dun 4get to visit http://www.mygreyworld.com :D

No 37-418 No 17-36 Semua (balik urutan) |

sylv@sylv : 2007-09-06 17:43:29 UTC+0000
kadang gw ngerasa, di SMU sini gw dipaksa bwt jadi dewasa. Dituntut untuk banyak tau dan kritis. Dianggap udah mengenal diri sendiri dan harus fokus ke tujuan hidup. Diharuskan jadi proaktif dan mengatur diri sendiri.

Kadang gw ngerasa, it's too much for an 18-year-old...

I miss those times when I don't need to worry about anything. Makan disediakan, sekolah tinggal pergi (dan *ga pernah* serius di sekolah. sampe sekarang. entah kenapa). Apa2 tinggal minta. Ga usah khawatir akan masa depan. Ga usah khawatir akan masa sekarang. Semuanya udah ada. Nikmati aja.

How I wish I could still think childishly and naively. Not with critical analysis based on broad knowledge. Not with those flowery words you can find on micro$oft word thesaurus.

How I wish I could still act silly and childish "legally". Without the frownings from other people. Without the weird stares. Without the bad words they may say behind your back.

Orang lebih cepet masuk universitas = hebat? (Gw masuk univ wkt gw 17 taon. Bandingin ama orang Singapur yang rata2 umur 19 bwt cw dan 21 bwt co)

I don't think so.

Gw ga pernah akselerasi. Gw ga pernah loncat kelas. Thank you very much for the flattering compliments but I don't feel superior at all. I just started my education 1 year faster, starting from kindergarten years. That makes me the same with you. I experienced the same amount of years. I experienced the same era.

Be grateful that you're not forced to be "mature" so fast.
derianto@sylv : 2007-09-07 01:14:09 UTC+0000
diacu: >>41
>>37
wah...sedih dong
eh tapi ada contoh: yuku meskipun melet.us balon hijau, tetapi
tetap menjadi orang sukses :)

hore think childishly and naively
asa@sylv : 2007-09-07 17:34:57 UTC+0000
diacu: >>43
>>37
>>39
hmm bener si seperti kata deri yuku masi tetap spt anak kecil
riang gembira setiap saat tapi bisa bikin melet.us, kejut dsb

tapi tetep ajah spt kata sylv lebi enak waktu di rumah
makan disediain, plg sekolah santai, ga usa bingung pikir ikut eca apa biar dapat kamar
ga usa bingung pilih tempat IA, ga usa bingung atur pengeluaran makan dll

asa jg merasa gt si, masa2 seblm ke Singa benar2 menyenangkan
ga usa mikir aneh2, smua disiapin, bisa melakukan hal yang disenangi sepuasnya ^^
tapi biarpun setelah di singa jadi lebi repot, karna bukan negara sendiri, bukan rumah sendiri
dan tambah umur, naik kelas, tambah tugas tambah repot dsb
di sini jadi bisa bertemu banyak orang-orang baru
dan diantaranya bisa menemukan sahabat baru ^^
lagian kan ga bisa kecil terus biarpun pengennya gt :(

jadi mari nikmati saja masa2 kuliah, kan kalo kerja tambah repot lg
(jadi ingat sem depan IA, sedih)...
sylv@sylv : 2007-09-07 18:43:47 UTC+0000
>>41
aku ga pengen jadi kecil lagi. my childhood was not nice. but i just wish.. i wish i could have the carefree life longer. tapi sebenernya keputusan sendiri sih bwt pergi ke singa wkt umur 17.

kadang2 kita sok dewasa =P

oh dan aku dah nyoba kerja. ga suka. enakan kuliah =(
yuku@sylv : 2007-09-19 09:12:35 UTC+0000
>>37 (akhirnya setelah menunda seminggu lebih, jadi kutulis juga balasan ini)
setuju. gawad akhirnya beneran panjang, sila liat >>[yuku/287] kupindahin ke halamanku aja :P
yuku@yuku : 2007-09-19 09:29:28 UTC+0000
lanjutan >>287 dan berkenaan dengan >>[sylv/37]

maka dengan keadaan seperti ini apa yang terjadi jika ku lulus kuliah
(mungkin tak sampai 1 taun lagi) dan memasuki dunia kerja?
sekitar ku akan penuh dengan orang2 tua yang benar2 tua
(misalnya umur 25 ke atas, dengan rata2 sekitar 30).
berteman dengan mereka sekedar ngobrol kalo ketemu sih mungkin bisa,
tapi untuk ngomong2 hal2 mendalam dan pribadi mungkin akan
susah.

maka tiba2 kepikir, mungkin semester depan lebih baik ku tunda kuliah dulu,
dan pakai waktu selama 6 bulan untuk melakukan hal2 yang cukup mustahil
dilakukan setelah lulus. (karena ada ikatan kerja 3 tahun)

misalnya, karena ku suka bikin program ato proyek2 (misalnya melet.us)
dan menulis, dan pengen bisa alat musik, dan pengen jalan2 luar negeri,
dan pengen partime, dsb, skarang sudah kucoba lakukan itu, tapi dengan
waktu yang pas2an dan setiap hari berusaha mencari waktu kosong.
jadi kalau tidak sekolah mungkin akan bisa puaskan diri dulu lakukan hal2 itu.
juga karena ku kurang banyak *bermain di luar* saat kecil.

selain itu, kalau kutunda kuliah, maka pas lulus ku bisa cukup lebih tua
dan mungkin bisa lebih nyambung dengan orang2 skitar di dunia kerja..

sapa tau juga, tiba2 dapat duit 70 ribu dolar yang bisa melepas ikatan kerja itu...

kya, kya, kya, kya... keputusan yang sulit.

kalau ada yang mau memberi saran2 ato apapun tolong tulis yah, anonim maupun tidak...
derianto@yuku : 2007-09-19 09:51:15 UTC+0000
>>288
eh mu ga bisa ya abis lulus, main2 dulu, lalu setelah beberapa
lama baru kerja?

ga bisa ya bekerja sambil bermain?

boleh ga buka bisnis sendiri aja ga usah kerja?
asa@yuku : 2007-09-19 12:54:54 UTC+0000
>>288
kalo libur 1 sem tetep bayar uang kul ga?
klo ga byr si gpp libur dulu. asal jangan lupakan teman2 :D

Hmm klo mu mulai kerja telat emang mungkin bisa lebi cocok dengan orang2 tua
tapi tar naik gajinya jg telat dong. kan biasa cowo pengen cepet2 mapan

mu tinggal di bandung terus si makanya jarang main di luar
kan kota besar berbahaya :P
ku pas kecil bebas lari2 di pantai hohohoh (keuntungan anak kampung) :P
sylv@yuku : 2007-09-19 16:42:31 UTC+0000
>>288

aku bener2 takut pas aku lulus nanti dan mereka tau aku masih muda (pas lulus kuliah plaingan baru umur 21), jadi diunderestimate. sekarang aja udah kayak gitu =( sedih.

rasanya beban banyak banget. udah muda, diledekin mulu gara2 dibilang maish kecil, dianggap ga bisa apa2, musti mati2an membuktikan diri pula.

aku jg tadinya kepikiran pengen cuti kuliah. tapi nanti kangen ga ketemu temen2. =,)
Setiawan(KisSxO17pfSh)@yuku : 2007-10-09 13:56:24 UTC+0000
>>288
Mengungkit kembali kasus lama. :D
Menurutku sih, lebih bagus kelarin dulu masternya. Habis itu, kan uda bebas. Mau kerja, mau main2 atau mau apapun kan uda terserah anda.
"Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian"
asal jgn "Bersakit-sakit dahulu, bersakit-sakit juga kemudian"
hehehe

 

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|

|