasa penting
1. maap klo aku salah menilai kamu tak merasa bersalah. Karena bagiku emang kamu sama sekali tak menunjukkan rasa bersalah.
  jadi aku mungkin salah menganggapmu tak merasa bersalah
2. Kamu bebas ya boleh. Tapi ya harus bertanggung jawab. Kalau udah sampe menyakiti orang lain? Buat apa?
  Merasa diri sendiri benar gt? Lalu semua yang kamu anggap ga benar boleh kamu lawan sesuka kamu?
  Cuman manusia oi. Apa yang kamu anggap bagi dirimu sendiri itu benar mungkin ga benar bagi orang lain.
  Berkorbanlah. Simpan air mata, keinginan, dan kebebasanmu sendiri. Emang susah. Tapi aku juga mencoba berkorban untuk orang yang penting bagiku contohnya keluarga,
  Kalau aku ga coba berkorban, entah apa yang udah tak kulakukan dan telah kulakukan. Hidup ngapain sih menyakiti orang2 yang kamu sayangi?
  Aku masih merasa ga ada gunanya kamu sengaja menyakiti orang yang kamu sakiti di hidup ini.
  Itukah yang kamu sebut dewasa? Dengan ga mempedulikan orang lain demi kebebasan diri sendiri?
  Kalau aku marah emang aku sering berpikir. Kenapa sih ada orang yang di depan ngomongnya Firman Tuhan tapi di belakang menyakiti orang pun ga peduli?
  Itu bukan kesaksian hidup yang baik kalau menurutku.

Udah sekian  dan terimakasih. Ditulis dengan emosi yang cukup tinggi dan air mata bbrp mili. (klo lagi esmos emang suka nangis kok)
yuku@yuku : 2008-02-06 03:15:43 UTC+0000
>>904
Huhu dasar. Makasi atas perhatiannya. Wah ku masih diperhatikan dengan besar.
Gawad ada Firman Tuhan di sana. Mungkin bukan Firman Tuhan sebetulnya.
ding2@yuku : 2008-02-07 08:00:13 UTC+0000
diacu: >>909
ng.. how r u??
teman yg cm pernah ketemu sebentar
tp ckp menyenangkan
asa@yuku : 2008-02-07 08:48:26 UTC+0000
悪い人になったね、昔のユクのほうがいいと思う。
yuku@yuku : 2008-02-08 06:48:58 UTC+0000
Cerita doang

Kemaren malam sekitar jam 1934 ku lari ke NUS sama adipro. Ternyata ga begitu
jauh, sekitar 20menit saja dari sini. Justru yang jauh itu di dalam NUS. Kalo sampe
depannya doang ga gitu jauh.

Sampe di sana, ku coba cari tempat makan, soalnya lagi hari kedua imlek, jadi
banyakan masih tutup. Setelah jauh, melalui hal aneh dan terowongan dan lift yang
menyeramkan, tibalah di McD, ternyata masih buka.

Nah, pas masuk situ, tak disangka! ketemulah dengan Beni (anak toki 2003) dan
Aditya (yang ketemu pas lomba icpc >>731), lagi makan sama 3 orang lain yang
tak kukenal.

Setelah makan, pulang dengan bis 95, nunggunya super bosen dan lama, ku ga
bawa hp dan jam pula, jadi entah berapa lama. Baru tau bis 95 bisa berhenti
depan rumah.

 

Kau akan ngepos secara anonim! Boleh2 aja sih, bahkan tulis nama dan sembarang paswod pun boleh. Tapi kalo mau daftar, klik daftar

Nama Pwd gp jsp (satu tiga)+(tuju tuju)= +img +coret

 

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|