halo ^^

>>200
Bukannya kesimpulan itu didapat dari hasil percobaan, ya? Jadi pembuktiannya ada dong.
Yang biasanya orang ga tau itu kan alasannya. Katanya sih alasannya karena otak cewe bagian yang menghubungkan otak kiri dan kanan tumbuh lebih besar daripada punya cowo, jadinya otak kiri dan kanan lebih bisa dipakai sekaligus, dengan kata lain bisa multi-threading pakai dual-core.

>>196 >>197
Sebenarnya saya setuju saja kalau yang namanya peringkat memang ga usah dibeda-bedakan cowo dan cewe, jadi ga usah ada kategori khusus cowo dan kategori khusus cewe. Kalau dipikir-pikir, pembedaan kategori seperti ini ada rasanya karena awalnya dicampur dan akibatnya jadi peringkat atas2nya didominasi cowo, akibatnya cewe ga mau kalah jadi dipisah, jadi cewe juga bisa dapat peringkat atas. Padahal, dengan adanya pemisahan, maka yang muncul adalah inferiority complex, merasa selalu lebih rendah. Padahal alasannya pemimpin, peraih Nobel, dlsbnya itu kebanyakan cowo kan bukan karena cowo yang pada dasarnya lebih bagus dari cewe, tapi memang cewe yang biasanya tidak tertarik pada hal2 begituan.

Yang dilakukan para feminist seringkali terlalu berlebihan. Ada feminist yang bilang bahwa cewe dan cowo ga mungkin saling mengerti, jadi cewe menikahnya dengan cewe juga saja. Ada juga feminist yang maunya cewe lebih tinggi dari cowo, ini kan juga berlebihan harusnya kan sama tinggi. Susah deh....

Menambahi >>201
Katanya sifat agresif itu asalnya dari hormon testosteron. Karena cowo punya banyak hormon ini, maka cowo suka berkompetisi entah sehat maupun sakit (cenderung sakit sih, macam berkelahi....). Sedangkan cewe hanya punya hormon ini dengan sangat sedikit sampai bisa dibilang tidak ada, maka cewe tidak sampai sedemikian. Dengan demikian, tidak mengherankan kalau jabatan2 tinggi dan penghargaan lebih banyak dipegang cowo, karena memang pada dasarnya suka berkompetisi sih....

>>197
hoo, tapi kalo nga salah denger bukannya feminism uda nga populer lagi ya
salah satu aliran sesat yg menyebabkan angka perceraian di amrik mencapai
taraf yg nga wajar. Para perintisnya cewe2 nga normal yg berusaha untuk
membuat paradigma diri sendiri jadi keliatan 'normal' dengan mengata2 in
orang laen 'nga normal' hahaha

>>203
tapi ada sebabnya juga dan dipahami juga sih mengapa mereka
berpikiran begitu.  ku di sebuah kelas membaca ratusan halaman bacaan
yang membahas tentang topik ini, dan.... masuk akal juga

bisa dipikirkan juga sih.  klo seandainya ku adalah seorang
cewe dan ku memiliki kepintaran seperti sekarang, pasti
ku udah jadi feminist deh.


di amrik mah apalagi di sekolah kaya stanford hampir semua
juga feminists kali.  minta ampun cewe2nya kiasu ^^''''

iya memang perceraian amrik memang +++

sedikit data:
- 2/3 perkawinan amrik berakhir dengan perceraian
- ada gerakan yg dinamakan masculinist: intinya memperjuangkan
hak cowo,  loh aneh sekali!!??!?  sila lihat wikipedia.

kasian sih memang anak2nya ^^''

>>204
kamu uda baca papernya yg gerakan anti feminism nya belom?
sapa tau lebi meyakinkan dan masuk akal =P, hahaaha

>>189

haha aku biasanya dkt ama pembantu. dari kecil diajarin nyokap klo pembantu pun juga orang, jadi musti diperlakukan sama kyk kita. haha

>>205
belom.  minta link dong nanti klo sempet bc

KABAR DARI STANFORD - DIA AJA BISA?

uda sampe stanford lagi ^^

dan temen sebelahku ada yg buta (buta mata betulan!!!)
ke mana2 pake tongkat.  ngomong sama orang ya madepnya
kurang betul karena ga tau orgnya di mana.  matanya
1 ada itemnya tapi ga jelas arahnya, dan 1 ga ada.

dan bisa masuk stanford dan bisa bertahan di sini sampe
udah taun ke-4.  dan ku heran gimana cara dia tiap hari
menemukan kamarnya sendiri (ada sih nomornya pake huruf
braille), gimana dia bisa nemuin ruang kelas 383X di gedung
380 misalnya, ato gimana dia bisa ganti2 baju tanpa tau
bajunya warna apa, dll.

wah heran !?!?  ku sangat kagum sekali pada org yg tidak
memiliki anggota tubuh sesempurna kita tapi bisa berprestasi

^^
jadi patut bersyukur sekali+++ karena sudah dikasi segala2
lengkap