HORE <s>SERIBU</s>DUARIBU || ide yuku dan bukan ide yuku

No 457-477 No 437-456 Semua (balik urutan) |

yuku@yuku : 2007-10-21 12:31:01 UTC+0000
diacu: >>458 >>475
Kisah Seseorang

Di suatu tempat ibadah, selama ibadah, kurang konsen.
Kenapa? kau bertanya, karena di sebelah ada yang cukup cakep dan lucu,
maka pikiran dipenuhi dengan "kyaa!" dan penasaran.
Lalu ketika kotbah mulai, dia mencatat dengan penuh semangat.
Terheranlah, mengapa dia mencatat begitu formal, dengan bahasa inggris,
tapi tanpa singkatan, semua ditulis dengan tanda baca yang benar
dan huruf besar yang tampaknya benar juga.
Namun sayang, buku catatannya baru ketumpahan air minum, sedangkan
dia mencatat pakai tinta air, jadi luber2 dan tampak cukup menyesal.
Seperti biasa, jadi penasaran apakah orangnya ramah atau nga, cara
ngomongnya gimana, dsb, maka ketika ada kesempatan ngomong
coba ngomong ah.

Tetangga sebelah yang lain bertanya, "Ayat berapa" yang dibaca?,
berhubung tidak tau juga, wah kesempatan tanya, maka tanya dan
dapat jawaban dalam bahasa indonesia.
wah, ternyata bisa bahasa indonesia juga. Disangka anak sekarang banyak
yang hanya bisa bicara bahasa inggris.

Ketika ibadah mau selesai, dia menulis bahasa indo di catatannya,
wah, maka diri diberanikan dan berkata, "tumben pake bahasa indo,"
dia tertawa kecil. wah, ternyata ramah juga.

ketika pulang dan bubaran (ibadah padat tiada waktu berbincang),
dia melambaikan tangan dan berkata dadah, namun masi penasaran,
tetangga sebelah yang lain tiba2 mengajak kenalan, wah jadi ingin
kenalan juga, maka kenalanlah, didapatilah bahwa dia kelas 2 SMP,
tadinya dikira uda SMU.

Waktu berlanjut, ingin ke WC dulu, pas keluar WC, loh ko ketemu lagi,
dan tampaknya dia sendirian, emang dia datang sendirian saja.
Ketika dia tanya, "pulangnya naik apa?", bingung mau jawab apa,
dua2nya bisa sih, baik naik mrt maupun bis. Tapi kemungkinan dia
naik mrt, jadi bilang "naik mrt, kalo mu?" waduh, tak disangka dia jawab
"naik bis," loh?? rencana gagal, tapi tak boleh menyerah, maka bilang,
"oh, naik bis juga bisa sih," sambil menahan malu.

Tak terkira, dia naik bis yang sama!, maka dalam hati berteriak,
"yatttaaaa" atau semacam itu lah. Setelah itu naik bis bersama,
ngobrol2, emang ramah orangnya dan berani nanya2 balik juga.

Wah, senang, sayang sekali tempat tujuan tiba, "sampai jumpa"
diucapkan, perasaan pun ada negatif dan positif.

Negatif: berpisah (tentu saja)
Positif: ketegangan berakhir.

Begitulah cerita yang berterus terang ini, ajaib juga kalau
si "dia" sedang membaca ini. Tapi tidak mustahil, bukan? ┌|∵|┘
initehsusu@yuku : 2007-10-21 13:57:59 UTC+0000
>>457 wahh pantesan tadi ga keliatan...
kenalin juga donk..
derianto@yuku : 2007-10-26 16:16:48 UTC+0000
diacu: >>477
>>457
^^''''' apakah ini yuku dan seseorang?
yuku@yuku : 2007-10-27 01:21:51 UTC+0000
>>475
Loh, ia dong, yuku dan seseorang.
Masa yuku dan sesehewan
atau sesehantu?
Tp ku suka lupa orang.
Pas ktmu lg munkin uda lupa.

 

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|